Setelah kurang lebih 15 tahun menggunakan skema i-series, mulai tahun depan Intel resmi memasuki era baru dan akan menggunakan nama yang sedikit berbeda, bahkan mungkin sedikit membingungkan bagi kita semua.
Prosesor Intel generasi terbaru yakni Meteor Lake bukan cuma sekedar prosesor generasi terbaru yang dirilis oleh Intel. Melainkan, ini adalah awal baru juga bagi Intel — sebuah siklus yang terjadi setiap beberapa tahun sekali — termasuk juga kelahiran dari PC AI.
Buat kamu yang belum tahu, di masa mendatang prosesor Intel akan membagi prosesor miliknya dalam dua kelompok dimana seri U untuk laptop tipis dan ringan, dan ada juga seri H untuk perangkat yang lebih powerful.
CPU seri H yang dihadirkan Intel akan menggantikan CPU seri P yang kita lihat pada generasi sebelumnya. Intel memiliki empat chip seri H yang tersedia saat ini, dengan satu chip tambahan akan hadir dalam beberapa bulan kedepan. Berikut ini adalah rincian lengkapnya:
Yang paling menarik dari prosesor generasi baru ini adalah Intel menyertakan grafis Arc yang luar biasa, yang telah kita lihat di GPU A770 dan A750. Intel mengklaim GPU terintegrasi generasi baru ini dua kali lebih cepat dari grafis terintegrasi Intel sebelumnya khusus untuk sektor game. Intel menunjukkan bahwa grafis Arc baru mampu memperoleh 62 frame per detik (fps) pada game Ghostrunner 2 di resolusi 1080p dengan pengaturan medium. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, karena di generasi sebelumnya yakni Intel Core i7-1370P hanya mampu mencapai 26 fps di dalam game tersebut.
Namun, GPU terintegrasi memiliki Intel ini memiliki beberapa persyaratan, misalnya tidak tersedia di semua CPU Meteor Lake (Hanya untuk seri H) dan hanya didukung jika laptop kamu memiliki RAM 16GB atau lebih tinggi. Intel mengatakan hal ini disebabkan oleh shared memory dari Arc GPU itu sendiri, dimana RAM 8GB tidak cukup untuk menjalankan keduanya — sistem dan grafis.
Selain sektor GPU, Intel juga resmi menyertakan Neural Processing Unit (NPU) pada semua CPU Meteor Lake, baik itu seri H ataupun seri U dan itulah fokus utama Intel pada generasi CPU kali ini yakni AI PC. Namun bukan hanya NPU, Intel mengatakan bahwa mereka menganggap system-on-a-chip (SoC) sebagai paket AI yang lengkap dengan CPU, GPU, dan NPU yang semuanya berperan untuk melakukan tugas AI yang berbeda-beda.
Sayangnya, intel masih malu-malu untuk mengungkapkan harga dari prosesor terbarunya. Namun dengan segudang kelebihan yang ditawarkan, maka harga prosesor terbaru milik Intel ini tidak akan semurah yang kita bisa bayangkan. Rumornya, laptop entry-level yang akan menggunakan prosesor Meteor Lake setidaknya akan dibanderol dengan harga $1500 atau sekitar Rp 23 jutaan.
via Intel | Digital Trends
