Ilmu manajemen membuktikan bahwa multitasking bukanlah cara terbaik untuk menjadi produktif. To-do list yang padat bisa melelahkan secara mental. Jadi langkah terbaik semestinya adalah: persempit fokus ke hanya satu hal (sedikit hal) saja!
Tapi tapi tapi.. Kalau begitu caranya, bagaimana dengan jutaan tugas lain yang memerlukan perhatian juga? Triknya adalah menggunakan sedikit perubahan pada to-do list kamu, yaitu daftar Do it later atau Lakukan nanti!
Kekuatan Daftar “Do it Later”
To do list biasanya panjang, tapi success list itu pendek.
— Gary Keller, The One Thing
Jika kamu memiliki to-do list yang diisi dengan tugas-tugas mepet, kamu harus bisa mengurutkannya menurut prioritas dan memasangkan deadline pada masing-masing tugas. Penting juga untuk memiliki daftar lain di sisinya untuk ‘membersihkan pikiran’ dengan cara memindahkan semua tugas yang kamu miliki untuk sementara dan berfokus hanya pada satu tugas saja.
Aplikasi atau layanan yang paling cocok untuk menerapkan skema “Do it Later” ini, menurut saya adalah Trello. Di sini kamu bisa membuat List baru dengan judul “Do it Later”, kemudian memasukkan tugas-tugas yang ‘bisa ditunda’ ke dalam list tersebut.
Bukan hanya Trello, kamu juga bisa membuat daftar semacam itu di Evernote, OneNote, atau Calendar. Tapi Trello merupakan opsi yang mudah. Jangan lupa kamu harus memantau tanggal deadline dan memberikan reminder yang sesuai dengan task kamu untuk pengelolaan yang lebih baik.
Microsoft To-Do Memiliki Sistem Fokus Serupa
Meskipun menggunakan pendekatan berbeda, namun Microsoft To-Do juga memiliki sistem terfokus yang mirip. To-Do memiliki kolom fokus yang diberi nama My Day atau Hari Saya. Jika kamu memiliki banyak tipe list, maka kamu dapat memilih tugas-tugas yang perlu dijadikan fokus, lalu kamu tambahkan ke My Day atau Hari Saya. Dengan cara ini, kamu bisa berfokus pada satu tugas yang penting, dan setelah menyelesaikannya langsung beralih ke tugas yang lain.
Nah, itulah pentingnya menambahkan daftar “Do it Later” di To-Do list kamu. Do it Later memungkinkan kamu untuk mengelola tugas-tugas yang memerlukan fokus dan memutuskan apakah tugas tertentu perlu dikejar sekarang atau nanti. Punya tips produktivitas lainnya? Berikan wawasan kamu di kolom komentar!
