IDC sebelumnya memprediksi market share Windows Phone pada 2020 nanti hanya 0.9 persen. Ternyata, hal ini terjadi lebih cepat dimana dalam data terkini, market share Windows Phone kini dibawah 1 persen.
Dalam data yang ditunjukan oleh Gartner, pada kuartal 1 2016 ini, market share Windows Phone kini hanya 0.7 persen. Turun dari 2.5 persen pada periode yang sama ditahun 2015 lalu. Penjualannya pun hanya 2.3 juta unit saja.
Dalam laporan Gartner sebelumnya, market share Windows Phone masih berada pada angka diatas 1 persen, tepatnya 1.1 persen.
Pada data ini menunjukan juga bahwa BlackBerry masih berada diposisi paling buncit dengan perolehan ‘kue’ pasar sebanyak 0.2 persen. Turun dari angka 0.4 persen pada kuartal 1 2015 lalu.
Disini, Android masih menjadi merajai perebutan ‘kue-kue’ pasar ini dengan angka perolehan 84.1 persen dan penjualan perangkat sebanyak 293 juta unit, dan disusul iOS dengan 14.8 persen dan penjualan perangkat sebanyak 51 juta unit.
Pengguna Windows Phone pindah?
Penurunan market share Windows Phone ini memang bisa berarti bahwa para pengguna Windows Phone banyak yang berpindah ke platform lain seperti Android dan iOS. Apalagi, jika dibandingkan dengan data Gartner sebelumnya, kenaikan market share Android memang signifikan yakni 3.4 persen.
Tidak hanya pindah, ada kecenderungan Windows Phone mulai kurang diminati. Meskipun saat ini smartphone Windows Phone dengan harga terjangkau masih bisa didapat dipasar, tapi masih ada banyak kekurangan dari Windows Phone.
Kekurangan tersebut salah satunya adalah masalah gap aplikasi yang ada. Microsoft sendiri kini tengah mempromosikan Universal Apps kepada para pengembang sehingga aplikasi yang mereka buat tidak hanya tersedia di Windows 10 Mobile saja, tapi juga di Windows 10 PC.
Microsoft sendiri kini dikabarkan bakal menyiapkan Surface Phone pada 2017 mendatang. Superphone dari Microsoft ini juga bakal tersedia dalam 3 versi dan diharapkan menjadi penolong masalah ini.
via Softpedia | sumber Gartner