Sementara Microsoft saat ini mulai menghadirkan device encryptions secara default bagi sistem operasi Windows 11 yang justru kabarnya malah memberikan dampak buruk ke Performa SSD, Linux justru mulai mengerjakan berbagai penyesuaian pada implementasi AES-XTS dan terbukti meningkatkan kinerja secara besar-besaran pada sistem AMD dan Intel x86.
Menurut informasi dari LKML dan Phoronix, Hasil pengujian pasca penerapan perubahan ini menunjukkan peningkatan besar dalam hal throughput data pada CPU AMD dan Intel yang dari tabelnya peningkatan terbesar terlihat pada arsitektur Zen 4.
Nah kabarnya, perubahan ini untuk sekarang telah diusulkan untuk diterapkan pada Linux Kernel versi 6.10 yang akan datang, dimana patch note dari versi tersebut mengungkapkan detail berikut :
This update includes the following changes:
API:
- Remove crypto stats interface.
Algorithms:
- Add faster AES-XTS on modern x86_64 CPUs.
- Forbid curves with order less than 224 bits in ecc (FIPS 186-5).
- Add ECDSA NIST P521.
Drivers:
- Expose otp zone in atmel.
- Add dh fallback for primes > 4K in qat.
- Add interface for live migration in qat.
- Use dma for aes requests in starfive.
- Add full DMA support for stm32mpx in stm32.
- Add Tegra Security Engine driver.
Others:
- Introduce scope-based x509_certificate allocation.
Nah menarik bukan?, namun sayangnya masih belum jelas bagaimana peningkatan kinerja ini terjadi di sisi linux dan apakah dapat dibandingkan dengan Windows. Namun yang pasti ini adalah peningkatan menarik bagi pengguna Linux yang pada dasarnya sudah memiliki performa cukup cepat pada sistem-nya.