Sudah lebih hampir 2 tahun Windows Store ada menemani kita pengguna Windows 8.x. Tetapi entah kenapa aplikasi scam dan sampah masih saja banyak yang nampang disana. Padahal sebelum bisa tampil aplikasi tersebut harus melalui proses review dan uji kualitas dulu dari team Microsoft. Lalu kenapa aplikasi tersebut bisa lolos..??
Kita tidak sekedar menuduh tanpa bukti. Ini adalah fakta sekaligus kritik pedas bagi Microsoft agar lebih ketat lagi dalam mereview aplikasi untuk ditampilkan di Windows Store. Microsoft seharusnya lebih fokus kepada kualitas aplikasi daripada sekedar jumlah dan banyaknya aplikasi yang ada.
Aplikasi ini bukan hanya sampah yang tidak bermanfaat, tetapi juga scam yang menjurus kepada penipuan. Kebanyakan dari developer nakal ini membuat aplikasi palsu untuk berbagai aplikasi populer yang belum tersedia di Windows Store. Mereka memberikan harga yang mahal! Tidak sedikit pula pengguna Windows yang akhirnya tertipu dan membeli aplikasi palsu tersebut.
Berikut ini adalah bukti bahwa Windows Store masih banyak dipenuhi aplikasi scam yang tidak berguna. Kamu juga bisa membuktikan sendiri hanya dengan melakukan search aplikasi di Windows Store. Ketikkan saja nama aplikasi populer – khususnya yang belum ada di Windows Store, kamu akan terkejut dengan begitu banyaknya aplikasi sampah tersebut.
VLC Palsu + Penipu
VLC official sudah dirilis oleh VideoLAN. Tetapi aplikasi palsu dan scamnya masih bertebaran dimana-mana. Hal yang aneh adalah ketika aplikasi official nya gratis, tetapi aplikasi palsu tersebut malah berbayar.
Lihat..sudah ada korban yang kena. Mereka membeli aplikasi palsu dan ternyata sampah..tidak bekerja. Bahkan sang korban sudah melaporkan ke Microsoft..tetapi nyatanya aplikasi tersebut masih ada sampai sekarang. Lalu bagaimana dengan nasib laporan dari para korban yang tertipu?
Firefox Palsu + Penipu
Mozilla memutuskan untuk membatalkan project Firefox Metro nya. Tetapi ternyata tanpa diduga Firefox sudah ada di Windows Store. Yup..tebakan kamu benar, aplikasi ini scam dan sampah.
Sama seperti sebelumnya, sudah ada pengguna yang tertipu. Dia sudah membeli aplikasi ini dan ternyata tidak bisa digunakan. Bahkan ia meminta uangnya kembali tetapi tidak digubris oleh sang developer.
iTunes Palsu + Penipu
Tidak ada iTunes asli di Windows Store. Tetapi ada banyak iTunes palsu disana. Harganya bahkan ada yang mencapai $8.99!
Dan lagi-lagi sudah ada yang tertipu dengan membeli aplikasi sampah tersebut. Alhasil rating 1 lah yang dia berikan.
WhatsApp Palsu + Penipu
Siapa yang tidak kenal WhatsApp? Aplikasi messenger populer tersebut kini hampir digunakan oleh semua pengguna smartphone di Indonesia. Namun bagi kamu yang ingin menggunakan WhatsApp di Windows 8.1, aplikasi tersebut sudah ada di Windows Store. Tetapi jangan dibeli ya karena itu aplikasi palsu!
Dan untuk kesekian kalinya ada pengguna yang sudah tertipu dengan aplikasi sampah berbayar tersebut.
Masih ada banyak sekali aplikasi scam dan palsu kalau kamu mau mencarinya satu per satu. Kalau dituliskan disini semua mungkin artikel ini akan menjadi artikel terpanjang dalam sejarah tulisan WinPoin.
Hal yang cukup konyol adalah bahwa ternyata apps scam dan sampah tersebut sudah melewati proses sertifikasi Microsoft. Ya..di halaman MSDN disebutkan bahwa setiap aplikasi yang disubmit akan melewati beberapa proses sertifikasi dan review kualitas oleh para tester.
Jadi aplikasi scam dan sampah yang tidak bisa berjalan tersebut ternyata sudah diuji oleh para tester dan lolos review kualitas Microsoft. Hello..???
Hey Microsoft..kita sudah lelah dengan semua ini. Hapuslah aplikasi palsu dan penipu tersebut! Buatlah pengguna Windows 8.x nyaman dengan store yang aman dan apps yang berkualitas.
Ini bukan umpatan..tetapi kritik membangun yang kita berikan supaya Windows Store bisa lebih bagus lagi dan bisa bersaing dengan App Store lainnya. Ya..kritik yang membangun..walaupun sedikit pedas.
Bagaimana..??
Bagi kamu pengguna Windows 8.x, sebaiknya lebih berhati-hati saat akan menginstall atau membeli aplikasi dari Windows Store. Jangan biarkan diri kamu tertipu dan menjadi korban dari developer nakal yang lolos sertifikasi ini.