Pada acara Virtual Reality Summit di San Diego pada Kamis kemarin, ada inovasi menarik dari perusahaan asal Korea Selatan. Yup! Samsung ingin bergabung dalam revolusi teknologi Augmented Reality. Menurut Wakil Presiden Samsung, Dr Sung-Hoon Hong, bahwa “Augmented Reality mempunyai perkembangan bisnis yang jauh lebih baik untuk Samsung” daripada virtual reality sebagaimana yang bisa ditemukan di headset Gear VR mereka.
Samsung memiliki rencana untuk pengembangan mixed reality yaitu teknologi virtual dan augmented reality untuk device yang tidak disebutkan namanya yang mana mirip device dari Microsoft HoloLens dan atau Magic Leap. Teknologi tersebut terlihat sebagai pengganti mobile headset Gear VR.
Sementara tidak membocorkan terlalu banyak informasi di Gear VR 2, Dr Sung-Hoon Hong, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengumumkannya akan “disajikan dalam waktu singkat”.
Pihaknya mengatakan bahwa investasi perusahaan pada AR kemungkinan akan bersaing dengan Microsoft HoloLens yang sudah lebih dulu dikembangkan.
“Timku sedang membangun sebuah light field engine. Teknologi hologram Samsung adalah benar-benar nyata, sangat nyata. Itu terlihat benar-benar disentuh.” Dikarenakan, menurut Hong, Tujuan Samsung adalah mencapai level 3 dari 4 level kemungkinan dari teknologi augmented reality.
Teknologi mereka tidak disajikan ke platform Windows Holographic, dan mempertimbangkan untuk bekerjasama dengan Magic Leap. Sung-Hoon mengatakan dia berharap Samsung akan memperkenalkan teknologinya tersebut pada Mobile World Congress pada tahun 2017 mendatang di Barcelona, Spanyol.
via mspoweruser