Dalam merakit atau membeli komputer kita harus memilih hardware yang memiliki kualitas sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Untuk itu hari ini saya memberikan tips yang lumayan bagus dan cukup membantu bagi kamu yang masih awam tentang merakit atau membeli PC. Berikut ini adalah 5 tips membeli hardware PC yang sesuai dengan kebutuhan:
Ketahui Processor yang Kamu Pilih
Tepat kejadian kemarin saya diberikan spesifikasi yang pas-pasan sekali yaitu Dual Core dengan kecepatan Clock 2.1 GHz, setara dengan laptop yang harganya 5 jutaan. Jika kamu berpikir bahwa komputer itu seharga 2-3 juta (satu set dengan perlengkapannya), saya masih bisa bilang wajar. Namun nyatanya harga komputer tersebut mencapai 4 jutaan! Padahal di wilayah saya Intel Pentium Dual Core G3220 (Haswell) dengan kecepatan 3.0 GHz harganya hanya 650rb.
Yup..tak selamanya mahal atau murah menentukan kualitas.
Jika kamu sering bertempur di arena multimedia atau game maka sebaiknya gunakan Intel Core-i3 keatas. Namun jika hanya untuk penggunaan kantoran atau designer tingkat menengah kamu masih bisa menggunakan Intel Dual Core.
Hati-hati dengan RAM
Ada apa dengan RAM? Kalau menurut saya tidak ada masalah namun hanya saja orang awam sering dibohongi dengan komponen yang satu ini. Jika menurut kamu RAM 8GB lebih powerful dari 4GB maka hal itu tidak sepenuhnya benar, karena setiap RAM juga memiliki kecepatan yang berbeda-beda.
Yup..bukan hanya Processor saja yang punya kecepatan, tetapi RAM juga punya. Lalu bagaimana cara membandingkan RAM yang bagus atau tidak?
Kamu bisa melihatnya pada bagian belakang RAM tersebut, misalnya saja Kingston DDR3 4GB PC12800/1600MHz. Jika angka PC atau MHznya tinggi berarti kecepatan untuk menampung dan memproses data bisa lebih cepat.
Namun bagaimana jika menggunakan dua keping RAM dengan kecepatan yang berbeda? Tenang saja karena nantinya motherboard akan menyesuaikan kedua RAM tersebut agar bisa berjalan secara optimal.
Namun perlu kamu pastikan bahwa RAM yang kamu beli harus kompatibel dengan motherboard yang kamu gunakan. Salah memilih RAM dapat menyebabkan PC kamu tidak bisa hidup seperti yang pernah dialami mas Febian. Dia memasang RAM 8GB padahal ternyata motherboard yang digunakan hanya support RAM hingga maksimal 4GB saja. Alhasil RAM tersebut tidak bisa digunakan dan hanya membuang biaya saja.
Jangan Asal Pilih PSU
Power Supply atau biasanya sering dipanggil PSU ini adalah salah satu hardware yang paling sering mengalami kerusakan. Saya pernah menganggap bahwa PSU yang sudah satu paket dengan casing jauh lebih bagus, namun ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar.
Lalu bagaimana cara memilih PSU yang benar?
Jika kamu ingin PC yang kamu beli atau rakit sehat selalu sebaiknya hitung-hitung terlebih dahulu daya yang dibutuhkan oleh beberapa hardware yang akan kamu gunakan. Hal ini untuk memastikan PSU bisa memberikan daya yang cukup untuk menghidupkan seluruh hardware. Jika tidak melakukan hitung-hitungan dikhawatirkan PSU tidak akan mampu menghidupkan seluruh hardware yang ada, atau kalaupun mampu PSU tidak akan bisa bertahan lama.
Jangan Lihat VGA dari Harganya
Jika kamu ingin memasang VGA yang tujuannya untuk keperluan kualitas gambar atau untuk ngegame sebaiknya kamu wajib tahu tentang karakteristiknya. Jujur saja, tidak semua VGA bisa menampilkan kualitas gambar yang bagus meskipun harganya dapat membuat kita kelaparan selama 3 hari.
Jika kamu ingin memasang VGA untuk keperluan game, gunakan VGA yang berasitektur 128-bit dengan kapasitas 1GB dan sesuaikan dengan motherboard yang kamu gunakan.
Namun jika kamu menggunakannya untuk keperluan rendering 3D atau penggunaan software grafis berat seperti Adobe After Effect, Adobe Premiere, dsb.,pastikan kamu menggunakan VGA yang minimal berasitektur 256-bit dengan kapasitas 2GB. Tentu saja pastikan juga VGA tersebut sesuai dengan motherboard yang digunakan. Namun untuk saat ini harga yang ditawarkan untuk VGA tipe ini masih diatas 1,5 juta rupiah.
Kapasitas HDD Tidak Mempengaruhi Performa PC
Ada 4 jenis HDD yaitu IDE, ATA, SATA, SSD. Pada tahun 2012 – 2014 penggunaan HDD ATA sudah mulai menyusut dibanding SATA karena kecepatan write/read yang ditawarkan HDD SATA jauh lebih cepat dibanding ATA. Namun SATA punya kelas lagi yaitu SATA 1, SATA 2, dan SATA 3. Setiap kelas memiliki kecepatan yang berbeda-beda dan yang paling cepat adalah SATA 3.
Selain jenisnya, kecepatan hardisk juga menentukan kecepatan write/read data. HDD standar biasanya berkecepatan 5400RPM namun ada juga yang sudah berkecepatan 7200RPM. Jadi jika kamu menggunakan PC untuk aktifitas perkantoran HDD berkecepatan 5400RPM sudah cocok untuk PC kamu. Namun jika untuk aktifitas Game atau rendering maka kamu perlu menggunakan HDD yang sudah berkecepatan 7200RPM, bahkan lebih disarankan untuk menggunakan SSD.
Itulah 5 tips membeli hardware PC yang sesuai kebutuhan berdasarkan pengalaman pribadi saya. Mungkin kamu punya tips dan pengalaman lainnya? Silahkan ditambahkan di kolom komentar WinPoin dibawah ini.
