Review All-in-One PC Acer Aspire C24-1750

Kalau ada perkawinan antara desktop PC dan laptop, tentu anaknya adalah All-in-One PC — atau yang sering juga disebut dengan nama beken AIO PC. Bagaimana tidak, dengan konsumsi daya yang kecil, dimensi ringkas, dan langsung siap dipakai setelah beli — All-in-One PC menawarkan layar besar dan pengalaman pakai ala desktop PC.

Setelah dua minggu lebih pake All-in-One PC Acer Aspire C24-1750, ijinkan saya mereview AIO besutan Acer ini.

Paket Pembelian

Sebagai sebuah AIO PC, Acer Aspire C24-1750 menyertakan aksesoris yang sangat komplit di paket pembelian. Kita mendapatkan keyboard full size, optical mouse, stand, bahkan mouse pad pun juga disertakan.

Dan tentu saja tidak ketinggalan pasti disertakan juga PC yang langsung menyatu dengan monitornya.

Proses perakitannya tentu sangat mudah. Keyboard dan mouse yang kita dapatkan semuanya masih menggunakan kabel (belum wireless), jadi ya tinggal ditancapkan saja di slot USB di belakang AIO. Sedangkan untuk stand nya, bisa langsung kita pasang tanpa harus menggunakan obeng, karena screw nya memang bisa langsung diputar dengan tangan. Simple sih..

Nah setelah kita pasang, hasilnya jadi seperti ini — mirip seperti sebuah desktop PC pada umumnya, cuman bedanya — PC nya langsung menyatu dengan layar monitornya.

Desain

Satu hal yang saya suka dari All-in-One PC, termasuk All-in-One PC Acer Aspire C24-1750 ini adalah desain nya yang ringkas. Dibandingkan desktop PC, tentu ini jauh lebih ringkas karena semua part PC nya langsung menyatu di layar. Dan layarnya pun juga tidak lebih tebal dari layar monitor kebanyakan. Waktu saya ukur, ketebalan layar di area tertipisnya (bagian atas) itu cuman 1,5cm aja — dan bagian paling tebal (bawah layar) cuman sekitar 3,7 cm.

Bayangkan dengan ukuran se-ramping ini, kita mendapatkan sebuah PC dengan layar seluas ini. Kepraktisan ini membuat meja kerja kita tidak terlalu terlihat penuh.

Meskipun mayoritas materialnya menggunakan plastik, tetapi build quality nya terasa solid. Stand nya juga kokoh menempel di meja, dia tidak mudah geser karena memang ada beberapa sentuhan rubber di bawah stand ini.

Layar

Layar Acer Aspire C24-1750 ini merupakan layar LCD yang berukuran 23,8 inch — ukuran yang sangat luas untuk banyak aktivitas computing harian di rumah. Sayangnya resolusi layarnya ini memang masih FHD. Bezel nya sangat tipis di kiri kanannya, diatas lebih tebal karena ada webcam nya. Tombol power yang juga jadi satu-satunya tombol di AIO ini ada di bawah. Di Bezel bawah ada lampu indikator persis di bawah logo Acer. Nah rasio layar ini 16:9, secara tampilan udah bagus buat nonton atau aktivitas lain. Layar ini sudah minim bluelight, minim flicker dan layar ini punya lapisan anti-glare yang memberi kesan matte. Lapisan ini teruji efektif untuk menghalau pantulan lampu atau cahaya matahari yang membuatnya jadi tidak terlihat silau.


Dan karena luas, multitasking di All-in-One PC ini terasa lega. Tidak hanya untuk 2 window, split screen sampai 3 window juga masih terasa enak. Kita bisa ubah sudut layar dengan cukup fleksibel — dari -5 sampai 25 derajat untuk disesuaikan dengan posisi nyaman mata kita. Seandainya saja resolusi layarnya ini 2K, mungkin pengalamannya bakal lebih sempurna.

Performa

Untuk performa, perlu disadari bahwa All-in-One PC seperti ini jarang ditujukan sebagai PC dengan powerhouse besar, sebagai PC gaming misalnya. Begitu juga dengan Acer Aspire C24-1750 ini. Secara spesifikasi dan performa, AIO ini lebih ditujukan untuk aktivitas sehari-hari berkaitan dengan produktivitas dan juga hiburan seperti olah dokumen, browsing, streaming dll — meskipun setelah kita uji, AIO PC ini juga capable untuk berbagai task dengan load menengah sampai yang lumayan berat seperti multitasking, edit foto, atau edit video ringan. Untukm gaming pun, dengan setting yang sesuai, masih bisa lah dipake main.

Secara spesifikasi, Acer Aspire C24-1750 ini dibekali dengan prosesor Intel Core i7-1260P, ini prosesor Intel Generasi-12 untuk segmen mobile dengan litografi Intel 7. Dia punya 12 core, kombinasi 4 performance core dan 8 efficient core. Frekuensi turbo maksimalnya sampai di 4.7GHz. 

Prosesor ini disandingkan dengan 8GB DDR4 RAM yang bisa diupgrade sampai 32GB RAM. Nah yang menarik adalah GPU nya, dengan menggunakan 8GB DDR4 RAM single channel bawaan, GPU nya terdeteksi dan bekerja sebagai Intel UHD Graphics. Tetapi kalau kita pasang dua keping RAM — atau diupgrade ke Dual Channel memory, maka GPU nya ini akan bekerja dan terdeteksi sebagai Intel Xe Iris Graphics yang secara performa tentu meningkat jadi lebih baik. Untuk storage dia menggunakan PCIe Gen4 512GB SSD.

Hasil test benchmark PCMark 10, bisa kita lihat disini, terlihat skornya memang paling tinggi untuk aktivitas esensial, produktivitas, dan digital content creation. Sedangkan untuk gaming tidak begitu tinggi.


Tetapi bukan berarti Al-in-One PC ini tidak bisa dipakai untuk gaming. Waktu kita test buat main CS GO di setting grafis medium, kita masih bisa konsisten dapet 30-35 fps dengan tampilan grafis yang bagus dan gameplay yang cukup mulus.


Untuk game open world simulator kayak Euro Truck Simulator atau American Truck Simulator, di setting grafis medium kita bisa konsisten dapat 30fps — yang meskipun secara tampilan grafis terasa kurang, tapi setidaknya gameplay nya masih cukup lancar.


Dan berikut ini hasil test 3DMark beserta dengan estimasi performa di beberapa game populer.


Kalo untuk aktivitas produktif dan hiburan sih, tidak perlu ditanya lagi. Buat browsing buka banyak tab, multitasking beberapa software, olah dokumen, sampai edit foto dan video ringan terasa sangat lancar di All-in-One PC Acer ini.

Keyboard & Mouse

Seperti yang tadi sudah sempat saya singgung, keyboard bawaan yang kita dapatkan adalah keyboard QWERTY full size yang lengkap dengan number pad nya. Keyboardnya tipis, ringan, dengan key travel yang tidak terlalu dalam. Untuk tombol waktu ditekan terasa tactile, jadi nggak terlalu berisik saat dipakai ngetik, tapi sudah bisa memberikan feedback yang enak waktu dipakai ngetik. Untuk mouse tidak ada yang spesial, sebuah optical mouse kabel standar yang bekerja dengan baik.

Speaker


Acer Aspire C24-1750 sudah built-in dengan dual stereo speaker yang lubangnya ada di bawah layar. Untuk mendengarkan musik dan nonton film, suaranya sudah terdengar enak ya, meskipun volume nya masih sekedar cukup. Untuk atur volume tidak tersedia tombol fisik di layarnya ini, tetapi kita bisa atur langsung menggunakan shortcut yang ada di keyboard — atau bisa juga via taskbar melalui OS Windowsnya.

Webcam & Mic

Selain speaker, webcam juga sudah built-in di AIO ini. Disamping menambah kesan ringkas karena gak perlu nempel-nempel webcam eksternal di atas layar ini, kualitas webcamnya juga terbilang bagus. Ini kamera 5MP dengan resolusi FHD yang sudah cukup proper untuk keperluan meeting online atau video call. Kita buka dan tutup webcam ini secara manual menggunakan privacy shutter yang tinggal digeser aja. Webcam ini juga disandingkan dengan dua mic built-in yang ada kiri kanannya.

Port & Konektivitas

Untuk port dan konektivitas terbilang cukup lengkap. Konektivitas wireless sudah mendukung WiFi 6 dan Bluetooth 5.0. Untuk kelengkapan port dibawah layar ada 1 port USB 2.0 Type-A. Lalu di belakang layar ada 3 port USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1 port USB Type-C, 1 port HDMI, 1 port ethernet, 1 audio jack, dan power input.

Daya Listrik

Hemat listrik jadi salah satu kelebihan utama All-in-One PC, begitu juga dengan Acer Aspire C24-1750 ini. Konsumsi daya nya sangat rendah dan hemat listrik. Power adapternya aja hanya 65W — yang selain hemat biaya, juga bisa jadi solusi buat teman-teman yang daya listrik di rumahnya cukup kecil dan terbatas.

Harga

Acer Aspire C24-1750 ini dijual di harga 13 jutaan rupiah dengan garansi selama 3 tahun, masing-masing 1 tahun untuk garansi spare parts dan 3 tahun untuk garansi service.


Kesimpulan

Dan kesimpulan yang bisa saya ambil terkait dengan kelebihan dan kekurangan All-in-One PC Acer Aspire C24-1750 ini, tentu kelebihan yang paling terasa adalah praktis, ringkas, layar yang luas, dan hemat listrik. Fitur dan aksesoris juga terbilang komplit dengan sudah built-in nya webcam, mic, dan juga speaker. Bahkan udah langsung dapat keyboard, mouse, dan mouse pad nya juga.

Performa Acer Aspire C24-1750 juga cukup menakjubkan untuk kategori All-in-One PC. Tidak hanya lancar untuk produktivitas dan aktivitas harian ringan, untuk aktivitas yang cukup berat pun masih bisa mumpuni.

Untuk hal yang masih terasa kurang paling hanya di volume speaker yang terasa kurang nendang dan resolusi layarnya yang masih FHD. Meskipun, untuk penggunaan harian sudah lebih dari cukup.

Untuk yang lebih suka review dalam bentuk video, bisa langsung aja nonton video review Acer Aspire C24-1750 Indonesia dibawah ini.

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation