Hot : Official Microsoft Support Agent Aktivasi Windows 10 Dengan Aplikasi Ilegal!

Baru baru ini beredar sebuah kabar mengejutkan dimana dikabarkan bahwa seorang karyawan Microsoft mengaktivasi Windows 10 pada perangkat pelanggannya dengan menggunakan crack.

Sekilas kita terangkan dulu bagaimana hal ini bisa terjadi, dimana awalnya seorang pengguna bernama Wesley Pyburn (@TCNOco) dari Afrika selatan membeli sebuah salinan Windows 10 Pro dari Microsoft Store seharga $200, dimana setelah melakukan instalasi, dia mencoba mengaktivasi OS tersebut dengan Official Key yang dia beli, namun aktivasi tersebut gagal.

Wesley Pyburn kemudian menghubungi technical support tapi nyatanya mereka tidak bisa membantu Wesley Pyburn, hingga akhirnya anggota dari Offical Microsoft Support mengubungi Wesley Pyburn kembali dan kemudian mereka saling bertukar akses menggunakan Quick Assist hingga akhirnya sang Technical Support pun membuka beberapa perintah untuk mengaktivasi Windows 10 dengan alat yang tidak resmi untuk membypass proses Windows Activation.

"I can't believe it. My official Microsoft Store Windows 10 Pro key wouldn't activate. Support couldn't help me yesterday. Today it was elevated. Official Microsoft support (not a scam) logged in with Quick Assist and ran a command to activate windows... BRO IT'S A CRACK. NO CAP," ucap Wesley Pyburn di Twitter 

Seperti pada gambar yang dibagikan oleh Wesley Pyburn diatas, tampak disana jelas bahwa yang digunakan adalah Microsoft Activation Script yang bisa kita dapatkan gratis dari GitHub, dan tentu untuk Wesley Pyburn yang telah membayar $200 untuk lisensi original, mengetahui bahwa perangkatnya di aktivasi menggunakan crack membuatnya kecewa, dan yang lebih mengecewakannya lagi hal ini dilakukan oleh Microsoft Support Agent sendiri.

"The entire reason I paid was to not download sus software. And they did it for me." ungkap Wesley Pyburn

Jika kamu penasaran, Tweet resminya bisa kamu lihat pada halaman berikut. Dan sebagai konfirmasi, Wesley Pyburn kemudian menghubungi author dari tool yang digunakan tersebut dan tentu author menjawab bahwa software yang dia gunakan bukanlah bukanlah resmi dari Microsoft dan tidak legal, dan menariknya ternyata laporan yang sama juga pernah terjadi, dimana Microsoft Support Agent juga sebelumnya pernah menggunakan tool miliknya untuk mengaktivasi OS Windows.

Jawaban Microsoft mengenai hal ini?

Bleeping Computer yang juga mengetahui hal ini segera menghubungi pihak Microsoft yang dia kenal, dimana Microsoft menjawab secara resmi bahwa metode yang digunakan tersebut bertentangan dengan kebijakan Microsoft itu sendiri dan Microsoft akan berusaha menyelidiki hal ini.

"We strive to provide best-in-class support for our customers. The technique you described would be against our policy. We are investigating this occurrence and will take appropriate steps to ensure proper procedures are followed regarding customer support for our products and services." ungkap juru bicara Microsoft ke Bleeping Computer. 

Hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut mengenai kasus yang terjadi ini, namun sangat disayangkan bahwa Microsoft Support Agent memilih langkah yang bertentangan dengan kebijakan Microsoft sendiri.

Bagaimana menurutmu mengenai hal ini? komen dibawah guys, dan hingga ini nih, kabar ini telah cukup viral dan mendapatkan cukup banyak respon di kalangan pengguna.

Via : Wesley Pyburn (Twitter)

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation