Ketika Windows 10 dirilis dengan mengubah Windows as service, Microsoft juga memperkenalkan Windows Insider Program pada 1 Oktober 2014, dimana dengan program ini akan memungkinkan pengguna untuk ikut bergabung dan menerima pembaruan pra-rilis Windows 10.
Nah dulu rilis Windows Insider ini mencakup fast ring, slow ring, release preview ring, dan skip ahead bagi pengguna insider yang ingin melewati dan ingin mencoba build yang lebih baru. Namun pada tahun 2020 lalu, Microsoft mulai mengubah penamaan tersebut agar lebih sesuai dengan penamaan Microsoft Edge Insider.
Saat itu, Windows Insider diperlukan karena dengan rilis update yang cepat, Microsoft membutuhkan peran penting end user untuk menguji dan melaporkan seandainya ada masalah di sistem sebelum perlisan final ke lebih banyak pengguna.
Namun apakah Windows Insider masih diperlukan?
Seperti yang kita tahu, saat ini Microsoft telah memutuskan bahwa mereka telah mengubah development cycle OS Windows menjadi rilis update major baru dalam tiga tahun sekali sama seperti era Windows sebelum Windows 10.
Baca Juga : Masih Ingat?, Microsoft Sangat Serius Untuk Buat Windows 10 Sebagai OS Terakhir
Dengan diubahnya development cycle tersebut apakah Windows Insider masih diperlukan?, hal ini sendiri mungkin menjadi pertanyaan banyak pengguna karena tujuan dari Insider saat itu adalah untuk memastikan bahwa sistem telah diuji oleh lebih banyak penguji dan dapat berjalan lebih baik sebelum rilis final ke lebih banyak pengguna.
Jawaban dari pertanyaan tersebut menurut saya mungkin saja saat ini insider masih diperlukan, karena selain dari pihak pengguna yang dapat mencoba fitur baru lebih cepat, dari sisi Microsoft tentu ini juga sebagai langkah tidak langsung bagi Microsoft untuk menghemat biaya pengujian sebelum rilis final nantinya.
Akan Lebih Bagus Hanya Ada Satu Cabang Insider!
Bagi saya, pendekatan Insider dengan empat cabang berbeda-nya (Canary, Dev, Beta, Release Preview) terkesan terlalu banyak untuk sebuah opsi pengujian awal pada satu sistem yang akan dirilis tiga tahun sekali. Dengan itu, maka akan lebih masuk akal bahwa hanya ada satu versi Insider saja sebagai pengujian awal pada sebuah sistem yang masih berstatus preview, misalkan hanya ada versi Beta, dimana dengan versi ini pengguna bisa mencoba Windows 1x preview lebih awal. (contohnya pengujian Windows 13 preview di era Windows 12)
Kenapa jadi satu?, alasannya sederhana, karena para insider bisa lebih fokus pada pengujian satu build baru saja, yang tentu dengan itu identifikasi bug dan masalah jadi lebih cepat selesai, berbeda dengan saat ini dimana setiap versi insider terkadang memiliki bug yang berbeda, misalkan pada build yang berbasiskan Nikel atau Germanium yang memiliki bug yang saling tumpang tindih satu sama lainnya.
Nah itulah sedikit pendapat saya mengenai Windows Insider, tentunya ini hanya opini saya saja dan mungkin kamu memiliki pendapat berbeda jadi jangan sungkan untuk berkomentar dibawah guys.
Jadi bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.
