Brian Jorgenson adalah Manajer Portofolio Senior di Microsoft. Namun sayangnya dia diberhentikan dari pekerjaannya dan akhirnya harus merasakan dinginnya jeruji besi hingga 2 tahun kedepan. Hal ini ternyata disebabkan karena Jorgenson menyalahgunakan informasi penting perusahaan untuk keuntungan pribadinya. Dia membocorkan informasi ini ke rekannya dan digunakan sebagai acuan dalam melakukan trading saham.
Jorgensen diketahui sudah memberikan informasi penting sebanyak 3 kali kepada rekannya Sean Stokke dalam 1.5 tahun terakhir. Dari trading yang memanfaatkan informasi tersebut Stokke berhasil memperoleh keuntungan hingga hampir $400000 (sekitar 4.6 miliar rupiah). Dan atas kontribusinya memberikan informasi penting tersebut Jorgenson diberi uang sebesar $40000 (sekitar 471 juta rupiah).
Beberapa informasi yang diberikan ke Stokke antara lain info bahwa Microsoft akan menginvestasikan 300 juta dolar ke bisnis e-reader Barnes & Noble. Dengan berbekal informasi yang sangat up to date tersebut maka Stokke langsung mengambil action dengan menentukan langkah-langkah dalam trading sesuai dengan prediksinya. Dan hasilnya..informasi tersebut membuatnya untung hingga $185000.
Informasi lainnya yang diberikan Jorgenson kepada Stokke adalah seputar report penghasilan Microsoft sebelum diumumkan secara resmi ke publik. Hasilnya Stokke sekali lagi bisa menebak pergerakan pasar saham dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Namun ternyata aktivitas tersebut adalah manis yang berujung tragis. Jorgenson ketahuan dan akhirnya dipecat dari jabatannya sebagai Manajer Portofolio Senior Microsoft, pekerjaan yang memberinya gaji $130000 (sekitar 1.5 miliar rupiah) per tahun, serta harus meringkuk di tahanan selama 2 tahun kedepan.
Tidak jauh berbeda dengan Jorgenson, Stokke juga diputuskan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 1.5 tahun.
Microsoft benar-benar tidak memberikan toleransi sedikitpun terhadap kecurangan ataupun kegiatan kriminal yang berhubungan dengannya. Sebelumnya mantan karyawan Microsoft Alex Kibkalo juga dipenjara akibat membocorkan Windows 8 ke salah seorang blogger. Pemuda dari India juga baru saja dipenjara setelah kedapatan menjual key Windows dan Office aspal (asli tapi palsu). Bahkan seorang pemuda dilaporkan polisi dan akhirnya diringkus karena kedapatan menyimpan 2 foto porno di akun OneDrive nya.
Ternyata banyak juga ya korban Microsoft yang akhirnya dikirim ke jeruji besi karena berusaha mengerjai perusahaan tersebut.
via reuters