Remix OS merupakan sistem operasi berbasis Android yang dibuat untuk membuat Android lebih powerful dan produktif saat digunakan dalam PC experience. Namun, kalo kamu tak paham bagaimana cara menginstall Remix OS di PC, tak perlu merasa khawatir karena Jide selaku pengembang Remix OS membuat suatu terobosan baru dengan menjadikan Remix OS sebagai emulator di PC.
(Baca: Cara Dual Boot Windows dan Android Melalui Remix OS)
Sayangnya, Remix OS Player membutuhkan spesifikasi PC yang cukup tinggi, berikut spesifikasi minimum untuk dapat menjalankan Remix OS Player:
- Windows 7 (64-bit) or newer
- Core i3 (Recommend Core i5 or Core i7) / No support for AMD Chipsets
- 4GB RAM
- 8GB Storage (Recommend 16GB)
Beberapa waktu yang lalu, akhirnya WinPoin mendapatkan kesempatan menjajal Remix OS Player. Emulator ini WinPoin jalankan pada Laptop ASUS X550J yang memiliki spesifikasi seperti berikut:
- Windows 10 (64-bit)
- Intel® Core i7 4720HQ Processor
- 4GB RAM
- NVIDIA® GeForce® GTX 950M 2GB DDR3
- 1TB Storage
Tentunya jika kita lihat dari spesifikasi, ASUS X550J ini sudah mencukupi atau bahkan bisa dibilang sudah sangat melebihi. Nah, buat kamu yang penasaran dengan Remix OS Player berikut reviewnya dari WinPoin:
#Tampilan
Dari segi tampilan Remix OS Player hampir mirip dengan OS Windows 10, sehingga sangat layak disebut sebagai Android dalam PC experience. Untuk tampilan Remix OS bawaan dan Remix OS Player (emulator) tak ada perbedaan sama sekali, sehingga jika kamu sudah pernah menggunakan Remix OS pada tablet dual-boot maka tak akan merasa asing jika menggunakan Remix OS Player.
Bahkan jika dibandingkan dengan versi Mobile, tampilan dari emulator Remix OS inilah yang paling mendekati dan sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan beragam emulator android yang tersedia.
Berikut beberapa tampilan dari Remix OS Player:
#Performa
Remix OS Player sangat berbeda dengan emulator Android yang lain, sebelum menginstall emulator ini kamu bisa mengatur berapa CPU, RAM, hingga Resolusi yang ingin kamu gunakan.
Dan performanya sendiri tergantung dari pemilihan ini, sebaiknya jika PC milikmu memiliki spesifikasi yang standar maka pilihlah menu otomatis, namun jika kamu memiliki spesifkasi PC di atas rata-rata sebaiknya kamu pilih settingan Advanced untuk mengatur sesuai keinginan kamu.
Overall performanya sangatlah memuaskan, namun terkadang saat pertama kali kamu menggunakan emulator ini kamu akan mengalami lag yang cukup parah bahkan juga tidak jarang mengalami FC.
#Fitur
Fiturnya sendiri bisa dibilang cukup lengkap, sudah ada Play Store bahkan hingga menejmen RAM dan file explorer pun sudah tersedia. Namun, perlu kamu ingat bahwa emulator ini berbeda dengan OS Windows yang kamu gunakan.
Sehingga tidak semua sumber (RAM, prosesor, dll) di Windows dapat kamu alihkan ke emulator ini, karena kamu perlu ingat bahwa kamu menjalankan emulator ini pada OS Windows.
Remix OS memiliki penyimpanan sendiri, menejemen RAMnya sendiri dan pengaturannya sendiri. Jadi, emulator ini bagaikan OS Android sebenarnya yang ada pada PC Windows. Jadi, kamu harus perhatikan berbagai aspek tersebut sebelum kamu menginstall game ataupun aplikasi dari Play Store.
#Kelemahan Remix OS Player
Namun ada beberapa kelemahan dari Remix OS Player, berikut beberapa kelemahan yang WinPoin rasakan:
- Baterai PC milikmu jadi cepat habis jika menjalankan emulator ini
- Internet yang kamu gunakan harus stabil jika ingin mengunduh aplikasi dan games dari Play Store
- Kuota yang terpakai menjadi lebih banyak
- RAM terbatas (Max. 1,5GB)
- Penyimpanan terbatas
Nah, begitulah review dari Remix OS Player. Overall dari segi fitur, tampilan, performa dan yang lainnya terbilang cukup baik. Namun sangat disayangkan sekali, spesifikasi untuk dapat menjalankan Remix OS Player ini begitu tinggi sehingga hanya komputer kelas menengah ke atas yang dapat menikmati emulator ini.
Jika kamu punya pertanyaan seputar Remix OS Player yang ingin ditanyakan silakan bertanya di kolom komentar dan buat kamu yang ingin mengunduh Remix OS Player silakan gunakan link berikut
