Cara bisnis yang kurang etis telah dilakukan oleh Lenovo. Mereka diketahui dengan sengaja menanamkan adware bernama Superfish yang bakal menampilkan iklan tanpa ijin saat pengguna browsing di berbagai browser.
Ketika mencari melalui Google atau mesin pencari lainnya, maka berbagai iklan bakal ditampilkan di hasil pencarian. Iklan ini begitu rapi disamarkan hingga sulit dikenali mana hasil pencarian yang asli dan mana yang iklan.
Seperti inilah tampilan iklan hasil inject oleh adware Superfish ini.
Tidak hanya itu. Superfish juga diketahui menginstall certificate yang bisa digunakan untuk “mengintip” secure connection, misalkan saja saat melakukan transaksi e-banking.
Metode seperti ini biasa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dalam serangan “man-in-the middle attack”, yang memungkinkan attacker untuk mendekripsi enkripsi data yang ditransfer dalam koneksi secure tersebut.
Tentu saja praktik kurang etis ini membuat banyak pengguna laptop Lenovo kecewa. Bahkan salah satu pengguna sempat memprotes dengan menyatakan ini kepada pihak Lenovo:
“Tidak cukupkah uang dari pembelian laptop kami sampai anda menanamkan adware di laptop yang kami beli?”
Begitu ketahuan dan beritanya tersebar secara luas di media, Lenovo langsung menyatakan tidak akan lagi menyertakan adware Superfish ini di produk mereka selanjutnya. Mereka juga sudah merilis removal tool untuk menghilangkan inject adware tersembunyi ini.
Jika kamu pengguna laptop Lenovo, di artikel selanjutnya kita akan bahas seri Lenovo apa saja yang telah terinfeksi Superfish dan bagaimana cara mengatasinya. Stay tuned.