Baru baru ini saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba salah satu laptop dari HP yaitu HP Pavilion 14. Nah seri yang saya coba ini adalah seri dengan kode EC0013AU yang bekali processor Ryzen 5 5500U.
Laptop yang cukup ringan ini setelah saya gunakan ternyata cukup enak juga loh, apalagi dengan daya tahan battery yang terbilang awet, dukungan Windows 11 yang maksimal dan performa yang mantap membuat saya cukup suka untuk terus menggunakan laptop ini, apalagi untuk kegiatan menulis karena keyboard HP menurut saya adalah salah satu keyboard yang cukup enak dan nyaman untuk digunakan.
Nah mengenai laptop HP Pavilion 14 (EC0013AU), kali ini saya akan sedikit mengulas mengenai laptop ini baik dari segi performa, layar dan lainnya, berikut diantaranya guys.
Desain & Port
Dari segi desain, laptop dengan dimensi 325 x 216 x 17.0 mm dan berat 1.41 kg ini telah menggunakan material aluminium berwarna silver di bagian cover (namun tersedia juga warna gold sebagai opsi kedua), untuk Keyboardnya sendiri memiliki layout 65% khas laptop dengan tombol bagian atas (F1 dan lainnya) secara default sudah menekan functions khas dari laptop HP.
Secara keseluruhan, desain laptop ini bisa dibilang minimalis dan elegan khas HP, selain itu, bezel layarnya sendiri menggunakan material plastic dengan dibalut warna hitam yang tidak terlalu lebar namun tidak tipis juga. Sudah cocok dengan laptop khas dari HP direntan harga 11 jutaan.
Untuk dukungan Port dan konektifitas, laptop HP Pavilion 14 (EC0013AU) ini sudah dibekali dengan 2 x USB 3.1, 1 x USB Type C, 1 x Combo Audio Jack dan 1 x HDMI 4.1.
Dan yap, tidak ada port untuk SD Card jadi kurang cocok juga sih untuk Content Creator, selain itu laptop ini tidak memiliki Port LAN sehingga kamu harus membeli dongle tambahan.
Spesifikasi & Performa
Untuk HP Pavilion 14 (EC0013AU) ini sudah dibekali dengan processor dari AMD yaitu Ryzen 5 5500U yang memiliki jumlah core 6 dan thread 12, selain itu base clock dari processor ini ada diangka 2.1GHz dengan turbo hingga 4.0GHz, bagaimana? mantap bukan.
Processor TSMC 7nm FinFET dengan default TDP 15W ini meskipun terbilang cukup bertenaga, namun tetap menjaga battery tetap awet, karena selama pengujian yang saya lakukan, laptop ini cukup bisa diajak kerja seharian.
Selain itu, laptop ini dibekali dengan RAM 16 GB DDR4 dengan kecepatan 3200 MHz, jadi sudah cukup lah untuk diajak kerja berat seperti membuka banyak aplikasi dalam satu waktu dengan tambahan puluhan tab aktif didalam browser.
Nah jika kamu penasaran, berikut adalah hasil benchmark yang saya lakukan dengan aplikasi Geekbench 6. Terlihat bahwa laptop ini tuh mendapatkan hasil yang cukup oke di beberapa kategori seperti Produktifitas bahkan Gaming.
Sementara untuk Storage, unit yang saya coba ini telah menggunakan NVME SSD dari Intel dengan kapasitas 500GB, jadi sudah cukup untuk menyimpan data penting dan banyak data aplikasi lainnya.
Untuk Speed SSD nya sendiri menurut saya sudah sangat cepat, dimana dari hasil pengujian yang saya lakukan dengan CrystalDiskMark, pengujian mendapatkan hasil yang cukup tinggi dengan angka rata rata kecepatan dari NVME SSD.
Performa Untuk Gaming
Dari percobaan yang saya lakukan dengan bermain The Forrest, performa memang OK hanya saja ada beberapa settingan yang harus kita atur, intinya tidak rata kanan karena memang laptop ini tidak dibekali dengan Dedicated Graphic dan hanya mengandalkan GPU dari AMD saja.
Namun dengan Settingan seperti ini (di Game The Forrest), game bisa berjalan lancar tanpa ada masalah.
Yah jika dibandingkan bermain di laptop Asus K401UQK yang saya gunakan, ini sangat jauh lebih baik karena bahkan dengan Intel Core i5 7200U, 20 GB RAM dan NVidia GeForce 940MX pun saya hanya bisa bermain The Forrest di settingan Low semua. Bahkan Resolusi harus saya turunkan ke 720p.
Sementara di HP Pavilion 14 (EC0013AU), resolusi layar tetap dipertahankan di 1080p.
Layar
HP Pavilion 14 (EC0013AU) ini dibekali dengan layar 14 Inch dengan resolusi 1920×1080 dan aspek ratio 16:9, layar yang digunakan sendiri merupakan layar dengan teknologi IPS, 45% NTSC dan BrightView hingga 250 nits.
Dari mata saya sih, layarnya ya biasa aja, baik dari segi warna yang ditampilkan, kontras dan lainnya ya standar standar aja sih, namun untuk video editor dan photo editor professional mungkin layar ini kurang mantap, apalagi jika sudah terbiasa dengan retina display nya Apple, rasanya layar IPS dari laptop HP Pavilion 14 (EC0013AU) terasa kurang namun meskipun begitu masih bisa diajak kerja.
Dukungan Webcam
Dibagian atas layar ada sebuah webcam HP Wide Vision 720p HD camera dengan integrated dual array digital microphones yang bisa diajak kerja, melakukan video call di Google Meet, Slack atau Microsoft Teams.
Kualitas yang diberikan juga sudah cukup baik meski memang bukan yang terbaik. Sementara itu, dengan dual array Microphone, kualitas input suara yang dihasilkanpun terbilang baik dan terdengar jelas.
Dukungan OS dan Fitur Utama
Secara default, OS yang dihadirkan di HP Pavilion 14 (EC0013AU) ini adalah Windows 10 Home Single Language, namun kamu bisa memperbaruinya ke Windows 11 Home Single Language karena secara spesifikasi, laptop ini sudah memenuhi minimum requirements dari Windows 11.
Selain OS yang sudah preinstalled, ketika membeli laptop ini, kamu akan mendapatkan lisensi Microsoft Office 2019 Home & Student, jadi kamu tidak perlu lagi membeli lisensi tambahan.
Dan untuk fitur yang diberikan laptop ini, selain dari spesifikasi, desain dan layar yang telah dibahas diatas, laptop ini dibekali dengan fingerprint scanner yang mendukung Windows Hello, jadi kamu tidak perlu repot lagi memasukan Password atau PIN ketika login.
Selain itu, Audio Output yang dihasilkan juga terdengar bagus ditelinga saya, hal ini karena HP Pavilion 14 (EC0013AU) sudah menggunakan audio dari Bang and Olufsen.
Battery
Dalam pengujian yang saya lakukan laptop ini bisa bertahan hingga 5 jam dalam pemakaian ringan seperti menulis artikel, browsing dan mendengarkan music atau podcast di Spotify.
Namun untuk pemakaian berat seperti bermain Game, laptop ini hanya mampur bertahan kurang dari 2 jam saja sebelum akhirnya harus kita charge kembali. Dan untuk multimedia, laptop ini bisa bertahan untuk digunakan menonton anime Konosuba 7 episode saja, tentu dengan catatan bahwa koneksi internet nonaktif dan tidak ada port yang terhubung.
Keyboard dan Touchpad
Untuk melakukan pengetikan di laptop ini bisa dikatakan nyaman, rasanya khas banget dengan penggunaan keyboard HP lainnya, namun jika dibandingkan dengan keyboard Mechanical, tentu rasanya jauh berbeda.
Selain itu karena laptop ini sudah dipasang dengan keyboard protector, pengalaman mengetikpun rasanya kurang nyaman.
Nah selain itu, keyboard laptop ini sudah memiliki led backlight jadi kita bisa mengetik diruangan gelap tanpa takut salah menekan tombol di keyboard.
Sementara itu, untuk Touchpad, jika dibandingkan dengan HP Envy 13 yang juga saya gunakan, Touchpad di HP Pavilion 14 (EC0013AU) jauh lebih baik karena ukurannya yang sedikit jauh lebih lebar.
Harga
Laptop HP Pavilion 14 (EC0013AU) ini dijual dengan harga sekitar Rp10.5xxx.xxx – Rp11.xxx.xxx, namun saya lihat laptop ini dijual di Tokopedia dengan harga Rp10.599.000.
Tertarik? kamu bisa membelinya dengan meluncur ke link berikut.
Kesimpulan
Sejak beberapa tahun kebelakang ini pada dasarnya saya lebih memiliki brand HP sebagai opsi laptop utama, hal ini karena desain yang diberikan terkesan elegan dan minimalis, selain itu HP mampu bersaing dari segi fitur dan harga.
Dari pengalaman yang saya dapatkan ketika menggunakan HP Pavilion 14 (EC0013AU) ini, baik dari performa, tampilan layar, kenyaman mengetik, dan hal umum lainnya, laptop ini dapat ucapan mantap dari saya, karena apalagi dong, performa bisa dibilang baik, baik untuk produktifitas dan bermain game semuanya dapat dilibas dengan sangat baik, layar juga cukup oke , fitur yang diberikan juga enggak pelit. Jadi dapat dikatakan laptop ini adalah laptop dengan desain elegan namun bisa diajak ngapain aja.
Kekurangannya sih menurut saya cuma satu, yaitu tidak adanya SD Card Slot yang akan sedikit merepotkan para content creator untuk memindahkan media yang mereka ambil dari kamera atau perangkat lainnya.
Selain itu, tidak adanya port LAN sebenarnya bukan masalah penting karena hampir semua koneksi kini lebih mengutamakan wireless tanpa kabel, namun tetap bagaimanapun saya lebih suka koneksi kabel karena memiliki kecepatan transfer yang lebih baik.
Oh iya, jika kita lihat dari harga, laptop di rentan harga segini dengan mendapatkan pengalaman yang asik seperti ini, sudah sangat worth it dan bahkan nih guys jujur aja dari segi value for money laptop ini jauh lebih baik daripada HP ENVY 13 AQ1018TX yang reviewnya akan saya tulis juga nanti.
Nah itulah sedikit ulasan saya mengenai HP Pavilion 14 (EC0013AU), apakah kamu menggunakan perangkat yang sama? coba komen dibawah guys dan berikan pendapatmu mengenai perangkat ini.
Oh iya, perlu diingat bahwa tulisan ini sepenuhnya berdasarkan pengalaman saya ya guys, jadi mungkin kamu akan mendapati pengalaman berbeda tergantung pemakaian dan jenis tes yang dilakukan. Terima kasih.