Windows Mobile Tidak Lagi Diperhitungkan di Market Smartphone?

Windows Mobile Tidak Lagi Diperhitungkan di Market Smartphone?

Pernyataan kurang mengenakkan datang dari firma statistik dan market analisis, Kantar. Melalui publikasi terbarunya yang bisa kamu baca disini, Kantar menyatakan bahwa era BlackBerry OS, Symbian, dan Windows Mobile sudah lewat.

Kantar menyatakan bahwa hanya ada dua ekosistem smartphone yang terus maju — iOS dan Android, dan untuk bisa sukses manufaktur harus mengikuti aturan main ini.

Berikut ini kutipan asli pernyataan Kantar tersebut:

Gone are the days when a BlackBerry OS, Symbian, or Windows Mobile could make a significant impact. It is clear that there will only be two smartphone ecosystems moving forward – iOS and Android. To succeed, phone manufacturers will have to play by those rulebooks.

Pernyataan ini nampaknya dipicu oleh mantan pemain besar masing-masing OS yang ikut beralih ke Android. Misalkan saja BlackBerry yang kini sudah gencar merilis BB dengan OS Android, atau Nokia yang kembali terjun ke market mobile tetapi tidak lagi menggunakan Windows 10 Mobile.

Namun demikian pernyataan Kantar ini tidak menjadi tolak ukur bahwa kamu harus beralih dari Windows 10 Mobile. Seperti yang sudah pernah WinPoin bahas sebelumnya, jika Windows 10 Mobile masih memenuhi kebutuhan sehari-hari kamu saat ini, tidak ada keharusan bagi kamu untuk meninggalkannya dan membeli smartphone baru. (Baca: Menyikapi Marketshare Windows Phone, Benarkah Waktunya “Membuat” Perangkat Kamu?).

Microsoft sendiri akan meluncurkan update mayor Windows 10 Mobile Creators Update yang dijadwalkan rilis sesudah perilisan versi PC nya. WinPoin akan terus kabarkan perkembangan informasi seputar Windows 10 Mobile Creators Update ini.

Punya tanggapan seputar pernyataan Kantar ini? Silakan sampaikan di kolom komentar.

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation