Seorang teman pembaca menyelutuk bahwa dalam dua artikel sebelumnya yang mengadu Lumia 950 dan Lumia 1020 dalam hal zoom dan bokeh, Lumia 1020 terlihat unggul. Lalu apa kelebihan 950 yang lebih baru?
Jika kamu jeli, maka dua kondisi sebelumnya adalah fotografi objek diam (still photography) yang mana tentu saja lebih mudah memotret objek dan tinggal membiarkan hardware yang lebih unggul yang menang. Coba cermati kembali perbandingan spek kamera antara dua flagship Microsoft ini.
Modul kamera Lumia 1020 memiliki keunggulan di sisi sensornya, sehingga andal digunakan untuk fotografi objek diam. Nah, bagaimana sekarang digunakan dalam kondisi memotret objek menarik di kehidupan sehari-hari (street photography)? Kamu bisa mencermati beberapa hasil foto berikut.
Foto dua bersaudara ini saya ambil menggunakan Lumia 1020. Kebanyakan kita akan mendambakan situasi di mana kedua mahluk aktif ini diam sejenak dan berpose manis untuk kita. Harapan itu cukup sulit terkabul karena mahluk hidup ini umumnya memang cukup lincah. Kita beruntung kalau keduanya diam sejenak sehingga kita bisa memotretnya dengan Lumia 1020. Hasil di atas adalah kombinasi kecepatan mengeluarkan kamera dan keberuntungan. Namun saya yakin kebanyakan kamu akan lebih sering menemukan situasi seperti di bawah ini.
Ya! Salah satu hewan berkaki empat ini sudah bergerak terlebih dahulu ketika saya berusaha menjepretkan kamera.
Foto di atas ini juga menggunakan Lumia 1020. Saat itu saya berusaha mencuri momen ketika rottweiler ini berupaya menjadi vegetarian dengan memakan dedaunan. Tapi saya gagal! Kenapa?
Sebagaimana fisik menang pada dua tes sebelumnya, di sini landasan fisik juga berperan dalam menghasilkan gambar. Lumia 1020 dengan prosesornya yang sangat lambat, memang dikenal memiliki shot to shot yang ekstra lamban. Selain itu ketika kamu menekan shutter, maka di dunia 1020, sebaiknya kamu dan objek tidak bergerak sebelum kamera selesai menyimpan gambarmu. Nah sedangkan dalam situasi pemotretan yang saya lakukan, objek bergerak dengan cukup aktif, menyulitkan untuk dipotret.
Lumia 950 dengan pemrosesan gambar yang sangat cepat – bahkan menurut saya cukup setanding dengan Galaxy S7 yang menjadi standar kamera terbaik untuk tahun 2016 ini, mampu mengambil gambar dengan pemrosesan yang nyaris seketika. Membuatmu nyaman menjepretkan shutter tanpa takut ketinggalan momen. Misalnya ketika saya iseng memotret beagle dan Golden retriever bersaudara ini, saya tanpa kesulitan mengambil gambar mereka berdua.
Dalam situasi lain, kamu juga dengan mudah mengambil gambar motor yang berjalan cepat sehingga nyaris beku dalam gambar. Saya memotret gambar di bawah ini tanpa kesulitan dengan menggunakan Lumia 950!
Lebih ekstrim lagi, saya berupaya memotret objek tertentu dalam pengaturan komposisi yang bagus dari motor yang sedang berjalan (saya dalam posisi dibonceng, jadi kamu tidak perlu khawatir bahwa saya akan nyungsep bersama ponsel-ponsel yang saya pegang).
Seperti yang kamu lihat, saya bisa mengambil gambar dari motor yang sedang melaju dengan cukup jelas dan cantik, bonus: komposisi lumayan lah!
Ini semua murni karena tenaga prosesor terbaru yang disematkan pada Lumia 950 / Lumia 950 XL. komponen mau tidak mau cukup berperan ketika kamu berupaya mengambil gambar. Prosesor pada Lumia 950 / XL memiliki kemampuan hexa core atau 8 inti. Tentu saja kekuatan prosesor ini dengan mudah bisa mendukung lini modul kamera miliknya. Prosesor cepat mendukung sistem phase detection autofocus yang mana bisa mengikuti gerakan objek untuk kemudian ‘membekukan’ objek meskipun dalam kondisi sedikit cahaya. Juha Alarkahu yang merancang modul kamera Lumia 950 dan Lumia 950 XL memberi nasihat teknis bahwa cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan menyentuh layar untuk ‘memerintahkan’ perangkat kamu mengambil fokus. Jadi untuk hasil terbaik, jangan langsung asal tekan tombol shutter atau tombol potret di layar Lumia. Terlebih dahulu kamu harus mengatur fokus. Selain itu dukungan OIS menjadikan gambar lebih terang dan jernih, karena meredam getaran tangan saat mengambil gambar.
Semua sistem yang saya sebutkan di atas mendukung Lumia 950 untuk dapat mengambil gambar secara cepat dan tepat. Ini sangat bermanfaat untuk memotret objek bergerak dalam kehidupan sehari-hari. Jadi jika kamu suka memotret aktivitas sehari-hari, atau minimal memotret hewan peliharaan yang aktif bergerak, adik, atau anak – Maka di sinilah keunggulan Lumia 950!
Lumia 1020 bakal sering menghasilkan long exposure karena lambannya shutter mengambil gambar. Tentu saja ini bisa diakali dengan menaikkan shutter speed dan menyalakan Xenon Flash setiap kali kamu mengambil gambar, namun tentu saja kamu tidak akan nyaman terus menerus melakukannya karena ini memerlukan usaha lebih. Sementara itu dengan Lumia 950, nyaris tanpa usaha kamu dapat dengan mudah mengambil gambar yang kamu inginkan dalam situasi apa saja di kehidupan sehari-hari.
Punya pendapat terkait kelebihan kedua perangkat ini dalam fotografi jalanan atau praktik memotret objek bergerak di kehidupan sehari-hari? Sumbangkan pendapat kamu di kolom komentar!