Saat ini ada beberapa tipe VR. Ada yang grafisnya bagus berkualitas seperti Oculus Rift dan HTC Vive, tetapi harus terhubung melalui kabel ke PC berspesifikasi tinggi, sehingga pengguna tidak bebas bergerak saat menikmatinya.
Ada juga yang bebas bergerak seperti HoloLens atau Gear VR, tetapi menurut Microsoft keduanya hanya bisa menampilkan scene yang sederhana.
Tetapi Microsoft Research baru saja menemukan cara untuk bisa menikmati VR berkualitas tinggi, bahkan hingga 50fps di perangkat mobile berspesifikasi low-end. Hal ini bisa terjadi karena algoritma yang digunakan oleh Microsoft Research mampu menyembunyikan respon high-latency dari server, yang seringkali menjadi masalah terbesar di sebuah VR.
Hasilnya dengan perangkat berspesifikasi low-end seperti PC stick saja, kamu bisa menikmati konten VR gaming yang sangat berkualitas secara wireless. Lihat saja bagiamana algoritma dan metode yang ditemukan oleh Microsoft Research ini benar-benar memuluskan isi konten VR:
Jika nantinya sudah diaplikasikan, maka VR bisa dinikmati oleh semua orang meskipun tidak memiliki budget tinggi untuk menebus PC berspesifikasi high-end.
Kamu bisa menikmati secara wireless melalui smartphone, PC-stick, tablet, ataupun device berspesifikasi pas-pasan lainnya. Mungkinkah ini ada hubungannya dengan yang dinyatakan di Microsoft event beberapa waktu lalu, dimana Dell, Asus, HP, dan berbagai OEM partner Microsoft bakal merilis VR dengan harga terjangkau untuk Windows 10 device?
Mungkin saja. Tetapi yang jelas cukup menyenangkan mengetahui bahwa konten VR bakal bisa dinikmati secara mulus dengan device low-end yang notabene harganya sangat terjangkau.
Untuk detail selengkapnya bisa kamu baca langsung di paper “Proxy-guided Image-based Rendering for Mobile Devices” ini.