Microsoft tampaknya tidak begitu disukai oleh netizen Indonesia, hal ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh Rave Review. Riset ini mencakup semua kategori brand yang paling dibenci oleh setiap negara — meskipun tidak mencakup semua negara yang ada di dunia.
Riset ini dilakukan dengan cara menentukan sentimen pengguna melalui tweet yang mereka berikan dengan menggunakan tool analisis SentiStrength.
Menariknya, Microsoft menjadi brand teknologi yang paling tidak disukai di Indonesia dengan persentase sebesar 51,35%. Selain Indonesia, terdapat 21 negara lainnya yang juga tidak suka dengan Microsoft.
Selain Microsoft, Facebook tampaknya juga memiliki banyak haters, meskipun tidak sebanyak Microsoft. Hal ini mungkin dikarenakan pengguna yang mengkhawatirkan masalah privasi data mereka.
Berdasarkan laporan yang ada, kebencian masyarakat terhadap Microsoft dilatar belakangi dengan banyaknya pengguna iPhone dan MacBook. Namun jika kita coba telaah lebih dalam, khususnya Microsoft di Indonesia, kebencian terjadi mungkin karena produk seperti Windows dan Office yang kurang begitu memuaskan bagi penggunanya (jika berkaca dari produk Microsoft yang hadir di Indonesia), atau bisa jadi karena respon negatif terhadap riset Microsoft yang mengatakan netizen Indonesia paling tidak sopan se-Asia beberapa waktu lalu.