![](https://winpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/Screenshot-2025-02-13-201943sa.png)
Keamanan sistem operasi Windows jelas telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dimana jika kita bandingkan dengan era Windows Xp hingga Windows 8, sistem operasi Windows masih sangat rentan terutama dari malware dan virus.
Namun semejak era Windows 10, keamanan Windows terus ditingkatkan, bahkan hingga akhirnya Microsoft merilis Windows 11 yang dapat dikatakan menjadi OS Windows untuk rumahan yang paling aman saat ini.
Mengapa Windows 11 Lebih Aman Dibanding Pendahulunya?
Nah menjawab pertanyaan tersebut tentunya kita harus melihat beberapa aspek dan poin penting, terutama karena Windows 11 tercipta disaat teknologi sudah semakin maju dan berkembang.
TPM 2.0
Seperti yang kita tahu, Windows 11 memerlukan TPM 2.0, yang merupakan sebuah chip keamanan yang melindungi kunci enkripsi, kredensial pengguna, dan data sensitif. Dengan TPM 2.0 jelas ini membuat malware dan hacker sulit mengakses atau merusak data tersebut.
Sekilas info terkait TPM 2.0, teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 oleh Trusted Computing Group (TCG), selanjutnya pada tanggal 9 April 2014, TCG mengumumkan update besar pada spesifikasi TPM yang disebut TPM Library Specification 2.0 yang mana versi ini kemudian diterbitkan secara resmi pada November 2019 sebagai ISO/IEC 11889:2015.
TPM 2.0 tentu menjadi juru kunci utama kenapa keamanan Windows 11 menjadi lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Secure Boot
![](https://winpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/secure-boot.png)
Yang kedua, Windows 11 membutuhkan Secure Boot, dimana tanpa teknologi ini, Windows 11 tidak akan dapat diinstall (kecuali di bypass). Secure Boot tentu berguna untuk melindungi perangkat dari peretasan saat startup, jadi dengan Secure Boot, malware dan serangan berbahaya saat proses startup dapat dicegah sehingga data dan keamanan sistem operasi jelas akan menjadi lebih aman.
Virtualization-Based Security (VBS) dan Hypervisor-Protected Code Integrity (HVCI)
Fitur-fitur ini mungkin terdengar agak asing, namun yang jelas fitur ini sebenarnya telah ada cukup lama di sistem operasi Windows dimana keduanya akan memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi data penting dan integritas kode aplikasi.
Sekilas, VBS menggunakan teknologi virtualisasi dan hypervisor Windows untuk menciptakan lingkungan virtual yang terisolasi dan menjadi akar kepercayaan dari sistem operasi. Sebagai contoh, solusi keamanan yang menggunakan VBS adalah memory integrity, yang mana akan melindungi dan mengkuatkan Windows dengan menjalankan code integrity mode dalam lingkungan virtual yang terisolasi.
Baca Juga : Cara Aktifkan Memory Integrity di Windows 10 dan 11
![](https://winpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/Mengapa-Windows-11-Lebih-Aman-Dibanding-Pendahulunya-1.png)
Sementara itu, HVCI sendiri adalah bagian dari VBS yang bertujuan untuk melindungi sistem dari malware yang mencoba mengeksploitasi kernel Windows, dimana HVCI memastikan bahwa semua driver dan sistem bermodul kernel yang dimuat ke dalam sistem hanya bisa dilakukan jika mereka memiliki sertifikat yang sah dengan menjalankan code integrity checks dalam lingkungan virtual yang terisolasi.
Dua fitur ini harusnya telah ada di Windows 10, namun di Windows 11, jelas sudah mendapatkan peningkatan.
Windows Update Otomatis
Mungkin poin ini akan ditentang banyak pengguna karena memang dari segi kenyamanan, Windows Update otomatis ini merepotkan, namun berbeda dengan era Windows 10, update otomatis Windows 11 akan dilakukan ketika sistem benar benar idle biasanya diawaktu tengah malam atau suatu waktu dimana pengguna tidak sedang mengaksesnya.
![](https://winpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/image-18.png)
Nah Windows update otomatis ini sendiri telah menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna, jadi tidak sembarangan update otomatis seperti dulu guys, kamu juga bisa menyesuaikan Active hours di halaman Settings, dimana Windows update pasti tidak akan berjalan secara otomatis di rentan waktu tersebut.
Update otomatis ini sendiri tentunya sangat berguna karena dalam setiap update, selalu ada perbaikan keamanan penting yang disisipkan, tujuannya tentu agar pengguna teteap aman dari segala macam malware dan vulnerability.
Windows Hello dan Login Tanpa Password
Password sejujurnya saat ini sudah usang, sehingga ketika kita setup Windows 11 untuk pertama kali, sistem akan meminta kita untuk melakukan setup Windows Hello.
![](https://winpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/image-19.png)
Dengan Windows Hello kita bisa mengatur login tanpa kata sandi, bisa kita set ke PIN, Face Recognition atau Fingerprint, yang jelas opsi manapun itu akan membuat kata sandi aman karena proses login ke Windows tidak akan lagi menggunakan kata sandi yang jelas terhubung dengan akun Microsoft kita.
Nah dengan semua fitur keamanan ini, Microsoft bahkan mengklaim bahwa Windows 11 adalah sistem operasi teraman yang pernah mereka buat. Namun balik lagi, semua tergantung pengguna itu sendiri, jika pengguna tidak aware, selalu mendownload dan menginstall aplikasi dan game bajakan, menonaktifkan antivirus untuk melakukan crack dan lainnya, jelas akan membuat sistem rentan dengan sendirinya.
Bagaimana menurutmu mengenai hal ini? coba komen dibawah guys.