Masih ingat kabar pabrik yang merakit smartphone Apple, Foxconn yang berencana bakal membangun pabriknya di Indonesia? Kini pupus sudah harapan itu sebab Foxconn batal membangun pabriknya di Indonesia. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menyesalkan langkah Foxconn ini. Kenapa?
“Foxconn itu investasi yang besar. Bisa menyerap lapangan kerja, alih teknologi. Dengan beroperasinya dia di Indonesia kita bisa merakit komponen sendiri untuk substitusi impor,” ujar Suryo di sela-sela acara “2015 Taiwan Trade Meeting” di Jakarta, Senin (31/8).
Tahun 2012 lalu, Foxconn berminat untuk berinvestasi di Indonesia dan ditahun 2014 Foxconn berencana untuk memulai membangun pabriknya di Indonesia. Nilai investasinya sendiri adalah US$ 1 Miliar.
Kabar terakhirnya sendiri, harga tanah yang akan Foxconn beli di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Jakarta tidak cocok, bahkan Foxconn meminta tanah secara gratis disana.
Saat ditanya masalah tanah gratis tersebut, Suryo mengatakan seharusnya pemerintah dapat mengakomodirnya.”Tanah kan banyak, masa tidak bisa kasih ke mereka,” ujar Suryo.
“Ya tidak sembarang investor kita kasih tanah gratis atau insentif berlebih lainnya. Harus dilihat juga. Foxconn ini besar, kalau dia masuk bisa menjaring investor besar lainnya,” tambahnya.
Kini, Foxconn sendiri memilih membangun pabriknya di Malaysia.
Selain merakit gadget dari Apple seperti iPhone dan iPad, Foxconn juga merakit gadget-gadget dari berbagai brand seperti BlackBerry dan tablet Nokia N1.
via Kontan
