Baru baru ini dikabarkan bahwa beberapa perusahaan media dan sekolah jurnalisme telah ditawari akses ke layanan AI generatif yang aman dan reliable oleh Microsoft.
Langkah ini sendiri dilakukan Microsoft sebagai tanggapan atas kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan model AI generatif seperti misalnya membuat berita, gambar, dan video yang dapat menyesatkan dan memanipulasi opini publik.
Lalu apa sih tujuannya?, jadi Microsoft bertujuan untuk berkolaborasi dengan para mitra ini untuk mengeksplorasi bagaimana AI dapat berkontribusi terhadap pengembangan praktik bisnis yang efektif dan ruang berita yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Salah satu kemitraan yang menonjol adalah dengan Semafor, di mana bagian Semafor Signals khusus akan dimasukkan ke dalam portal berita mereka, bagian ini akan memberikan pembaruan harian dengan artikel yang ditulis oleh jurnalis sungguhan menggunakan model AI yang dikembangkan oleh Microsoft dan OpenAI. Kemudian Editor Semafor akan memastikan keaslian sumber berita, menyusun laporan, dan memberikan kutipan yang jelas serta link ke informasi asli. Menarik bukan?
Selain itu, Microsoft telah bermitra dengan Craig Newmark Graduate School of Journalism di City University of New York untuk menawarkan program tiga bulan bagi jurnalis untuk mempelajari dan menerapkan teknik AI generatif pada pekerjaan mereka. Selain itu, Online News Association dan GroundTruth Project juga akan bergabung dalam inisiatif ini bersama dengan Nota, sebuah startup yang berspesialisasi dalam AI tool untuk jurnalisme dengan memperkenalkan solusi terbaru mereka bernama PROOF. Nah PROOF sendiri akan berfungsi sebagai widget rekomendasi pendamping, yang menawarkan saran real-time untuk menjangkau audiens secara efektif.
Baca Juga : OpenAI Tambahkan Watermark Untuk Gambar Yang Di Generate Menggunakan DALL-E 3
Kenapa hal ini dilakukan?, bagi yang belum tahu, Microsoft dan OpenAI sebelumnya menghadapi tuntutan hukum dari New York Times karena diduga menggunakan artikel publikasi tersebut tanpa izin untuk melatih model AI mereka, yang dianggap sebagai pelanggaran hak cipta.
Untuk kamu yang penasaran kamu bisa melihat berita dan detail resminya pada halaman Microsoft berikut.
Via : Microsoft
