Anggaran Teknologi Bisa Turun Berkat Office 365?

Office 365

Akhir-akhir ini Microsoft sangat getol memasarkan layanan Office mereka yang berbasis cloud yaitu Office 365. Layanan ini memungkinkan penggunanya bisa membuat dan mengolah dokumen, menyimpan data dalam jumlah besar, berkirim surat elektronik, dsb. Office 365 sendiri dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, mulai perorangan, institusi pendidikan, UKM, hingga perusahaan besar.

Khusus untuk UKM dan perusahaan, Microsoft sudah mensosialisasikan terutama untuk yang bergerak di industri digital. Office 365 diklaim mampu memberikan efisiensi bagi anggaran teknologi informasi.

Salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, Bhinneka sudah menggunakan Office 365 sejak awal tahun 2014. Bhinneka memanfaatkannya untuk berbagai macam layanan dan aktivitas usaha mereka.

CEO Bhinneka, Hendrik Tio mengatakan :

“Tingkat efisiensi anggaran teknologi informasi bisa mencapai 33 persen di tahun ini sedangkan pada tahun 2013 anggaran teknologi informasi di Bhinneka bisa mencapai 2 miliar. Diharapkan di tahun depan efisiensi ini bisa tetap stabil. Dengan adanya Office 365, perbandingan pengeluaran peranti lunaknya akan lebih kecil.”

Sebelumnya Bhinneka menggunakan software Microsoft Office untuk keperluan olah dokumen saja, sedangkan untuk penyimpanan data mereka menyimpannya di server. Saat itu Bhinneka menghabiskan 60% dari total anggaran teknologi informasi untuk berbelanja peranti keras semacam server dsb. Kini dengan adanya Office 365 mereka tidak hanya mendapatkan software pengolah dokumen saja, tetapi juga storage melimpah untuk menyimpan data mereka.

Namun demikian Bhinneka mengakui bahwa meskipun sudah menggunakan cloud, peran server masih belum bisa disepelekan. Keberadaan server masih sangat vital untuk keperluan migrasi data dari perusahaan.

Bagaimana menurut kalian?

via Tempo

Maiza Ariadi

Sangat suka dengan Windows Phone. Selalu menggunakan kamera Lumia untuk menyalurkan hobi Fotografinya. Loves Windows and Photography.

Post navigation