Review GEEKOM A5 R7 – 5825U: Mini PC Powerful untuk Kerja & Gaming Ringan

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba sebuah perangkat baru, bukan laptop, bukan PC, melainkan sebuah mini PC dari GEEKOM yaitu GEEKOM A5 R7 – 5825U.

Dengan form factor Mini PC, jelas ukurannya ini sangat ringkas dan compact sehingga mudah untuk dipindah dan disimpan diberbagai tempat dengan tujuan membuat meja lebih clean dan minimalis. Namun kawan – kawan, selain hadir dengan bentuk yang compact, GEEKOM A5 ini dibekali dengan spesifikasi yang tidak kalah hebat. Perangkat ini hadir dengan dibekali prosesor AMD Ryzen™ 7 5825U dan Radeon™ Vega 8 Graphics, menjadikannya salah satu mini PC yang menarik untuk dilihat lebih dekat.

Oke sebelum kita lanjut, mari kita lihat dulu bagaimana sih packaging dari GEEKOM A5 R7 – 5825U.

Packaging dan Isi Dalam Box

Ketika membeli perangkat ini, kita akan mendapatkan packaging yang menurut saya ini cukup premium, kotaknya tidak terkesan murahan dengan desain yang sederhana, bagian atas menampilkan bagaimana bentuk GEEKOM A5 dengan teks yang juga sederhana.

⚡️ Akhirnya Kebagian Sinyal 5G di Rumah, Sekencang Apa?

Setelah Box dibuka kita akan langsung dihadapkan dengan Mini PC Geekom A5 R7 – 5825U dengan warna yang cukup elegan ini guys.

Setelah Mini PC kita angkat dan kita pisahkan, didalamnya kita akan mendapatkan beberapa komponen mulai dari :

  • Adaptor Daya (Power Adapter)
  • Kabel Daya
  • Kabel HDMI
  • Kitab – kitab berupa Buku Panduan Pengguna & Kartu Garansi
  • Bracket VESA

Nah bisa dibilang isi dalam paket pembelian ini cukup lengkap loh, selain kabel dan ekstra bracket Vesa, kita juga mendapatkan termasuk kabel HDMI, jadi kita cukup siapkan saja monitor, mouse dan keyboard di meja maka Mini PC GEEKOM A5 R7-5825U sudah bisa kita gunakan.

Desain & Build Quality

Dari sisi desain, GEEKOM A5 R7-5825U ini menggunakan material bodi berbahan plastik premium dengan finishing champagne-gold dan dimensi 117 * 112 * 49.2 mm, itu membuatnya terlihat elegan dan tidak murahan dan juga membuat build quality-nya terasa solid meski ukurannya yang simpel dan compact.

Jika kita perhatikan, dari berbagai sisi dan sudut, memang sih ini terlihat premium. Ketika disentuh-pun, rasanya benar benar solid, seperti bukan menggunakan meterial berbahan plastik, padat dan karena dia tidak glossy, ketika disentuhpun kita tidak perlu takut ada sidik jari yang menempel dibody, ini jelas menambah kesan premium di Mini PC ini.

Nah salah satu nilai plus dari perangkat ini adalah ukurannya yang benar – benar compact, berikut jika kita bandingkan ukuran GEEKOM A5 R7-5825U dengan Hard Disk 2.5 Inch dan Iphone 15, beneran mini banget bukan?.

GEEKOM A5 R7 – 5825U diantara HDD dan Iphone 15

Konektivitas & Port Lengkap

Salah satu hal yang wajib ada dari sebuah Mini PC adalah jelas konektivitasnya yang harus sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan GEEKOM A5 R7-5825U ini sudah menyediakan semuanya, port yang diberikan sangat lengkap, dibagian depan kita akan mendapatkan 2x USB 3.2 Gen 2 yang salah satunya mendukung Power Delivery, 1x Headphone Jack 3.5mm dan tombol Power.

Kemudian dibagian belakang, kita akan mendapatkan lebih banyak Port konektivitas dengan 1x USB 3.2 Gen 2 Type A, 1x USB 2.0 Type A, 2x USB 3.2 Gen 2 Type C yang mendukung Power Delivery, 2x HDMI 2.0 yang mendukung output ke monitor / TV, 1x Ethernet Port dengan kecepatan hingga 2.5 Gbps dan 1x port power untuk daya perangkat.

Untuk keamanan, dibagian samping kita bisa melihat ada 1 Kensington Lock untuk mengunci perangkat agar tidak bisa dipindah dengan bebas.

Sementara disamping satunya lagi, kita akan mendapatkan port SD Card Reader yang jelas akan sangat bermanfaat bagi para konten kreator ataupun editor.

Dari sisi jaringan, selain tersedia jaringan via Kabel LAN, Mini PC ini juga sudah dilengkapi dengan koneksi nirkabel dengan Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2, jadi dari sisi kecepatan transfer via wireless juga sudah sangat baik.

Untuk terhubung ke Keyboard, Mouse dan TWS pun bisa dilakukan dengan mudah berkat dukungan Bluetooth 5.2 yang sudah mendukung LE Audio dan Multi-Stream Audio.

Setup Windows 11 Pro — Tanpa Aplikasi Extra

Nah setelah proses setup di meja, ketika Mini PC ini dinyalakan, kita akan langsung dihadapkan dengan proses setup Windows 11 yang dalam paket yang saya dapatkan ini sudah menggunakan Windows 11 Pro versi 24H2 Build 2600.3476.

Dan seperti biasa, proses Setup Windows 11 memang kini jadi sedikit lebih ribet dibandingkan sebelumnya dengan mengharuskan kita untuk menggunakan Microsoft Account, tapi itu bukan masalah karena memang demi keamanan pengguna juga.

Nah setelah setup selesai dengan harus melewatkan beberapa bagian dan penawaran layanan Microsoft, kita akan langsung disuguhkan dengan Desktop Windows 11 default yang uniknya, tidak ada bloatware tambahan (selain yang sudah preinstalled dengan Windows 11).

Dihalaman Settings > Apps > Installed Apps, bisa kita lihat bahwa tidak ada aplikasi lain yang terinstall seperti yang biasanya dihadirkan oleh berbagai brand lainnya. Dan ini jelas jadi nilai plus dari GEEKOM A5 R7-5825U, yang pertama dia sudah pakai Windows 11 Pro yang jelas memiliki fitur lebih lengkap dari Windows 11 Home Single Language dan dia tidak membawa bloatware tambahan yang jelas tentu kita tidak suka.

Apakah dapat Microsoft Office?

Sayangnya dalam paket pembelian GEEKOM A5 R7-5825U disini saya tidak mendapatkan aplikasi Microsoft Office baik itu versi LTSC atau Microsoft 365, jadi jika kamu adalah seorang pekerja yang aktif menggunakan Microsoft Office, tentu kamu harus mendownload dan membeli aplikasi tersebut secara terpisah.

Spesifikasi dan Uji Performa


Dari sisi spesifikasi, jelas GEEKOM A5 R7-5825U ini membawa spesifikasi yang bisa dibilang powerfull untuk sekelas Mini PC ukuran compact, perangkat ini ditenagai dengan AMD Ryzen™ 7 5825U (8 Cores, 16 Threads, 16MB Cache, 2.0 GHz ~ 4.5 GHz) dengan TDP 15W dan AMD Radeon™ RX Vega 8 Graphics sebagai internal GPU. 

Untuk memory, perangkat ini sudah hadir dengan RAM 16 GB Dual channel DDR4-3200 SODIMM yang bisa di upgrade hingga 64 GB.

Sementara dari sisi storage, GEEKOM A5 R7-5825U sudah menggunakan SSD NVME yang preinstalled dengan berkapasitas 512 Gb dan jelas ini sudah cukup untuk menyimpan Windows, Aplikasi dan berbagai file pekerjaan utama.

Kecepatan dari SSD NVME ini juga sudah bisa dibilang sangat cepat dengan hasil pengujian tembus hingga 3623 Mbps untuk Read dan 2569 untuk Write. Jelas ini sudah sangat mantap bukan? dengan ini, transfer data bisa makin maksimal dan menghemat waktu. 

Bagaimana dengan Hasil Benchmark CPU dan GPU?

Biar makin mantap, mari kita lakukan uji coba benchmark dengan aplikasi Geekbench 6 andalan banyak orang, dimana hasil dari CPU Benchmark terlihat  bahwa GEEKOM A5 R7-5825U sudah sangat cepat, lebih cepat dari semua perangkat yang pernah saya coba karena memang Ryzen 7 5825U ini sudah masuk ke kategori salah satu prosesor paling kencang dikelasnya. 

CPU Benchmark (Power Mode – Balanced)

CPU Benchmark (Power Mode – Performance)

Nah dari angka benchmark CPU diatas, meskipun hasil diulang beberapa kali hasilnya kurang lebih identik dimana ketika power mode di set ke Performances, nilai multi-core naik sementara single core jadi turun.

Dan untuk hasil GPU Benchmark, hasilnya bisa dibilang cukup baik meskipun hanya mengandalkan iGPU dari AMD RX Vega 8 Graphics. 

GPU Benchmark (OpenCL)

GPU Benchmark (Vulkan)

Nilai tersebut sudah cukup oke untuk sekelas integrated GPU seperti AMD RX Vega 8 Graphics.

Apakah Bisa Diajak Bermain Game?

Jawabannya bisa, meskipun memang dalam game tertentu kita harus menahan diri dengan mengatur graphic settings ke low – medium atau membiarkannya default sesuai rekomendasi game. Dalam pengujian yang saya lakukan dengan melakukan benchmark GTA V selama 5 kali dengan Setting Graphic tidak ada yang diubah dengan Resolusi 1080p, hasilnya cukup bagus dengan FPS rata – rata stabil di 30 kadang turun ke 27.

Graphgic Settings di GTA V

Selain itu, hasil Benchmark di Tomb Raider 2013 juga menujukan hasil yang juga cukup baik dengan rata rata di 53.1 FPS dan minimal di 44 FPS pada settingan graphic default di 1080p.

Rise of Tomb Raider dengan graphic default yang rata rata ini high semua juga bisa berjalan cukup baik dengan rata rata di 17.66 FPS.

Nah ketika diajak bermain game favorit saya yaitu The Forrest, dia berjalan cukup baik dengan settingan medium dengan resolusi 1080p dengan hasil rata rata berjalan di 23 fps.

Meskipun begitu, dengan pengaturan medium default ini, sesekali FPS kadang drop hingga ke 15 FPS dalam kondisi tertentu sehingga mungkin akan akan terasa kurang nyaman, tetapi jika di set di graphic Low, dia sudah berjalan sangat mulus dan stabil diatas 23 FPS sesekali dia juga akan drop ke 20 apalagi jika sedang dalam kondisi hujan.

1080p – Low

Jika pengaturan grafik kita ulik lagi dengan mematikan beberapa hal seperti misalkan bloom, mengurangi kualitas tekstur dan mengubah resolusi ke 720p, performa game akan lebih nyaman dengan game yang berjalan stabil di atas 35 FPS.

720p – Low (Bloom Off, Half Texture)

Begitu pula untuk diajak bermain game Project Zomboid, ini jelas sudah overkill banget dengan rata rata di 40 FPS – 50 FPS.

Tapi sesekali kadang ada penurunan FPS ke 30an jika dalam kondisi hujan petir didalam game, tapi menurut saya pengalaman bermain masih cukup nyaman.

Ketika diajak bermain game Farthest Frontier dengan graphic medium, performanya-pun bisa dibilang cukup baik meskipun memang kadang ada drop FPS yang cukup terasa, apalagi jika sedang cuaca hujan atau salju dengan bangunan dan kota yang sudah semakin ramai dengan aktivitas rakyat kita.

Tapi balik lagi, meskipun memang bisa dipakai bermain game ringan, tapi perlu diingat bahwa perangkat ini memang bukan perangkat yang didesain untuk Gaming, karena bahkan dari ukurannya sendiri pada dasarnya tidak lebih besar dari dua Iphone 15 yang dijejerkan.

Performa Untuk Dipakai Harian

Dalam kasus saya, perangkat ini sudah saya gunakan hampir 1 minggu penuh dengan alur kerja saya seperti biasa, mulai dengan browsing hingga puluhan tab terbuka di Google Chrome dan Firefox, membuka Sublime Text untuk koding, menjalan Windows Subsystem for Linux dan menjalankan beberapa VM di Virtual Box, GEEKOM A5 R7-5825U sudah lebih dari cukup untuk menjalankan semua itu.

Nah meskipun begitu, saya rasa RAM 16 GB yang ada di perangkat ini terasa kurang apalagi jika menjalankan beberapa VM Ubuntu Server, mungkin upgrade ke 32 GB jadi solusi paling baik.

Namun jika hanya dipakai untuk pekerjaan Office biasa misalkan hanya untuk Microsoft Office dan browsing ringan, GEEKOM A5 R7-5825U sudah sangat overkill.

Opsi Upgrade Lengkap

Selain RAM yang bisa ditambah hingga 64 GB, seandainya kapasitas Storage masih kurang, kita bisa mengganti 1 x M.2 key-M slot for PCIe x4 Gen 3 NVMe/SATA SSD dengan ukuran yang lebih besar.

Slot NVME, Slot SSD M.2 2242 SATA, dan 2x Slot DDR4 SODIM

Selain itu masih ada satu slot 1 x M.2 2242 key-B slot (SATA) dan 1x HDD / SSD 2.5 inch SATA sebagai tambahan, jadi total kita bisa memasang dua SSD M.2 (1 NVME + 1 M.2 2242 atau 1x 2.5″ SATA) di Mini PC GEEKOM A5 R7-5825U.

Slot SSD / HDD 2.5 Inch

Untuk koneksi Wi-Fi sendiri berdasarkan spesifikasi sih ini bisa diganti dan diupgrade jika perlu ke Wi-Fi 7 karena komponen WiFi tidak disolder ke motherboard dan bisa opsional kita ganti dengan Wi-Fi Card yang mendukung slot M.2 2230.

Suhu dan Penggunaan Daya

Nah GEEKOM A5 R7-5825U ini sendiri meskipun cukup powerfull penggunaan daya listriknya tidak terlalu besar dengan beban maksimal hanya di 20 – 40 W saja, ini berkat dukungan AMD Ryzen 7 5825U yang hanya memiliki TDP sekitar 15W.

Sementara itu, suhu perangkat ini meskipun dipakai benchmark dan gaming yang saya rasa cukup berat, suhunya tidak terlalu naik signifikan dengan maksimal di 66.6 derajat celcius saja.

Nah hal ini karena memiliki fan yang cukup besar untuk sekelas Mini PC, kabarnya perangkat ini juga sudah menggunakan teknologi IceBlast 2.0 yang jelas ini adalah hal baik dong.

Harga & Value for Money

Untuk harga sendiri, perangkat ini dijual dengan harga Rp.6xxx.xxx yang link pembelian bisa kamu cek di Shoppe atau Tokopedia berikut. Jika kamu suka scroll TikTok, kamu bisa cek juga TikTok Shop di link berikut.

Dari sisi value for money jelas perangkat ini bisa bersaing dengan kompetitor mini PC dikelasnya, cukup dengan mengeluarkan harga sekitar Rp6 – 7 juta, kita bisa mendapatkan performa yang cukup baik untuk berbagai kondisi seperti kerja kantoran, multitasking, editing ringan, atau bahkan bisa juga diajak gaming ringan.

Selain itu, konsumsi daya yang rendah hanya sekitar 20–60W bisa menghemat pengeluaran listrik di rumah jika dibandingkan dengan Desktop Tradisional.

Kesimpulan, Kelebihan dan Kekurangan

GEEKOM A5 R7-5825U ini setelah saya coba pakai selama beberapa hari ini memang sudah bisa memenuhi apa yang saya butuhkan, mulai dari browsing, multimedia, bekerja yang ringan – berat seperti menjalankan berbagai VM dan bahkan hingga gaming kasual, perangkat ini sudah lebih dari cukup untuk saya.

Selain itu karena ukurannya yang compact perangkat ini kadang saya bawa juga pulang pergi rumah ke kantor untuk menggantikan laptop saya yang memang sudah sangat lambat, disimpan di meja pun tampak sangat minimalis dan saya sangat suka. Masalah Port, jangan tanya, dia benar benar lengkap, apalagi dengan opsi upgrade hardware yang cukup banyak, jadi kita bisa menyesuaikan spesifikasi yang kita inginkan sesuai dengan kebutuhan.

Dari harga, ini jelas masuk salah satu Mini PC yang murah yang sudah dibekali dengan processor Ryzen 7 5825U yang selain cepat dia juga hemat daya.

Tapi, tentu menurut saya sih perangkat ini masih memiliki beberapa kekurangan yang bisa dibilang ini tidak terlalu penting untuk sebagian besar pengguna, salah satunya adalah GPU yang terbatas membuat performa gaming AAA modern kurang maksimal, hal ini sebenarnya bisa diakali dengan eGPU, namun sayangnya tidak ada port Thunderbold 3 atau 4 di GEEKOM A5 R7-5825U.

Selain itu, RAM yang hanya 16 GB sendiri jika dipadukan dengan Windows 11 rasanya kurang maksimal, meskipun memang bisa berjalan cukup baik, untuk jangka panjang mungkin akan lebih baik di upgrade ke 32 GB RAM.

Seperti pada gambar diatas, idle dari Windows 11 setelah selesai setup pertama kali sudah memakan resource sekitar 5.2 GB. Jadi memang upgrade ke yang lebih besar akan menjadi nilai plus bagi kamu yang ingin menggunakan perangkat ini dalam jangka waktu yang lama.

Dan khusus untuk pengguna yang mengandalkan Microsoft Office, sayangnya aplikasi tersebut juga tidak preinstalled di Mini PC ini, sehingga kamu harus membeli lisensi ekstra.

Selain itu semuanya aman dan berjalan dengan sempurna, tidak ada keluhan yang saya rasakan, untuk kerja, multimedia, gaming ringan, semuanya bisa dilibas dengan sempurna.

Fakta menarik dari perangkat ini meskipun kamu upgrade jeroannya sendiri, tenang guys, ini tidak merusak garansi, jadi kamu bisa dengan bebas upgrade RAM ataupun SSD. Jelas ini adalah nilai plus dari suatu mini PC, selain itu, jika ada kendala, GEEKOM menyediakan Garansi selama 3 tahun yang berada di service center Jakara Pusat.

Jadi perangkat ini untuk siapa?

Jelas Mini PC ini bukan ditujukan untuk kamu yang ingin bermain game berat karena ini lebih ditujukan sebagai perangkat compact dengan suhu dan daya yang dibuat tidak melewati batas. Jika kamu adalah seorang yang ingin berhemat, ingin memiliki PC yang cukup powerfull untuk bekerja, tidak membutuhkan banyak ruang dan jelas bisa dibawa dengan mudah kemana mana, Mini PC ini jelas adalah salah satu pilihan terbaik untuk kamu gunakan guys.

Selain itu, karena sudah hadir dengan extra bracket Vesa di paket pembelian, kita bisa menyimpan Mini PC ini dibelakang monitor atau TV, jadi kamu tidak perlu punya smart tv karena dengan mini PC ini, kamu bahkan bisa mendapatkan kesempatan untuk bermultimedia dengan lebih baik.

Nah untuk kamu yang ingin membeli perangkat ini, kamu bisa membelinya dari link berikut Shopee | Tokopedia | TikTok Shop, pastikan kamu pakai kode voucher GEEKA511 untuk mendapatkan diskon menarik guys.

Apakah kamu sudah beli atau punya perangkat ini? komen dibawah.

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Linux Ubuntu, dan Samsung S24. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation