ChatGPT yang saya lihat saat ini memang cukup banyak digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan di kantor tempat saya bekerja, beberapa developer juga menggunakan layanan ini hanya untuk bertanya mengenai hal hal sederhana.
Dan seperti yang kita tahu, saat ini untuk mendaftar akun ChatGPT, kita harus menggunakan email yang telah kita miliki, namun kedepannya guys, hal tersebut tampaknya akan berubah.
Jadi, baru baru baru ini OpenAI telah mulai melakukan pengujian pada fitur yang memungkinkan pengguna ChatGPT untuk mendaftarkan diri hanya dengan menggunakan nomer handphone saja (tidak dibutuhkan lagi email seperti sebelumnya).
Seperti yang ditemukan oleh software engineer Tibor Blaho, fitur tersebut, yang tersedia dalam versi beta di AS dan India, memungkinkan pengguna membuat akun untuk ChatGPT, platform chatbot bertenaga AI milik OpenAI, dengan memberikan nomor mereka.
Tapi, dengan mendaftarkan diri via phone number, ada beberapa batasan termasuk pengguna yang membuat akun menggunakan nomor mereka tidak dapat meng-upgrade ke salah satu paket berbayar OpenAI, seperti ChatGPT Plus atau ChatGPT Pro, tanpa memverifikasi akun mereka melalui email.
Baca Juga : Microsoft Perkenalkan Paket Copilot Terbaru Untuk Bisnis – Bayar Sesuai Pemakaian!
Selain itu, keamanan extra seperti Autentikasi multifaktor juga tidak didukung tanpa email yang valid. Dan setelah nomor digunakan untuk akun ChatGPT, nomor tersebut diblokir untuk membuat akun baru.
“Recycled or reused phone numbers can lead to [an] error,” ungkap OpenAI dalam halaman Q&Anya. --- “Currently, there is no workaround. You would need to contact support or wait until a future system update (targeted for 2025) that may address this issue.”
Apakah akan tersedia di Region Lain?
Untuk saat ini, opsi pendaftaran via nomer hp ini masih berlaku di Amerika Serikat dan India saja, dan OpenAI tampaknya tidak berencana untuk membawa fitur ini ke region yang lainnya. Namun mari kita lihat nanti apakah akan ada keputusan lain mengingat saat ini fitur ini masih dalam pengujian saja.
Via : Tech Cruch