Mozilla kembali menghadirkan program Firefox Test Pilot yang memungkinkan pengguna mencoba fitur-fitur dan layanan baru dari Mozilla. Sorotan utama dalam fitur baru kali ini adalah layanan Firefox Private Network VPN.
Program serupa sempat diluncurkan sekitar tiga tahun yang lalu dan ditutup awal tahun ini. Namun tampaknya Mozilla berminat untuk menghadirkan program ini kembali dengan beberapa perubahan. Dalam sebuah postingan blog, Mozilla mengumumkan kembalinya program Firefox Test Pilot. Marissa Wood, Vice President of Product Mozilla menyatakan bahwa versi peluncuran ulang ini akan berbeda dari aslinya.
“Perbedaannya adalah, produk dan layanan ini akan berada di luar browser Firefox dan akan lebih rapi. Kami sudah tinggal selangkah lagi dari public release,” jelas Wood.
Konkritnya, program ini sebenarnya sebuah program uji beta yang melibatkan pengguna, sehingga nantinya Mozilla memahami apa saja yang perlu dibenahi dari produk tersebut. Kembali ke program unggulan Firefox, Private Network, ini sebenarnya memang sebuah VPN meskipun Mozilla tidak menyebutnya demikian. Program ini memiliki fitur-fitur yang serupa dengan VPN, yaitu mampu mengakses sebuah jaringan privat saat sedang menggunakan Wi-Fi publik dan memungkinkan penggunanya untuk menyembunyikan lokasi dari situs web dan pelacak iklan yang kini umum digunakan di banyak website dan media sosial.
Wood juga menjelaskan alasan Mozilla menyertakan VPN bawaan di Firefox, “Salah satu hal yang kami pelajari dari perkembangan internet adalah meningkatnya permintaan untuk fitur-fitur privasi. Itu sebabnyak Firefox Private Network adalah perwujudan hal ini, yang mana akan memberikan jalur ke web yang lebih aman dan terenkripsi untuk melindungi koneksi dan informasi pribadi Anda, kapan saja dan di mana saja selama Anda menggunakan browser Firefox.”
Bagaimana pendapat kamu? Apakah dengan adanya fitur-fitur baru ini, Firefox memiliki peluang untuk meraih puncak popularitas dunia browser yang saat ini dikuasai oleh Chrome?
Sumber: Techradar