Untuk penggemar Skype ‘klasik’, sepertinya kamu perlu menahan napas, karena Microsoft memiliki rencana untuk ‘tidak melanjutkan’ pengembangan Skype versi lama untuk perangkat Windows 10. Kabar ini hadir bersama dengan panduan terbaru Data Protection yang diakibatkan perubahan peraturan GDPR (General Data Protection Regulation) di Uni Eropa.
Microsoft telah mulai mengirim email kepada orang-orang yang masih menggunakan versi lama Skype dan meminta mereka untuk melakukan upgrade ke versi baru atau terkena risiko hilangnya data percakapan di Skype versi lama. Penggalan email tersebut berbunyi sebagai berikut:
Kami mendapati Anda masih menggunakan versi Skype untuk Windows 10 yang tidak akan lagi bekerja setelah 25 Mei 2018. Riwayat percakapan lama mungkin akan terdampak selama proses upgrade. Jika Anda memerlukan bantuan untuk mencadangkan obrolan Anda, harap hubungi kami. Tidak bisa upgrade? Ceritakan kepada kami lebih lanjut
Mengapa 25 Mei? Pada tanggal tersebut, peraturan GDPR yang baru akan mulai diberlakukan di Uni Eropa dan berdampak bagi banyak negara. Ini mungkin merupakan alasan Microsoft untuk tidak lagi melanjutkan layanan tersebut. Namun jangan keburu marah. Microsoft bukanlah satu-satunya perusahaan yang menghentikan layanan lama. Banyak perusahaan teknologi lain yang juga ‘memaksa’ penggunanya untuk beralih ke versi layanan lebih baru agar mendapatkan kinerja dan keamanan lebih baik. Jadi jika saat ini kamu masih menggunakan versi lama, maka pastikan untuk melakukan upgrade sebelum tanggal 25 Mei tersebut ke versi lebih baru.
Skype baru sendiri sebenarnya membawa banyak pembaruan yang lebih praktis dibandingkan sistem Skype lama. Dengan sistem cloud yang baru, maka Skype lebih mudah sinkron antar perangkat dibandingkan Skype lama, belum lagi aneka fitur baru, termasuk bot yang hanya dirilis untuk Skype versi baru. Cukup worth it untuk melakukan upgrade bukan?
Sumber: MSPoweruser