Pada era Windows Phone dulu, Microsoft memiliki cukup banyak toko retail resmi (Microsoft Store) yang tersedia diberbagai belahan dunia, dengan itu pengguna bisa membeli Surface, Windows Phone, aksesoris PC, software dan banyak lagi.
Namun, setelah pandemi pada tahun 2020 lalu, juga bersamaan dengan dihentikannya Windows Phone pada tahun sebelumnya, Microsoft terpaksa menutup hampir semua offline store mereka dan yang tersisa berganti menjadi Microsoft Experience Centers.
Nah lokasi dari Microsoft Experience Center tersebut ada di New York, Redmond (untuk di US), satu di London (UK) dan yang terdekat dengan Indonesia ada di Sydney (Australia). Awal tahun lalu, yang di London telah ditutup dan kini yang di Australia juga akhirnya ikut ditutup.
The Microsoft Experience Centre in Sydney will be closing to the public on 10 May, 2025. If you’re interested in learning about our products or need support, you can always visit us at Microsoft.com. Online customer support is available to assist you with any questions you may have.
For eligible returns, please complete the Microsoft Product Return Request.
Dalam halaman pengumumannya, Microsoft juga memberikan form untuk pengembalian / return yang memenuhi syarat dengan link yang bisa diakses pada halaman berikut.
Dengan ditutupnya satu dari tiga yang tersisa, kini Microsoft Experience Center hanya tersisa di US saja, mencakup di 5th Avenue di New York dan satu di markas besar Microsoft di Redmon, Washington. Disana pengguna bsia membeli berbagai produk seperti Surface, Xbox, berpartisipasi dalam event dan mendapatkan berbagai dukungan produk-nya secara resmi dari Microsoft.
Via : Neowin
