Peneliti Microsoft Ini Ternyata Menggunakan iPhone Sebagai Smartphone Utamanya

Peneliti Microsoft Ini Ternyata Menggunakan iPhone Sebagai Smartphone Utamanya

Di era yang baru ini Microsoft sepertinya semakin menjadi terbuka. Microsoft Office kini dibuat untuk berbagai macam platform dan device. Mereka juga tetap mengembangkan Nokia X yang berbasiskan Android. Bahkan smartwatch yang akan mereka rilis kabarnya bakal dibuat cross platform dan bisa digunakan di Windows Phone, iOS, maupun Android.

Dengan kulturnya yang semakin terbuka itu, tidak heran jika karyawan mereka juga ikut menjadi terbuka dengan berbagai platform dan device lain yang bukan buatan Microsoft. Danah Boyd, seorang Principal Researcher di Microsoft Research ini ternyata menggunakan iPhone sebagai smartphone utamanya. Bahkan dia menggunakan MacBook Air juga.

Untuk urusan aplikasi notes, Danah bahkan memilih untuk menggunakan Evernote daripada aplikasi buatan Microsoft yaitu OneNote. Hal ini sepertinya menunjukkan bahwa Microsoft telah memasuki era keterbukaan, dimana produknya dibuat untuk berbagai macam platform dan karyawannya boleh menggunakan produk dan layanan apapun yang mereka inginkan.

Budaya keterbukaan di Microsoft ini sangat berbeda dengan budaya eksklusif yang dimiliki Apple. Apple benar-benar hanya mendukung platform dan device buatannya saja, mengutamakan platform buatannya, dan membuat karyawannya juga mencintai dan menggunakan produk-produknya.

Mungkin saja jika Danah Boyd bekerja di Apple dan mengaku ke publik menggunakan Windows Phone sebagai smartphone utamanya dan sangat menyukainya, bisa-bisa hari ini dia sudah kehilangan pekerjaannya. Dengan budaya eksklusivitas yang tinggi seperti itu hal-hal mengejutkan bisa saja terjadi.

Lalu bagaimana menurut kamu dengan budaya keterbukaan di Microsoft ini?

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation