Uptime Kuma – Salah Satu Aplikasi Monitoring Andalan Saya

Sebagai seseorang yang juga bekerja sebagai NOC kontrak disuatu perusahaan yang tidak terlalu terkenal, saya sering kali merasa terbantu dengan sebuah tool bernama Uptime Kuma yang secara fungsi dapat melihat downtime dan kondisi suatu layanan, aplikasi atau network.

Nah karena merasa tertarik, saya kemudian mencoba menginstal aplikasi ini di home server saya dengan tujuan agar dapat dengan mudah melakukan monitor downtime dari situs WinPoin dan Adguard DNS yang saya pakai.

Apa itu Uptime Kuma?

Secara umum, aplikasi ini adalah sebuah alat monitoring yang open source dan self hosted, dengan kata lain bisa kamu install di server atau VPS yang kamu miliki. Aplikasi ini juga bisa memantau ketersediaan layanan secara realtime, termasuk melihat analisa performa dari layanan tersebut.

Nah seperti pada gambar diatas, pengguna bisa melihat dan memantau uptime berbagai layanan seperti HTTP(s), TCP, Ping, DNS Record, dan lainnya.

Instalasi

Untuk instalasi Uptime Kuma, disini saya menginstallnya via Docker Image yang tutorialnya bisa kamu cek pada halaman GitHub berikut. Singkatnya sih saya hanya memasukan perintah berikut di Ubuntu yang saya pakai sebagai host server beberapa vm yang saya install.

docker run -d --restart=always -p 3001:3001 -v uptime-kuma:/app/data --name uptime-kuma louislam/uptime-kuma:1

Setelah itu, Uptime Kuma akan berjalan di Port 3001, berikut contohnya.

Dari sisi resource, aplikasi ini tidak terlalu memakan banyak sumber daya dan terpantau hanya memakan sangat sedikit system resource yang saya miliki.

Fungsi Yang Saya Suka

Nah tujuan saya menginstalkan aplikasi ini adalah untuk melihat downtime suatu web dan layanan yang saya sering akses, termasuk Adguard Home (karena kadang server hang dan tidak bisa diakses) sehingga saya harus cek secara berkala agar koneksi internet di semua perangkat yang terhubung di router saya bekerja dengan baik.

Dan tentu adalah untuk melihat uptime dari situs kesayangan kita yaitu Windows Portal Indonesia.

Nah sebagai contoh, WinPoin tadi malam sempat down, dimana dengan Uptime Kuma kita bisa melihat detail kapan waktu down dan kapan waktu up kembali.

Seperti pada gambar diatas, WinPoin down sekitar pukul 21.21 WIB malam tadi, dan kembali up pada pukul 06.11 WIB tadi pagi, cukup lama, iya sih harusnya masalah ini bisa diatasi jika cron job berjalan dengan lancar, jika tidak maka tentu harus ada triger yang dilakukan secara manual. (Karena saya bukan Web Admin, jadi saya hanya bisa melaporkan saja hehe).

Selain melihat down dan uptime, kita bisa melihat respon times dari layanan atau situs yang kita tambahkan, bisa kamu cek pada grafik diatas, dimana tentu semakin kecil respon time, maka itu semakin baik. Ini jujur angkanya gede gede karena memang server yang dipakai adalah server lokal di Indonesia yang kamu tahu sendiri bagaimana kualitasnya.

Uptime Kuma yang saya install sendiri saya atur untuk melakuan pengecekan setiap 60 detik, sehingga jika terjadi down, kita bisa mengetahuinya lebih cepat.

Cara Menambahkan Layanan

Nah kita tentu bisa menambahkan berbagai layanan yang ingin kita monitor, caranya sangat mudah, cukup klik Add New Monitor kemudian silahkan isi informasi yang kamu butuhkan terkait layanan apa yang ingin kamu tambahkan.

Berikut contohnya jika saya ingin menambahkan Google dalam monitoring Uptime Kuma.

Klik Save dan selesai deh, sekarang Google sudah masuk ke daftar layanan yang kita monitor.

Nah aplikasi ini sejujurnya sangat bermanfaat apalagi jika kamu memang sering mengakses suatu layanan, selain website, kita bisa menambahkan hal lain misalkan untuk monitoring sebuah jaringan (router, switch, printer) dll yang terhubung via jaringan dengan monitoring type ping, monitoring docker container, dll.

Nah aplikasi yang mantap bukan?, dan menariknya dengan fitur yang bermanfaat ini, kita bisa mendapatkan dan menggunakannya secara gratis, karena aplikasi ini sekali lagi merupakan aplikasi Open Source.

Jika kamu tidak suka docker, kamu juga bisa menginstall versi non docker, namun saya rasa versi ini lebih mudah dan cepat. Tutorial dan penjelasan fitur bisa kamu cek langsung pada halaman GitHub berikut.

Dan itulah sedikit pembahasan saya mengenai aplikasi Uptime Kuma yang saat ini menjadi salah satu aplikasi andalan saya untuk melakukan monitoring, bukan hanya di tempat kerja, namun juga dikehidupan pribadi saya.

Apakah kamu sudah mencoba aplikasi ini? atau ada yang lebih baik? komen dibawah guys.

⚡️ WPS Office: Alternatif Microsoft Office Terbaik (Gratis!)

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation