Microsoft baru baru ini kembali menghadirkan inovasi penting dalam layanan Windows 365 mereka dengan merilis fitur Cloud Apps ke publik. Nah fitur ini memungkinkan pelanggan mengakses aplikasi individual seperti Outlook, Word, OneDrive, Edge, dan PowerPoint langsung dari cloud, tanpa perlu memprovision satu Full Cloud PC.
Menurut Microsoft, langkah ini diyakini akan menyederhanakan virtual desktop infrastructure (VDI) dan mengurangi beban administratif bagi organisasi. Dan jika kita ingat, Windows 365 selama ini dikenal sebagai solusi virtualisasi PC berbasis cloud yang mendukung kebutuhan kerja jarak jauh dan hybrid, terutama di lingkungan yang menuntut keamanan tinggi.
Dan dengan hadirnya Cloud Apps, Microsoft membuka opsi baru yang lebih fleksibel dan efisien, terutama bagi organisasi yang hanya membutuhkan akses ke aplikasi tertentu, bukan seluruh desktop virtual. Perlu diketahui juga bahwa fitur ini sebenarnya telah diuji secara privat sejak Juni 2025 dan kini tersedia dalam tahap public preview.
Lisensi?
Menurut informasi yang beredar, Cloud Apps berjalan di atas lisensi Frontline Cloud PCs dalam shared mode. Yang artinya satu Cloud PC dapat diakses oleh jumlah pengguna yang tidak terbatas, selama hanya satu sesi aktif dalam satu waktu. Dengan kata lain, model ini sangat cocok untuk digunakan pekerja shift atau task-based, dan menjadi alasan utama Microsoft memilih lisensi ini sebagai basis operasional Cloud Apps.
Selain itu, akses ke Cloud Apps juga bisa dilakukan melalui Windows App, dimana saat pelanggan membuka halaman Apps, sistem akan otomatis memfilter pilihan ke Windows 365 Cloud Apps dan itu jelas akan membuat proses provisioning jauh lebih praktis.
Dan kabarnya nih guys, Microsoft berencana menjadikan Intune sebagai single pane of glass untuk deployment aplikasi, dengan kata lain, aplikasi yang dikelola melalui Intune nantinya bisa dipublikasikan sebagai Cloud Apps, memperluas fleksibilitas dan kontrol bagi tim IT.
Untuk siapa fitur ini?
Nah fitur Cloud Apps di Windows 365 ditujukan untuk organisasi yang ingin memberikan akses aplikasi seperti Outlook, Word, OneDrive, Edge, dan PowerPoint kepada pekerja tanpa harus memprovision satu Cloud PC penuh, sehingga sangat ideal untuk task-based dan shift-based workers yang hanya membutuhkan aplikasi tertentu dalam sesi kerja terbatas.
Secara umum, dengan dukungan lisensi Frontline Cloud PCs dalam shared mode, satu Cloud PC dapat digunakan oleh banyak pengguna secara bergantian selama hanya satu sesi aktif, ini menjadikannya solusi efisien bagi lingkungan kerja shifting seperti misalkan customer service, tim NOC atau tim operasional lapangan yang bekerja 24/7. Selain itu, fitur ini juga menguntungkan tim IT karena menyederhanakan proses deployment aplikasi melalui Windows App dan rencana integrasi dengan Intune sebagai Control Center, sekaligus mengurangi overhead administratif dan kompleksitas pengelolaan image desktop tradisional.
Bagaimana? mantap bukan? komen dibawah guys.
Via : Microsoft
