Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, Google akhirnya merilis Google Chrome versi 124 bagi semua pengguna dimana dalam versi ini Google menghadirkan cukup banyak peningkatan dan fitur baru kedalam browser andalannya.
Salah satunya adalah Chrome di Android dimana kini telah mendukung bookmark manager untuk menyimpan bookmark dan pending reading list ke server Google dengan catatan bahwa pengguna telah melakukan login ke akun Google mereka. Selain itu, bagi pengguna desktop termasuk Windows, Mac dan Linux, kini TLS telah diaktifkan secara default dan mendukung kunci mekanisme enkapsulasi dengan algoritma quantum-resistant hybrid X25519Kyber768.
Nah bukan hanya itu saja, kini semua situs web yang kamu buka bisa kamu simpan sebagai PWA atau Progresive Web App, jadi kamu bisa membuka dan menginstall web layaknya aplikasi pada umumnya dan dapat kamu atur di desktop dan bahkan Start menu.
Dan jika kamu penasaran, berikut adalah daftar peningkatan yang hadir di Google Chrome 124 :
- Ada metode baru untuk menyimpan kata sandi lokal yang tidak disinkronkan dengan perangkat lain bagi pengguna Android dimana lokasi penyimpanan kata sandi akan ada di Google Play services.
- Saat merender teks, Library Skia akan memperhitungkan pengaturan kontras dan warna untuk ClearType text smoothing, secara umum peningkatan ini akan meningkatkan kualitas tampilan font pada monitor LCD.
- Dalam versi Linux, font yang digunakan di user interface telah berubah.
- Untuk mematuhi undang-undang DMA Uni Eropa, kotak dialog akan ditampilkan untuk memilih mesin pencari default mana yang ingin pengguna gunakan (khusus region Eropa)
- Adanya penerapan request saat aplikasi mengakses Web MIDI API, sehingga pengguna bisa sepenuhnya mengontrol perangkat MIDI.
- Dukungan Web SQL API kini telah dihentikan dan developer akan ditawari alternatif dalam bentuk SQLite Library.
- Dan beberapa peningkatan yang secara khusus diterapkan bagi para developer yang lengkapnya bisa kamu pelajari pada halaman berikut.
Baca Juga : Microsoft Tingkatkan Font Rendering Chrome di Windows 10 dan 11
Secara umum, selain fitur baru dan perbaikan bug, versi baru ini kabarnya menutup 22 vulnerability berbahaya yang telah diidentifikasi sebagai hasil pengujian otomatis menggunakan tool seperti AddressSanitizer, MemorySanitizer, Control Flow Integrity, LibFuzzer, dan AFL. Sehingga dengan itu ada baiknya kamu segera memperbarui browser Google Chrome kamu ke versi 124 untuk mendaptkan semua peningkatan ini.
Untuk melakukan pengecekan, kamu bisa masuk ke halaman chrome://help dan pastikan kamu telah menggunakan Chrome versi 124.0.6367.61 atau yang lebih baru.
Via : Google