Samsung Galaxy Note 7 sudah diluncurkan dengan fitur iris scanner. Tapi, sudah ada Lumia 950 yang mendahuluinya. Namun, lebih unggul mana, iris scanner Galaxy Note 7 atau Lumia 950?
Sebenarnya, keduanya juga punya kamera infrared pada kamera depannya untuk kemampuan pemindai retina ini. Tapi, ketika digunakan akan ada perbedaan diantara kedua smartphone flagship ini.
Iris scanner di Galaxy Note 7
Seperti yang pernah sedikit disinggung oleh DroidPoin beberapa waktu lalu, kalau iris scanner Galaxy Note 7 akan kurang maksimal jika digunakan dibawah matahari langsung.
Tidak berhenti sampai disitu, ada sejumlah peringatan lain yang diberikan Samsung. Iris scanner Galaxy Note 7 juga kurang berfungsi dengan baik kalau menggunakan kacamata ataupun lensa kontak, dan juga telah melakukan operasi mata LASIK maupun sedang sakit mata.
Samsung juga meminta pengguna Galaxy Note 7 yang ingin memakai fitur ini untuk jangan menggunakan dalam kondisi di ruangannya minim cahaya maupun tanpa cahaya. Sensor juga tidak bekerja kalau ada pantulan cahaya yang mengenai mata.
Galaxy Note 7 punya sertifikat IP68 untuk tahan air, tapi sensor pemindai retina juga tidak bekerja kalau kondisi disekitar kamera lembab atau sedang didalam air.
Samsung jamin, data aman
Data biometrik retina mata yang sudah didaftarkan ini beserta kode enkripsi lainnya sudah tersimpan pada platform keamanan Samsung KNOX yang ada pada Galaxy Note 7.
Samsung juga punya fitur Secure Folder yang fungsinya untuk menyimpan aplikasi ataupun file pribadi yang membutuhkan retina mata, sidik jari, PIN, ataupun pattern/pola. Fitur ini juga bisa untuk menyimpan informasi pribadi seperti bank, hingga untuk memblokir aplikasi/game untuk anak. Sehingga, orang lain tidak bisa membukanya, dan hanya kamu lah yang dapat mengaksesnya.
Jadi, tidak perlu khawatir kalau Galaxy Note 7 ini hilang ataupun dicuri orang lain.
Bagaimana dengan Lumia 950?
Berbeda dengan Galaxy Note 7, Lumia 950 yang menggunakan fitur Windows Hello yang juga ada di PC ini punya teknologi yang mengadopsi dari asymmetric key cryptography yang sebelumnya juga ada di Microsoft Kinect. Data biometrik di Lumia 950 diambil dengan mathematical calculation, untuk membuat hash dan mencocokannya dengan hash yang tersimpan pada smartphone.
Jika sama, maka kunci smartphone akan terbuka, dan proses itu cukup cepat yakni cuma 2 detik.
Nah, pemindai retina mata atau iris scanner di Lumia 950 justru bisa digunakan dalam kondisi yang minim cahaya bahkan menggunakan kacamata hitam sekalipun.
Hal itu dibuktikan dengan sebuah test fitur iris scanner Lumia 950 yang bisa digunakan dalam kondisi minim bahkan tanpa cahaya apapun.
Tapi, iris scanner Lumia 950 akan sulit mendeteksi retina mata kalau smartphone tergoyang atau ada guncangan. Samsung pun juga menyarankan untuk tidak menggoyangkan Galaxy Note 7 sebelum membuka layar dengan iris scanner.
https://www.youtube.com/watch?v=gUwJQJn9YOI
Microsoft juga jamin, data retina mata aman
Microsoft juga menjamin, semua data biometrik disimpan dengan aman dan bukan disimpan di smartphone. Data-data ini akan disimpan di server Microsoft manapun. Tidak ada juga ‘pencurian’ dengan memfoto ketika memindai retina mata.
Microsoft juga mengatakan, kalau iris scanner di Lumia 950 tidak akan bisa membuka layar smartphone kalau menggunakan foto si pemilik Lumia 950, meskipun orang tersebut kembar.
Jadi, Lumia 950 lebih unggul?
Bisa disimpulkan, Lumia 950 punya keunggulan yang lebih banyak dibandingkan Galaxy Note 7 dari segi kemudahan ketika dipakai. Sementara itu, Galaxy Note 7 ada keunggulan dari fitur Secure Folder yang dimilikinya.
Tentu, akan sedikit kesulitan ketika menggunakan iris scanner diluar ruangan dengan menggunakan Galaxy Note 7, terutama di Indonesia yang posisinya ada di garis khatulistiwa dimana sinar matahari di siang hari akan terang, hingga bisa terpantul ke wajah.
Tapi, soal keamanan, keduanya menjanjikan yang sama. Keamanan tinggi, dan hanya kamu yang bisa membuka smartphone.
So, kalau kamu pilih mana, Microsoft Lumia 950 atau Samsung Galaxy Note 7?
via Android Authority | Windows Central