Review HP Envy 13 (AQ1018TX) – Premium, Mahal dan Panas!

Beberapa bulan kebelakang ini saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba dan menggunakan salah satu laptop dari HP lagi, laptop ini kurang lebih telah saya gunakan menulis artikel sejak bulan Desember 2023 dan sudah banyak skenario yang saya lakukan di laptop ini.

Nah laptop yang saya gunakan kali ini adalah HP Envy 13 dengan model (AQ1018TX), dimana laptop ini juga pernah di unboxing di Kepoin Tekno yang videonya bisa kamu lihat berikut.

Secara umum, laptop premium dengan processor Intel Core i7 10510U ini cukup nyaman saya gunakan dan dapat dikatakan bahwa laptop ini sudah mampu memenuhi kebutuhan saya sehari hari, namun tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi poin penting dalam ulasan kali ini.

Desain & Port

Dari segi desain tentu laptop HP dengan dimensi 30.7 x 21.15 x 1.47 cm ini cukup enak untuk dilihat dan tampak kokoh, hal tersebut karena HP Envy 13 ini telah menggunakan bahan Alumunium berwarna Natural Silver dengan berat ringan dan mungil, cocok banget untuk kamu suka bepergian karena berat dari laptop ini sendiri hanya 1.17 kg.

Dari belakang, laptop ini jelas sangat terlihat premium dengan menampilkan logo HP baru yang lebih mewah.

Dari area depan kita akan disuguhkan layar touchscreen yang glossy dan mantap, dan diarea Keyboard menariknya meskipun ukuran laptop ini terbilang kecil, Layout keyboard yang dihadirkan adalah 65% lengkap dengan tombol bagian atas (F1 dan lainnya) secara default sudah menekan functions khas dari laptop HP.

Secara umum desain dan material yang ada di HP Envy 13 ini sangat kokoh dan elegan, baik area layar dan bagian keyboard semuanya tidak seperti berbahan plastic yang bahkan feel ketika mengetik dan bermanuver dengan touchpad di laptop ini terkesan nyaman dan lebih baik dibandingkan dengan laptop HP Pavilion yang pernah saya review juga di WinPoin.

Feel Touchpad sendiri nyaman dan sudah mendukung gesture di Windows, sayangnya ukurannya terlalu kecil bagi tangan saya.

Sementara itu, dukungan Port dan Konektifikas di laptop ini cukup lengkap, dimana HP Envy 13 AQ1018TX ini sudah dibekali dengan  2 x USB 3.1, 1 x USB Type C (yang sudah didukung dengan 5 Gb/s signaling rate, Power Delivery 3.0, DisplayPort™ 1.2, HP Sleep and Charge), 1 x Combo Audio Jack dan 1 x Micro SD Card Slot.

Port kanan ( Combo Audio Jack, 1x USB 3.1 dan 1x USB Type C)

Port USB Type C yang hadir di laptop ini sudah mendukung Power Delivery dan Display Port, jadi untuk terhubung ke Monitor tambahan kita hanya perlu menggunakan Dongle tambahan yang sudah ada dalam paket pembelian.

Port Kiri (Camera Switch, Micro SD, 1x USB 3.1 dan Power)

Nah laptop ini juga dibekali fitur keren untuk meningkatkan privacy kita, dimana kamera bisa kita matikan dengan menggeser switch yang terletak disamping port Micro SD. Selain itu, karena laptop ini sudah dibekali dengan Micro SD Card, kita bisa dengan mudah mengtransfer data dari Kamera, Action Cam atau perangkat lainnya.

Spesifikasi & Performa

Laptop HP Envy 13 AQ1018TX ini sudah dibekali dengan processor dari Intel yaitu Intel Core i7 10510U yang memiliki jumlah 4 core / 8 thread dengan L3 Cache sebesar 8 MB dan base clock 1.8 Ghz dan turbo hingga 4.9 Ghz. Secara spesifikasi ini sudah sangat mantap.

Processor Intel Comet Lake yang ada di perangkat ini tentu sudah cukup bertenaga namun tetap menjaga battery bertahan cukup lama, karena dalam pengujian yang saya lakukan, laptop ini sudah cukup untuk diajak bekerja seharian.

Selain itu, laptop ini sudah dibekali dengan RAM 16 GB DDR4 dengan kecepatan 2400 MHz yang sudah cukup untuk melakukan banyak hal seperti membuka banyak tab di Google Chrome, membuka banyak aplikasi dalam satu waktu dan lainnya. Namun sayangnya kapasitas RAM sudah fixed dan tidak dapat ditambah.

Kemudian dari segi graphic, selain hadir dengan Intel UHD Graphics 620, HP Envy 13 ini memiliki dedicated graphic dari Nvidia GeForce MX250 dengan VRAM 2GB GDDR5, sehingga laptop ini harusnya sudah cukup untuk diajak bekerja berat termasuk editing di Adobe Photoshop atau Adobe Premiere dan bahkan gaming sekalipun.

Namun menurut pengalaman dan pengujian yang saya lakukan dengan mengedit Photo di Adobe Photoshop 2020 dan mengedit video di Camtasia Studio, laptop ini tidak mampu diajak kerja berat dengan banyak layer pada project yang kita buat.

PANASSSSSS

Selain itu, laptop ini akan terasa hangat dengan hanya melakukan pekerjaan ringan seperti membuka banyak tab aktif di Chrome dan Firefox, membuka Spotify dan menjalankan satu buah Virtual Machine.

Jika digunakan kerja berat seperti membuka Adobe Photoshop dan membuat project dengan banyak layer dan resolusi tinggi, laptop ini akan bertambah panas. Sehingga ketika kita menyimpan laptop diatas paha, rasanya kurang nyaman banget guys, bahkan bagian area keyboard pun rasanya jadi enak dan nyaman untuk kita sentuh.

Dengan meningkatnya panas perangkat, tentu performa akan berkurang dan menurun drastis, sehingga itulah kenapa laptop ini tidak mampu diajak kerja berat dengan banyak layer pada project yang saya coba buat.

Jika kamu penasaran, berikut adalah hasil benchmark yang saya lakukan dengan menggunakan aplikasi Geekbench 6, terlihat bahwa hasilnya cukup oke meskipun memang bukan yang terbaik, apalagi jika kita bandingkan dengan processor AMD Ryzen 5500U yang ada di HP Pavilion 14, angka benchmark terkesan sangat cupu untuk laptop diharga Rp18 jutaan.

Skornya cupu!

#Update : Untuk masalah performa ternyata HP Envy 13 ini memiliki kasus yang unik dimana thermal profile harus kita atur secara manual, informasi mengenai hal ini sudah saya tulis dalam artikel lanjutan berjudul : Performa HP Envy 13 (AQ1018TX) Buruk, Ternyata Ini Masalahnya!

Sementara itu untuk Storage yang digunakan, HP Envy 13 yang saya gunakan ini telah menggunakan NVME SSD dari SAMSUNG dengan kapasitas 500 GB, sudah cukup lah untuk menyimpan banyak file termasuk sistem, aplikasi, data game dan lainnya.

Dan untuk speed SSD nya sendiri sudah cukup cepat loh, dimana dari hasil pengujian yang saya lakukan dengan aplikasi CrystalDiskMark, SSD ini mendapatkan hasil yang cukup tinggi dengan rata rata kecepatan diatas 3000 MBps untuk Read dan 1900 MBps untuk Write.

Apakah Laptop Ini Bisa Untuk Bermain Game?

Jawabannya bisa, namun sangat tidak disarankan untuk menggunakan laptop ini sebagai perangkat untuk bermain game, kenapa? karena dalam pengujian yang saya lakukan pada game The Forrest dengan settingan tertinggi diawal game dan settingan default didalam game, HP Envy 13 ini sangat lag sehingga tentu kita tidak bisa bermain dengan nyaman.

Untuk mengakalinya, kita bisa set game ke Fastest pada awal permainan dan set rata kiri pada game, maka game The Forrest sedikit layak untuk dimainkan, dan karena saking busuknya performa game The Forrest di HP Envy 13 AQ1018TX, saya harus turunkan resolusi ke 1366 x 768 agar game bisa berjalan normal.

Jujur meskipun memang spesifikasinya sudah cukup untuk digunakan bermain game, namun performanya busuk banget guys, selain The Forrest, Project Zomboid juga harus kita set rata kiri dengan resolusi yang diturunkan.

Jika kamu penasaran berikut adalah hasil benchmark NVidia GeForce MX 250 via Geekbench 6.

Penurunan performa ini mungkin disebabkan oleh panas yang tidak keluar mengingat laptop ini sangat tipis dan tidak diperuntukan untuk kerja berat dan bermain game. Namun bagaimana menurutmu?

Layar

Untuk bagian layar, HP Envy 13 AQ1018TX ini memiliki layar touchscreen dengan ukuran 13.3 Inch berjenis IPS dengan HD UWVA BrightView WLED backlight, 60Hz refresh rate, resolusi full HD 1920 x 1080 pixels, kecerahan hingga 400 nits dan 93% SRGB.

Meskipun layar ini masih memiliki bezzel, namun ukurannya tidak terlalu besar dan masih dalam kategori kecil dikelasnya.

Untuk fitur touchscreen yang hadir di laptop ini sendiri sudah sangat baik dimana layar sangat responsif jika kita sentuh, untuk melakukan swipe dan melakukan gesture dan navigasi dengan layar sudah sangat smooth dan mantap.

Sayangnya, Windows 11 menurut saya kurang dioptimisasi untuk perangkat Touchscreen karena terkadang melakukan tap pada area yang kecil cukup sulit dilakukan.

Dari segi kualitas, layar ini sangat premium dan mampu diajak kerjasama, baik warna, desain dan tingkat responsif dari touchscreen ini sendiri sudah sangat mantap sekali.

Dukungan Webcam

Jika kita perhatikan, pada bagian bezzel atas layar kita akan melihat satu buah HP Wide Vision HD Camera dengan dual array digital microphone.

Kualitas yang diberikan juga sudah sangat baik, apalagi dengan dukungan dual array microphone, kualitas suara sudah sangat bagus dan terdengar jelas pada saat melakukan video call.

fitur privacy off

Selain itu, seperti yang telah saya katakan diatas, laptop ini memiliki fitur privacy, diimana kita bisa menonaktifkan kamera dengan menggeser switch yang ada disamping Micro SD card, yang tentu untuk kamu yang khawatir masalah privacy, fitur ini sangat diperlukan.

fitur privacy on

Fitur – Fitur Keren!

Selain sudah memiliki layar touchscreen, laptop ini sudah dibekali dengan fingerprint scanner yang mendukung Windows Hello yang tersedia disamping touchpad, jadi kamu tidak perlu repot lagi memasukan Password atau PIN ketika login.

Selain itu, fitur privacy pada kamera ini juga menjadi nilai plus bagi HP Envy 13 AQ1018TX, kemudian perangkat Audio yang dihasilkanpun sudah sangat baik karena laptop ini sudah didukung oleh Bang & Olufsen.

Kemudian pada bagian keyboard HP Envy 13 ini sudah memiliki backlight jadi dengan itu mengetik di tempat yang sedikit gelap bukanlah sebuah masalah, hanya saja saya sendiri kurang suka dengan warna keyboard yang terang karena backlight jadi kurang terasa maksimal.

Dukungan OS

Secara default OS yang dihadirkan di HP Envy 13 AQ1018TX adalah Windows 10 Home, namun kita karena sudah sesuai dengan minimum requirements dari Windows 11, kita bisa memperbaruinya ke Windows 11 Home.

Menjalankan Windows 11 di perangkat ini sendiri sudah cukup oke dan mampu berjalan maksimal, baik performa hingga gesture touchscreen sudah berjalan sangat baik.

Lalu apakah perangkat ini mendapatkan Microsoft Office gratis?

Sayangnya tidak guys, sehingga jika kita ingin bekerja menggunakan Microsoft Office kita harus membeli lisensi aplikasi tersebut secara terpisah.

Battery

HP Envy 13 AQ1018TX ini didukung baterai berkapasitas 4 cell 53 Whr yang diklaim mampu bertahan hingga 14 jam penggunaan standar, dan dalam penggunaan saya sehari hari, untuk kegiatan menulis dengan membuka banyak tab, memutar musik di Spotify dan koneksi internet aktif, perangkat ini hanya mampu bertahan kurang dari 7 jam saja.

Sementara untuk multimedia, saya laptop ini bertahan sekitar kurang lebih 6 jam untuk menonton anime 12 eps, dengan kondisi internet aktif, jika internet nonaktif dan pengaturan daya tahan battery di set ke maksimal (seperti brightness di low, backlight off, mungkin kita bisa menggunakan laptop ini diiatas 8 jam.

Namun untuk pemakaian harian, daya tahan battery di laptop ini sudah sangat baik sekali.

Harga

Untuk harga dari laptop ini dulu dijual seharga Rp18.xxx.xxx, namun ketika saya cek di Tokopedia, laptop ini dijual diharga Rp.19.xxx.xxx – Rp.2x.xxx.xxx.

Selain itu sayangnya laptop ini tampaknya cukup langka dipasaran karena memang mungkin sudah tidak diproduksi lagi, bahkan ketika berjalan jalan di toko Retail di Bandung Electronic Center, saya tidak menemukan ada toko yang menjual laptop ini lagi.

Kesimpulan

Laptop ini keren, simpel, ringan, punya banyak fitur dan memiliki spesifikasi yang bagus, namun selain barang yang cukup langka, kamu sebenarnya bisa membeli laptop yang lebih baik daripada HP Envy 13 AQ1018TX direntan harga yang sama, contohnya kamu bisa memilih Huawei MateBook D16 atau nambah sedikit untuk membeli Acer Swift X 14.

Jika dana kamu kurang kamu bisa membeli HP Pavilion 14 (EC0013AU) atau Asus Vivobook 14X M1403 yang memiliki performa yang lebih baik. Selain itu kamu bisa mempertimbangkan membeli MacBook Pro M1 jika kamu ingin beralih dari Windows dengan harga yang hampir sama.

Jika kamu berniat untuk membeli laptop ini untuk kebutuhan kerja kantoran atau kerjaan ringan, ingin memiliki laptop touchscreen dan body yang kokoh, kamu bisa memilih dan memanfaatkan laptop ini dengan baik, namun jika kamu bertujuan untuk membeli laptop untuk pekerjaan berat seperti editing professional, dan bahkan gaming, tolong dengan sangat, jangan beli laptop ini karena performanya cukup busuk guys.

Selain itu management suhu HP Envy 13 AQ1018TX ini cukup buruk karena memang laptop ini memiliki desain yang mungil dan sangat tipis sehingga kipas yang ada didalam perangkat ini juga terbilang cukup kecil.

Ini adalah review jujur saya, dan jujur saja saya suka laptop ini karena bagaimanapun HP Envy 13 AQ1018TX ini merupakan salah satu laptop premium dari HP. Hanya saja sayangnya spesifikasi dan performa real yang dimilikinya berbanding terbalik dan bahkan laptop HP Pavilion 14 (EC0013AU) yang kelasnya dibawah laptop HP Envy 13 AQ1018TX malah jadi lebih baik.

Nah itulah sedikit ulasan saya mengenai HP Envy 13 AQ1018TX, apakah kamu menggunakan perangkat yang sama? coba komen dibawah guys dan berikan pendapatmu mengenai perangkat ini.

Oh iya, perlu diingat bahwa tulisan ini sepenuhnya berdasarkan pengalaman saya ya guys, jadi mungkin kamu akan mendapati pengalaman berbeda tergantung pemakaian dan jenis tes yang dilakukan. Terima kasih.

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation