BlackBerry sudah tamat. Mungkin banyak orang masih belum percaya, tetapi BlackBerry telah dibeli oleh FairFax untuk dijadikan private company. Ribuan karyawannya juga sudah dipecat secara bertahap. Bahkan kemarin BlackBerry baru saja memecat lagi 300 karyawannya dan diprediksi akan memecat lagi 4500 karyawannya dalam 3 kuarter kedepan. Jadi saatnya menerima kenyataan bahwa ini adalah akhir dari BlackBerry.
Bagi kamu pengguna BlackBerry, kamu memang tidak harus menjual BlackBerry sekarang dan membeli smartphone lainnya. Tetapi setidaknya kamu harus mulai bersiap-siap untuk beralih dari BlackBerry. Berikut ini adalah 5 hal yang sebaiknya mulai kamu persiapkan:
1. Jika Bukan BlackBerry, Lalu Apa?
Kamu harus mulai memikirkan platform apa yang akan kamu gunakan nantinya sebagai pengganti dari BlackBerry. Pertimbangkan untuk menggunakan Android, iOS, atau Windows Phone. Ketiga OS Mobile tersebut adalah 3 OS mobile terpopuler saat ini, yang tentunya dukungan update dan aplikasinya masih sangat tinggi.
Dalam memilih platform pengganti, sebaiknya kamu memilih berdasarkan fungsi yang kamu butuhkan. Apakah smartphone kamu untuk bisnis? gaul? sosialisasi? atau yang lainnya?
Bandingkan secara seksama Android, iOS, dan Windows Phone, lalu pilih yang sesuai dengan fungsi yang kamu butuhkan.
2. Hidup Tanpa BBM?
Salah satu hal yang paling dicari oleh pengguna BB adalah BBM. Messenger ini memang menawarkan berbagai fitur jempolan hingga seringkali membuat penggunanya ketagihan. Lalu ketika tidak lagi menggunakan BlackBerry, siapkah kamu tidak lagi menggunakan BBM?
Ada berbagai aplikasi messenger cross platform yang bisa kamu gunakan seperti WeChat, Kakao Talk, Line, Whatsapp, dsb. Kamu bisa menggunakannya sebagai aplikasi alternatif dari BBM.
Tetapi jika kamu ngotot untuk tetap menggunakan BBM, ada kabar bahwa messenger tersebut bakal hadir juga di Android dan iOS, meskipun keberadaannya tidak jelas juga (pernah dirilis tetapi ditarik lagi).
3. Proteksi Data
BlackBerry memiliki kelebihan di bidang security. Smartphone yang memang ditujukan untuk enterprise ini dilengkapi dengan teknologi proteksi dan enkripsi untuk melindungi data penggunanya.
Berbeda dengan BlackBerry yang didesain untuk enterprise, Android, iOS dan Windows Phone lebih didesain untuk konsumen. Sehingga tidak heran jika secara default security dan enkripsinya mungkin tidak akan seketat BlackBerry.
Oleh karena itu kamu harus siap dengan opsi alternatif untuk pengamanan data di smartphone. Jika kamu menggunakan BlackBerry untuk kebutuhan harian, hal ini sama sekali bukanlah sebuah masalah. Tetapi jika kamu menggunakannya untuk bisnis enterprise, sebaiknya kamu mulai mencari aplikasi enkripsi dan security yang mumpuni.
4. Siapkan Aplikasi Alternatif
Buat daftar aplikasi yang paling kamu butuhkan dari BlackBerry, misalnya saja email, VPN, CRM, calendar, dsb. Setelah itu pastikan semua alternatif dari aplikasi tersebut tersedia di platform mobile pengganti yang kamu pilih.
5. Tanpa BlackBerry Enterprise Server?
BlackBerry adalah penemu dari konsep Mobile Device Management (MDM) yang akhirnya mereka implementasikan sebagai layanan BlackBerry Enterprise Server. Layanan ini memberikan kendali penuh kepada perusahaan untuk mengatur dan mengendalikan perangkat BlackBerry.
Berbeda dengan BlackBerry yang memiliki MDM sendiri, Android, iOS, dan Windows Phone hanya bergantung pada operator provider. Sekali lagi, jika kamu menggunakan BlackBerry untuk keperluan harian, maka kamu tidak perlu memusingkan masalah ini. Tetapi jika kamu selama ini memanfaatkan BlackBerry Enterprise Server untuk perusahaan, maka sebaiknya kamu mulai mencari layanan MDM dari pihak ketiga untuk menggantikannya.
Itulah 5 hal yang harus kamu persiapkan sebelum beralih dari BlackBerry. Pengguna BlackBerry di Indonesia memang masih banyak, tetapi bergantung kepada perusahaan yang nafasnya sudah sesak bukanlah keputusan yang bijak.
So..mulai bersiap untuk beralih dari BlackBerry adalah solusi yang tepat sebelum terlambat.
