Apakah Nintendo menjadi bagian dari kenangan masa kecil kamu yang tak terlupakan? Bertualang bersama Link menyelamatkan Putri Zelda, bersama Mario dan Luigi bertualang di kerajaan Jamur untuk mengalahkan King Koopa, mengalahkan robot-robot masa depan dengan Mega Man, atau bahkan mengadu siapa yang lebih jago antara Ryu dan Ken – Semuanya membangkitkan nostalgia dan rasa kangen. Jika demikian, kamu dapat ‘mengunjungi’ kenangan masa kecil kamu tersebut sesekali dengan cara memainkannya di perangkat Windows Phone!
Caranya sangat sederhana. Kamu tinggal memanfaatkan emulator app yang terdapat di Store/Bursa.
Namun, berdasarkan pengalaman Winpoin mencoba aplikasi emulator tersebut, yang terbaik adalah Snes8x dan VBA8. Tapi jika kamu ingin app yang benar-benar gratis tanpa iklan serta lancar berjalan, maka Snes8x adalah jawabannya!
Kedua app ini memiliki skema penggunaan yang hampir serupa. Kamu dapat membuka ROM untuk permainan dengan aplikasi tersebut. Yang dimaksud dengan ROM (Read Only Memory) adalah jenis chip yang digunakan dalam video game cartridge milik Nintendo, dan berisi software game. Istilah ROM ini mengacu pada kopian data tersebut.
Bagaimana cara mendapatkan ROM? Kamu bias mengunduhnya di Freeroms atau Emuparadise. Keduanya adalah situs penyedia ROM emulator paling terkemuka. Jangan lupa memperhatikan ekstensi yang support dengan aplikasi emulator yang kamu gunakan. Misalnya Snes8x hanya dapat membaca file berekstensi .smc, .sfc, .srm, .00x, .zib, .rar, dan 7z.
Kamu dapat menyimpan file tersebut di SD Card, lalu mengimpornya pada emulator app yang kamu gunakan. Snes8x dan VBA8 juga mendukung skema impor dari OneDrive. Dengan demikian kamu tidak perlu khawatir SD Card atau internal storage kamu kepenuhan, karena kamu juga dapat mengimpor ROM yang ingin kamu mainkan dari OneDrive.
Bila persiapan sudah selesai, kamu bias mulai memainkan aneka game jadul yang kamu kangeni.
Tentu saja kamu perlu membiasakan diri dulu dengan “touchscreen stick” yang tidak senyaman konsol. Namun meskipun demikian, menurut pengalaman Winpoin, kontrol ini cukup responsif dan bila sudah terbiasa maka akan cukup nyaman digunakan.
Mungkin banyak yang bakal mengernyitkan kening, apa asyiknya memainkan game kadaluwarsa dengan grafik ‘ala-kadarnya’ yang tentu saja jauh dengan game zaman sekarang yang grafisnya lebih luwes dan keren. Tapi untuk mereka yang mengalami masa jaya Nintendo, permainan ini tentu saja membawa kembali kenangan masa kecil yang bahagia, dimana game konsol bukan seperti smartphone sekarang yang membuat semua orang asyik dengan dunianya sendiri. Memiliki game konsol waktu itu justru menjadikan kamu menjalin hubungan sosial yang baik dengan banyak orang, karena selain tak asyik bila bermain sendirian, harga kaset yang mahal menjadikan banyak player yang kreatif dengan saling bertukar kaset dan memperluas lingkaran pertemanan.
Selamat menikmati serpihan kenangan masa kecil tak terlupakan!
