Alasan Penting Dibalik Penambahan Filter Blue Light di Windows 10

Yuk, Cari Tau Mengapa Microsoft Menambahkan Filter Blue Light untuk Windows 10

Kemarin, Microsoft telah menggulirkan build terbarunya yang banyak sekali update untuk Windows 10. (Baca16 Fitur Keren di Windows 10 Creators Update Build 15002)

Nah, salah satu fitur baru yaitu Blue Light Reduction. Sederhananya, pengaturan baru tersebut akan otomatis menurunkan jumlah cahaya biru yang dipancarkan dari PC kamu di waktu malam, gaes seperti cara kerja aplikasi misal f.lux.

Pengaturan ini akan membuat tampilan PC kamu dapat beradaptasi berdasarkan waktu, dengan warna yang hangat, tidak mencolok, tentunya akan membuat mata terasa nyaman. Perlu kamu tahu, bahwa pancaran cahaya biru di malam hari juga dapat membahayakan tidur dan kesehatan kamu, lo. Maka dari itu, mengapa Microsoft menggunakan pengaturan tersebut di build terbarunya buat user setianya.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Mei 2012, Harvard Medical School menerangkan secara detail tentang efek cahaya malan bagi kesehatan. Di artikel tersebut dijelaskan bahwa cahaya di malam hari dapat mengubah jam biologis tubuh atau yang dikenal dengan istilah Ritme Circadian yang mengakibatkan tubuh menjadi tidak sehat.

Yuk, Cari Tau Mengapa Microsoft Menambahkan Filter Blue Light untuk Windows 10
Ritme Circadian

Jadi gini, setiap orang itu mempunyai siklus tidur dan bangun yang berbeda. Ritme Circadian ini dipengaruhi faktor internal (sekresi/pelepasan hormon melatonin dari tubuh) dan eksternal (siklus siang-malam, suhu ruang, siklus aktivitas). Hormon melatonin lah yang mengatur kita untuk tidur ataupun bangun. Jadi, otak akan memerintahkan tubuh untuk sekresi hormon melatonin saat hari sudah gelap dan hormon akan memerintahkan tubuh untuk beristirahat. Inilah mengapa saat malam biasanya kita mengantuk, gaes.

Nah, cahaya apapun dapat menahan sekresi hormon melatonin dan cahaya biru pada malam hari dapat melakukannya dengan lebih kuat dari jenis cahaya yang lainnya. Para peneliti Harvard telah melakukan percobaan yang membandingkan efek dari 6.5 jam terpapar cahaya biru dan cahaya hijau di kecerahan yang sama. Cahaya biru menekan oleh melatonin sekitar 2 kali lebih lama dari cahaya hijau dan ritme circadian bergeser dua kali lebih banyak (3 jam vs 1,5 jam). Cahaya biru memang bagus untuk pagi dan siang hari tapi sangat beresiko pada malam hari yang dapat mengubah ritme circadian. Sehingga, dalam jangka waktu lama dapat berpeluang untuk terserang kanker, diabetes, penyakit jantung dan obesitas. Wah, ngeri banget.

16 Fitur Keren di Windows 10 Creators Update Build 15002 (Insider)

Untuk menghindari hal tersebut, peneliti Harvard menganjurkan untuk menghindari layar terang di malam hari dan menggunakan cahaya merah redup untuk lampu malam. Untungnya, Microsoft berbaik hati kepada penggunanya untuk bisa mengatur cahaya biru di build 15002 yang dapat disesuaikan sesuai keinginan kamu.

Sayangnya, Microsoft belum membawa pengaturan tersebut di Windows 10 Mobile. Karena banyak orang yang memeriksa smartphone sebelum tidur, maka fitur seperti itu akan sangat bagus jika ditanamkan tanpa menganggu ritme circadian pengguna. Bagaimana pendapatmu, gaes? Menunggu fitur tersebut untuk tersedia di W10M? Berikan pendapatmu di kolom komentar, ya?

Anita Putri

"You can if you think you can" | Computer Science Student

Post navigation