Setelah lama tidak terdengar rumor mengenai Surface Phone, kini rumor mengenai Surface Phone akhirnya kembali muncul.
Daniel Rubino dari Windows Central mengklaim bahwa dirinya mendapatkan info yang bersumber dari seseorang yang mengetahui rencana Microsoft mengenai Surface Phone, dan sumber tersebut mengatakan bahwa kita tidak tidak akan dapat melihat Surface Phone hingga tahun 2017, dan ia juga menambahkan bahwa Surface Phone nantinya akan memiliki 3 varian yang berbeda dimana akan disesuaikan dengan tingkatan harga dan kebutuhan pasar.
Tidak Ada Lagi Lumia
Strategi Microsoft untuk produk ponsel saat ini bisa jadi merupakan salah satu startegi penghematan dari Microsoft. Microsoft telah mengurangi pengembangan di Lumia, termasuk juga pembatalan produk, mungkin untuk beberapa alasan, termasuk:
- Windows 10 Mobile masih dikembangkan dan ditingkatkan.
- Membiarkan Partner (OEM) Microsoft memiliki ruang untuk membuat hardware (ponsel Windows) baru.
- Memberikan Microsoft waktu untuk kembali ke pasar ponsel dengan produk yang lebih powerfull.
Alasan dari Penundaan (Surface Phone) masih belum jelas, bisa jadi dikarenakan menunggu selesainya dua update besar Windows 10, yakni Redstone 1 (Anniversary Update) yang akan diberikan pada Musim panas 2016 mendatang dan Redstone 2 yang ditunda hingga 2017. Yang mana update tersebut akan memberikan banyak fitur baru serta akan memberikan integrasi yang lebih dalam dengan Windows 10 PC.
Selain menunggu dua update besar untuk Windows 10, bisa jadi alasan lainya adalah Microsoft ingin memberikan kesempatan untuk OEM lainnya untuk dapat berkembang dengan Windows 10 Mobile, seperti yang kita tahu saat ini hampir 90% lebih pasar Windows Phone didominasi oleh Lumia.
Microsoft perlu diversifikasi (penganekaragaman) pasar jika mereka ingin ekosistem Windows 10 Mobile tumbuh dan tidak dikuasai oleh Lumia, sehingga kemungkinan besar pada tahun ini Microsoft akan rihat sejenak (tidak akan mengelurkan ponsel/device baru) dan akan segera mempersiapkan sebuah gebrakan dengan brand baru dan juga hardware baru pula tentunya pada 2017 nanti, yang kemungkinannya itu adalah Lini Surface Phone, pengganti Lumia.
Device Baru dari Microsoft
Menurut Daniel Rubino, Microsoft akan kembali masuk kembali pada bisnis ponsel pada tahun 2017, kemungkinan besar bersamaan dengan Update besar Windows 10 Redstone 2
Bahkan Mary Jo Foley dari ZDNet baru-baru ini melaporkan bahwa Redstone 2 akan ditunda hingga musim semi 2017 bersamaan dengan peluncuran device baru Windows 10. Penundaan ini dilaporkan karena sedang dipersiapkannya hardware baru dan bukan karena permasalahan pada OS.
Jadi kemungkinan besar tidak akan ada device baru dari Microsoft pada tahun ini dikarenakan persiapan hardware tersebut, dan jika kamu menunggu Surface Pro 5 atau Surface Book 2 maka device tersebut kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2017 mendatang bersamaan dengan Windows 10 Redstone 2 dan juga lini Surface Phone, jika seandainya rumor ini terbukti benar.
Surface Phone akan Hadir dengan 3 Versi
Menurut Sumber dari Daniel Rubino, jika seandainya Microsoft mengganti lini Lumia dengan lini Surface Phone, maka nantinya Surface Phone akan memiliki 3 versi, yaitu:
- Consumer
- Business
- Prosumer / Enthusiast
Tidak ada detail dari ketiga versi tersebut, namun pastinya akan terdapat perbedaan pada setiap versinya, misalnya saja dari segi fitur dan juga harga.
Dan tampaknya hal ini bersangkut paut dengan pernyataan Satya Nadella pada tahun 2015 silam, berikut pernyataannya:
Kami berencana untuk mempersempit fokus kami untuk tiga segmen (pelanggan ponsel), di mana kita dapat membuat kontribusi yang unik dan juga kita dapat membedakan melalui kombinasi hardware dan software.
Perlu diketahui ini hanyalah sebuah Rumor dan jangan terlalu serius menghadapai rumor, karena pada akhirnya bisa jadi akan mengecewakanmu jika tak terealisasi. So, take it easy.
Jadi, jika rumor ini benar adanya apakah kamu berniat membeli Lumia baru pada tahun ini atau kamu akan menunggu Surface Phone yang rumornya akan hadir pada 2017 mendatang?
Berikan pendapat kamu di kolom komentar.
Sumber: Windows Central | ZDNet