Beberapa bulan lalu, saya menulis artikel Kelebihan dan Kekurangan Windows 7. Dalam artikel tersebut saya mengungkapkan bahwa saya masih sering menggunakan Windows 7 karena banyak alasan, dan utamanya adalah kestabilan dan reliabilitasnya. Sampai sekarang mungkin saya masih menganggap bahwa Windows 7 adalah Windows paling stabil dan reliabel yang pernah saya gunakan. Namun Windows 10 memiliki pesona tersendiri yang akhirnya menjadikan saya memutuskan untuk menggunakan Windows 10 sepenuhnya.
Perlu diketahui, untuk pekerjaan, saya menggunakan beberapa PC dan dua buah laptop yang tersebar di rumah dan di tempat kerja, beberapa perangkat saya tersebut masih menggunakan Windows 7 karena saya tidak ingin kehilangan stabilitas ala Windows 7, apalagi ada beberapa software saya yang tidak kompatibel dengan Windows 10. Namun seiring semakin banyak fitur yang ternyata mendukung pekerjaan saya di Windows 10, kompatibilitas software yang semakin dikejar dan diperbaiki oleh Windows 10, saya semakin tertarik untuk menggunakan versi Windows ini sepenuhnya. Apalagi beberapa waktu yang lalu, Febian menulis tips yang sangat membantu: Cara Upgrade Windows 7/Windows 8.1 ke Windows 10 Gratis dan Legal. Pertahanan saya akhirnya runtuh dan memutuskan untuk mengupgrade Alienware Compact saya di rumah yang masih menggunakan Windows 7. Saat membelinya saya mendapatkan CD instalasi Windows 7 khusus Alienware dari Dell, sehingga memenuhi syarat untuk upgrade secara legal.
Nah, berikut ini beberapa alasan yang menjadikan saya memutuskan untuk sepenuhnya menggunakan Windows 10!
1| Fitur Pick Where You Left Off
Tidak saya duga bahwa fitur yang diperkenalkan oleh Microsoft di build akhir Creators Update ini menawan hati saya. Untuk menggunakan fitur ini, kamu perlu menggunakan Cortana sepenuhnya, dalam artian harus berpindah dulu ke Region US. Klik Setting > Time & Language > Region & Language kemudian ubah Region kamu ke United States.
Setelah Cortana aktif, maka ketika kamu mengklik Cortana yang terletak di sebelah Start Menu, maka kamu akan mendapatkan tawaran Pick up where you left off. Ini adalah semacam daftar cache aplikasi yang kamu buka terakhir kali. Bahkan jika kamu menggunakan Microsoft Edge untuk browsing, maka “Pick where you left off” akan menampilkan riwayat browsing terakhir kamu, sehingga kamu dapat langsung melanjutkan apa yang tadi kamu buka, dan ini berlaku lintas perangkat! Luar biasa bukan? Saya bisa memulai mengerjakan sesuatu, misalnya menulis artikel untuk Winpoin, kemudian melanjutkannya di perangkat lain dengan cukup memeriksa apa yang terakhir kali saya buka tadinya di perangkat sebelumnya.
Untuk seseorang yang menggunakan beberapa perangkat seperti saya, fitur ini sangat membantu sehingga alur kerja saya tidak putus.
2| Kompatibilitas Software Semakin Membaik
Ini salah satu fakta yang menyenangkan saya. Sejak dulu saya selalu khawatir karena beberapa software milik saya, yang sangat dibutuhkan untuk pekerjaan saya, tidak kompatibel dengan Windows 10. Namun seiring waktu kompatibilitas Windows 10 sudah semakin membaik. Kini bahkan saya tidak ada keluhan lagi dengan kompatibilitas. Semua software yang saya butuhkan sudah dapat diinstal ke Windows 10. Tentu saja ini menghilangkan keraguan saya untuk upgrade!
3| Fitur Multitasking (Virtual Desktop) Sangat Membantu Pekerjaan
Fitur ini terutama sangat bermanfaat jika kamu menggunakan laptop atau PC dengan layar tunggal. Adanya workspace tambahan dengan fitur virtual desktop atau multitasking di Windows 10 akan sangat membantu. Kamu nantinya cukup berfokus pada software yang tengah kamu hadapi, lalu jika memerlukan software lain, maka kamu dapat menempatkannya di virtual desktop lain dan ‘menggeser’ desktop dengan menekan tombol Ctrl+Windows. Jika kamu kurang familiar dengan fitur ini, kamu dapat membaca artikel saya tentang cara menggunakan virtual desktop seperti layaknya seorang master.
4| Kepraktisan Menggunakan Windows 10 Apps
Orang boleh bilang bahwa aplikasi di Microsoft Store tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Google Play. Namun keberadaan aplikasi ini sudah sangat membantu saya dalam banyak hal, dan menjadikan saya mendapatkan pengalaman lebih menyenangkan dalam menggunakan Windows 10.
Misalnya pengalaman bersosial media, saat saya berada di depan PC atau laptop, maka mention akan langsung masuk ke Action Center, dan saya tinggal membuka Twitter app atau Tweetium untuk membalas Mention. MyTube sebagai aplikasi pihak ketiga YouTube juga menawarkan kelebihan seperti misalnya download video, yang sangat praktis jika diterapkan di PC atau laptop. Berbagi lintas perangkat juga lebih mudah, karena ada Share.it yang memungkinkan saya membagikan file antar perangkat berbeda OS.
5| Cortana sangat Membantu Menuntaskan Pekerjaan
Untuk yang terbiasa menggunakan Cortana seperti saya, ada rasa kangen saat di Windows 7 ketika saya tidak dapat menemukan Asisten pribadi ini. Selain menautkan notifikasi di ponsel dengan PC atau laptop, Cortana juga praktis untuk membuat reminder pendek. Saya sering memanfaatkannya agar tidak melupakan hal-hal singkat yang perlu saya lakukan di hari yang sama, seperti misalnya menelepon seseorang atau membalas email penting. Saya banyak mengetikkan perintah di PC atau laptop untuk meminta Cortana melakukan itu melalui fitur Set Reminder.
6| Dapat Memanfaatkan Layar Sentuh Sepenuhnya (untuk Laptop)
Windows 10 dirancang untuk ramah terhadap layar sentuh. Bahkan memiliki tablet mode yang mengubah perangkat kita (terutama sangat bermanfaat jika kamu memiliki two-in-one device – Tablet PC) menjadi tablet yang dapat digunakan untuk konsumsi media dan aktivitas ringan lain.
Kelebihan Windows 10 ini terasa bermanfaat bagi saya saat beberapa hari lalu seorang teman saya meminta bantuan saya untuk mendaftarkan putrinya secara online untuk mengikuti kompetisi modelling. Saya dengan memanfaatkan fitur inking pada Windows 10 dengan mudah mengisi formulir dan membantu menandatanganinya menggunakan laptop saya. Terbukti bahwa Windows 10 lebih luwes untuk digunakan dalam berbagai keperluan!
7| Sinkronisasi antara PC dan Ponsel ber-OS Windows 10 Mobile
Jika kamu menggunakan perangkat Windows 10 Mobile, maka percayalah, sinkronisasi yang kamu dapati jauh lebih maju dibandingkan dengan pada OS lain. Semua aplikasi berstatus UWP saling sinkron antara perangkat mobile dan desktop. Memudahkan kamu untuk memantau dan menggunakan beberapa aplikasi tertentu. Misalnya aplikasi task management saya, 2Day, saya dapat memantaunya dengan mudah baik dari desktop maupun mobile.
Belum lagi kemudahan membalas SMS lewat desktop, menerima notifikasi yang serupa antara desktop dan mobile, kemudian satu lagi: Jika kamu menghubungkan Windows 10 Mobile dengan kabel data, maka perangkat mobile kamu seolah menjadi tambahan drive baru di desktop. Kamu dengan mudah mengoper data ke desktop seakan ini adalah bagian integral dari desktop kamu. Seru bukan?!
Nah, demikianlah alasan saya hingga akhirnya memutuskan sepenuhnya menggunakan Windows 10 dalam aktivitas keseharian saya. Mungkin saya masih belum sepenuhnya bisa berdamai dengan masalah notifikasi intrusif yang mengganggu saya di Windows 10, atau reliabilitas Edge yang kurang andal dibanding browser lain. Namun saya yakin bahwa OS ini tengah berkembang ke arah yang lebih baik dan tengah menuju ke tahap stabil. Kamu punya alasan lain? Ada hal yang memberatkan untuk upgrade dari Windows 7 atau Windows 8.1? Bagikan wawasan kamu di kolom komentar!