Beberapa waktu lalu Google telah merilis Gemini Live untuk versi Android Auto dimana dengan hadirnya dukungan tersebut, pengguna bisa mendapatkan pengalaman percakapan berbasis suara didalam kendaraan yang terhubung. Keren bukan? karena dari sisi keamanan dan teknologi ini akan jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Selain hal tersebut, Google tampaknya terus berinovasi dalam dunia AI mereka dengana kan menghadirkan Gemini Live ke Windows 11.
Baca Juga : WinPoin Posting Judi Online? Ini Klarifikasi Kami
Gemini Live sendiri (bagi kamu yang kurang familiar), merupakan bagian dari model AI terbaru milik Google yang dirancang untuk membantu pengguna dalam berbagai tugas, dan berbeda dengan chatbot berbasis teks yang biasa kita lihat, Gemini Live memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan secara hands free.
Gemini Live di Windows 11, Bagaimana?
Nah hal ini sebenarnya untuk sekarang masih dalam pengembangan, dimana seperti yang telah dijelaskan dalam pengumuman sebelumnya, Gemini Live disini akan hadir dan berjalan di browser andalan mereka yaitu Google Chrome.
Kurang lebih, caranya mirip dengan Copilot di Edge, dimana pengguna Windows 11 nantinya bisa mengakses dan menggunakan Gemini Live dari browser Google Chrome.
Rencana Google untuk menghadirkan kemampuan ini sebenarnya sudah ada sejak akhir tahun 2024 lalu, dimana mereka berencana untuk menghadirkan Gemini ke lebih banyak platform termasuk Windows 11.
Hanya saja, pengembangan awal mungkin masih cukup jauh agar Gemini hadir sebagai native app di sistem ini, sehingga untuk sekarang sebagai awal dari segalanya, Google baru akan meluncurkan Gemini Live via Google Chrome dan terintegrasi didalamnya.
Selain itu, seperti yang ditunjukan dalam gambar diatas, Gemini Live ini akan hadir di System Tray untuk memudahkan pengguna mengaksesnya secara cepat, awalnya, banyak yang mengira bahwa AI ini akan menjadi pesaing Copilot di Windows 11.
Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berbeda dengan Copilot, ChatGPT dan bahkan PerplexityAI, Gemini Live ini masih berjalan dibawah Chrome dan masih mengandalkan browser tersebut, sehingga jelas dari kemampuan akan terasa perbedaannya.
Mari kita lihat nanti akan seperti apa, karena untuk sekarang, fitur ini masih dalam tahap pengujian secara internal. Bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.
