Bukan rahasia umum lagi jika jejaring sosial mendapatkan penghasilan terbesarnya melalui iklan, dan kebanyakan jejaring sosial memanfaatkan cookie untuk menampilkan iklan yang sesuai dengan keinginan penggunanya. Twitter selama ini mencoba untuk menghindari hal tersebut, tetapi sekarang mereka juga akan melakukan hal yang sama.
Twitter akan mulai menguji iklan berbasis cookie ini di US, dan jika berhasil, mereka akan menggunakan teknologi tersebut di negara lain termasuk Indonesia. Metode penggunaan cookie untuk menampilkan iklan ini memang disinyalir lebih menguntungkan bagi perusahaan, meskipun teknologi ini cukup kontroversial karena dianggap mengganggu privasi setiap pengguna.
Kabar baiknya, Twitter menyediakan opsi pengaturan untuk mematikan iklan berbasis cookie ini. Di menu settings kamu bisa menghilangkan centang “Promoted Content” untuk terhindar dari iklan jenis ini.
via Twitter Blog | Twitter Support