Windows Server saat ini menjadi salah satu OS Server andalan perusahaan, terutama karena Windows Server menawarkan stabilitas, kemudahan integrasi, dan fitur enterprise-grade yang kuat.
Namun kawan kawan, ada kabar buruk nih bagi pengguna Windows Server 2016, 2019, 2022 dan 2025, dimana setelah memperbarui sistem dengan cumulative update bulan Juni 2025 kemarin, pengguna yang memanfaatkan dhcp server sayangnya tidak bisa lagi menggunakan fitur tersebut.
Nah beberapa update yang terkendala mencakup :
- KB5060842 – Windows Server 2025
- KB5060526 – Windows Server 2022
- KB5060531 – Windows Server 2019
- KB5061010 – Windows Server 2016
Terkait hal itu, seperti laporan pengguna, setelah melakukan instalasi update, koneksi DHCP Server akan langsung gagal setelah 20 – 50 detik sesaat server di boot, namun setelah pengguna menghapus update, DHCP Server dapat bekerja dengan normal kembali.
Imbasnya tentu jika masalah ini berlanjut, client akan kehilangan koneksi internet atau jaringan lokal mereka, selain itu perangkat juga tidak akan bisa mendapatkan ip secara otomatis, printer, ip camera dan beberapa perangkat lain yang membutuhkan fitur ini jelas tidak akan terhubung dan mengacaukan lingkungan kerja di perkantoran.
Konfirmasi Microsoft
Dalam halaman release note-nya, Microsoft telah mengkonfirmasi masalah dhcp server ini dimana menurut mereka, layanan dhcp server akan berhenti bekerja setelah pengguna menginstall update terkait.
The DHCP Server service might intermittently stop responding after installing this security update. This issue affects IP renewal for clients.
Nah oleh karena itu, hingga perbaikan dihadirkan Microsoft, ada baiknya IT Admin untuk melewatkan update yang tercantum diatas demi menjaga sistemnya berjalan dengan baik. Namun jika sudah terlanjut dan sistem malah terkena masalah, sebaiknya update langsung dihapus saja.
Untuk menghapusnya mudah kok, cukup masuk ke Settings > Windows Update > Update History kemudian hapus KB (update yang terpengaruh).
Bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.
