Windows Terminal sendiri sudah hadir sejak tahun 2019 disaat waktu itu kita masih menggunakan Windows 10, versi pertama diumumkan di Event Build 2019 dengan Terminal akan menjadi pengganti Windows Console.
Di WinPoin sendiri, kita sudah berkali‑kali membahas Windows Terminal, mulai dari fitur barunya, integrasinya dengan WSL, hingga tutorial seperti Cara Mengatur Default Command Line di Windows 11 Agar Tidak Menjadi Windows Terminal dan lainnya. Dan setelah lima tahun pengembangan, Windows Terminal kini jauh lebih matang, lebih nyaman, dan jujur saja — saya hampir tidak pernah membuka CMD atau PowerShell klasik secara langsung lagi.
Secara umum, Windows Terminal ini jika dibandingkan dengan Command Prompt dan Powershell klasik, dia lebih modern dan lebih fleksibel, bisa kita atur dengan mudah dan bisa menjalankan banyak shell sekaligus.
Lalu Kenapa Kita Harus Pakai Windows Terminal?
Nah mari kita mulai dari hal paling umum, yaitu kemampuan Tab yang sangat berguna, dimana dengan itu kita bisa membuka banyak shell sekaligus dalam satu aplikasi dan satu jendela yang sama.
⚡️ Akhirnya Kebagian Sinyal 5G di Rumah, Sekencang Apa?
Misalkan, CMD, Powershell, WSL seperti Ubuntu hingga CMD kedua dan seterusnya bisa kita buka barengan.
Ini jelas membuatnya lebih fleksibel dan simpel daripada harus membuka banyak jendela untuk setiap shell yang terbuka.
Tampilan Bisa Diatur dan di Ubah Sesuai Keinginan
Nah selain hadir dengan dukungan tab dan multi shell barengan dalam satu jendela, Windows Terminal hadir dengan tampilan yang modern, font ligature, dan kustomisasi tambahan.
Berbeda dengan dulu dimana kita harus mengatur Settings.json untuk melakukan kustomisasi, sekarang cukup buka Settings di Terminal langsung, maka kita bisa mengubah hampir semuanya, mulai dari font face, color scheme, transparent dan lainnya.
Intinya sih kita mau bikin tampilan kayak gimana, sekarang bisa langsung dari Windows Terminal itu sendiri, untuk saya sih saya biarkan default saja dengan perubahan color scheme ke Dark + dan ubah Font ke Firacode Retina untuk mendukung font ligature.
Split Pane
Nah selain itu, Windows Terminal juga mendukung split pane, jadi kita bisa membuka beberapa shell sekaligus dalam satu jendela yang sama,
Dukungan split pane ini juga cukup lengkap karena kita bisa membuat layout Grid dnegan Horizontal Split dan Vertical Split, ini cocok banget untuk pengguna yang ingin bermultitaskig dengan lebih nyaman.
Misalkan bagian kiri untuk membuka WSL, kanan untuk Git, dan bawah untuk log, semuanya bisa barengan, dan ini membuat saya makin suka dengan Windows Terminal.
Dukungan Emoji dan Unicode
Karena Windows Terminal sudah full support dengan karakter UTF-8, itu membuatnya sudah mendukung Emoji, dan dukungan Unicode, ini cocok jika kamu suka pakai Git status icon atau atau tool seperti Oh My Posh.
Meskipun mungkin fitur ini kelihatan sepele dan tidak dibutuhkan banyak orang, namun banyak tool CLi menggunakan emoji juga, selain itu emoji bisa membantu membedakan ✅ dan ❌ untuk sukses dan error dan lainnya.
Jika dibandingkan dulu, Windows Terminal kini sudah berjalan lebih cepat dan memilik performa yang jauh lebih baik, mulai dari scrolling yang lebih halus karena Windows Terminal menggunakan DirectWrite/DirectX GPU renderer, ramah dengan Usage RAM yang tidak terlalu besar, dan bahkan karena aplikasi ini bersifat Open Source, update jadi lebih cepat dan banyak komunitas yang berkontribusi, membuatnya makin disukai banyak orang karena apa yang komunitas butuhkan perlahan ditambahkan di Windows Terminal.
Nah itulah sedikit alasan kenapa kita harus pakai Windows Terminal, apakah kamu punya pendapat dan poin lain? komen dibawah guys.
