
Beberapa bulan lalu memang sempat ramai bahwa rodusen PC berbasis Linux, TUXEDO Computers yang mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan notebook dengan processor Snapdragon X Elite.
Nah project tersebut sendiri dimulai dengan upaya menghadirkan perangkat ARM pertama mereka yang sepenuhnya kompatibel dengan Linux, namun setelah hampir 18 bulan berlalu dan setelah pengembangan yang panjang, mereka memutuskan membatalkan rilis karena terlalu banyak kendala teknis.
Menurut mereka, alasan kenapa dibatalkannya project ini adalah karena SoC besutan Qualcomm tersebut ternyata “kurang cocok untuk Linux” dibandingkan ekspektasi awal, mulai dari perbedaan arsitektur ARM yang menyulitkan pengembangan dan kompatibilitas, baterai yang tidak mampu memberikan runtime panjang sebagaimana biasanya menjadi keunggulan ARM, hingga ketiadaan pendekatan yang viable untuk BIOS update dan kontrol kipas di Linux.
Selain itu dukungan virtualisasi KVM juga kabarnya tidak dapat berjalan, performa transfer USB4 tidak bisa dicapai, dan meskipun decoding video secara teknis memungkinkan, mayoritas aplikasi belum mendukung fitur tersebut sehingga keseluruhan pengalaman penggunaan tidak sesuai ekspektasi.
⚡️ Akhirnya Kebagian Sinyal 5G di Rumah, Sekencang Apa?
Sudah usang sejak awal dan Rencana X2 Elite
Selain dari kendala teknis yang disebutkan diatas, TUXEDO menilai bahwa melanjutkan proyek ini tidak masuk akal karena Snapdragon X Elite sendiri sudah berusia lebih dari dua tahun. Dan jika mereka paksakan, perangkat yang dirilis akan terasa usang sejak awal.
Meskipun begitu, kabarnya tidak menutup kemungkinan untuk mencoba kembali dengan Snapdragon X2 Elite dan jika hasil dan ekspektasi sudah sesuai, nanti pengembangan laptop Linux berbasis ARM bisa dilanjutkan.
Dengan itu untuk saat ini memang bisa dikatakan perangkat Snapdragon X sendiri belum bisa diinstall Linux untuk keperluan harian, bahkan meskipun Ubuntu memang bisa dijalankan di Snapdragon X1E, terutama dengan image ARM64 terbaru (Ubuntu 24.04 LTS dan 25.04).
Namun, berdasarkan laporan dan pengalaman pengguna, sistem tersebut masih jauh dari ideal karena banyak fitur hardware masih belum mendapatkan dukungan penuh. Tapi kedepannya akankah Linux juga bisa berjalan sempurna di perangkat Snapdragon X? mari kita lihat nanti guys.
Via : Tuxedo Computer, Windows Central
