Apa yang akan dilakukan seseorang yang baru saja membeli Windows Phone? Teman saya yang manis heboh menyambut petugas JNE yang mengantarkan Lumia 730-nya dari salah satu Toko Online terkemuka, dengan brutal menjebol paket yang melapisi kirimannya, mengeluarkan perangkat Windows Phone tersebut sambil memuji-muji kecantikannya, jeprat jepret sebentar, upload ke Instagram, update status BBM macam “Paketan datang Cyin“, lalu dengan anggun menghampiri saya, dan dengan wajah polos bertanya, “Ini diapain dulu ya?”
Oke, saya yakin tidak semua sobat Winpoin sebingung teman saya ketika membeli perangkat Windows Phone baru, meskipun sebelumnya belum pernah memegang perangkat Windows Phone. Namun perlu diakui bahwa Windows Phone memiliki “karakteristik khas” yang berbeda dengan platform lain.
Kalau kamu bermain Dota, berusaha membeli Divine Rapier sejak awal permainan memang sah, dan mungkin berhasil – Tapi tentu saja akan sangat menyusahkan (dan membuat kita melalui saat-saat menyebalkan). Demikian juga dengan mengatur perangkat Windows Phone yang baru saja dibeli. Tanpa persiapan atau urutan langkah yang akan saya paparkan berikut ini pastilah akan tetap berhasil, hanya saja akan lebih mudah jika kamu meluangkan waktu mengikuti tahapan berikut. Hohoho…
1. Siapkan Koneksi Internet Stabil – WiFi Lebih Baik!
Banyak hal yang perlu kamu lakukan pada perangkat Windows Phone baru. Mendaftar akun Microsoft (jika belum punya) atau Login ke Akun Microsoft (jika sudah punya), login ke akun email, kemudian memasang berbagai aplikasi yang kamu perlukan untuk perangkat baru kamu, dan banyak lagi. Ini semua memerlukan koneksi internet yang stabil. Koneksi mobile, sebesar apa pun tidak menjanjikan kestabilan yang sama dengan WiFi. Oleh karena itu dalam hal ini WiFi lebih baik.
Bila kamu tidak memiliki koneksi internet rumah tangga yang memungkinkan kamu menggunakan WiFi, maka ada baiknya kamu mempertimbangkan solusi nongkrong di tempat yang memiliki WiFi dan tentu saja sambungan listrik untuk sekaligus melakukan charging pada ponsel kamu. Tidak ada bayangan tempat nongkrong? WiFi.ID atau Speedy merupakan solusi yang bagus. Kamu bisa nongkrong di WiFi hotspot yang menyediakan WiFi.ID atau sekalian mungkin nongkrong di Telkom demi kenyamanan mempersiapkan Windows Phone kamu. Hahaha…
2. Daftar Akun Microsoft – Lebih Dini Lebih Baik!
Akun Microsoft mutlak dibutuhkan ketika kamu pertama kali menggunakan Windows Phone. Mengurusi registrasi akun di perangkat mobile berlayar 4″-5″ mungkin tidak akan begitu nyaman. Apalagi menggunakan keyboard touchscreen. Oleh karena itu, akan lebih nyaman bila kamu melakukan pendaftaran akun Microsoft terlebih dahulu melalui desktop atau browser. Ini akan menjadikan kamu lebih mudah saat mendaftar, kemudian ketika perangkat Windows Phone kamu akan digunakan, kamu tinggal Sign-in pada perangkat tersebut.
3. Sinkronkan Kontak – Perhatikan Ponsel Kamu Sebelumnya
Tentu saja kamu tidak ingin kehilangan kontak di perangkat baru kamu ini. Namun menyelaraskan atau sync kontak di Windows Phone sedikit tricky bila sebelumnya kamu belum pernah menggunakan perangkat Windows Phone.
Untuk kamu yang sudah berpengalaman, pasti paham bahwa aplikasi “Transfer My Data” yang seharusnya berfungsi untuk memindahkan kontak antar ponsel lewat Bluetooth kurang dapat diandalkan untuk perangkat modern. Menurut pengalaman saya, aplikasi ini cukup baik memindahkan data dari ponsel Symbian lama, namun buruk sekali bila memindahkan data dari Android, apalagi iPhone (yang jelas tidak mau berbagi Bluetooth). Apalagi jika dihadapkan dengan ponsel lama tanpa Bluetooth.
Trik yang paling bagus adalah, jika kamu menggunakan perangkat ponsel fitur tanpa Bluetooth adalah dengan memindahkan semua kontak kamu ke Kartu SIM. Bila cukup, maka ketika sudah memasang SIM card ke Windows Phone, maka kamu tinggal membuka aplikasi “People” > Setting, lalu pilih “import from SIM”. Cara yang mungkin agak ribet adalah satu per satu mendaftarkan kontak kamu ke akun Outlook. Ini mungkin lama, tapi hasilnya permanen.
Untuk Android, ini lebih mudah. Kamu tinggal menyinkronkan kontak kamu di perangkat Android ke akun Gmail kamu. Lalu di perangkat Lumia, bersamaan dengan kamu memasukkan akun Email Google, maka semua kontakmu juga akan tersinkron.
Sedangkan bila kamu berpindah dari perangkat iOS, maka kamu dapat memasukkan Email Cloud ke perangkat Lumia di Setting > email+accounts, lalu pilih “add an account” dan masukkan akun iCloud kamu. Secara otomatis, kontak kamu dari iPhone akan tersinkronisasi dengan Lumia.
Cukup mudah bukan?
4. Masukkan Semua Akun Email Kamu – Perhatikan Pengaturan Detailnya!
Email adalah salah satu fitur yang paling dicari ketika menggunakan smartphone. Oleh karena itu pastikan kamu memasukkan semua akun Email kamu dengan mengetuk Setting > email+accounts, lalu pilih “add an account”.
Upaya lebih lanjut untuk mengelola emailmu, kamu bisa membukanya satu per satu, dan melakukan pengaturan di bagian setting email. Sebisa mungkin kamu memilih opsi “as item arrive” dalam opsi “Download new email” di Global Setting pengaturan Email. Ini akan memungkinkan email tiba lebih cepat untuk kamu tindaklanjuti.
5. Download Aplikasi – Apa yang Paling Penting untuk Kamu?
Meskipun dikatakan “menderita” app gap (selisih aplikasi dengan iOS dan Android), pada kenyataannya hampir semua aplikasi populer sudah ada di perangkat Windows Phone. Pasang aplikasi yang kamu inginkan. Bila bingung, maka utamakan layanan dasar Microsoft yang bermanfaat bagi kamu serta perusahaan pendukung Windows Phone seperti HERE dengan produk HERE Maps dan HERE Drive-nya yang melegenda.
Windows Phone memiliki perhatian lebih terhadap aplikasi kamera, sehingga kamu bisa memilih sistem kamera yang paling cocok dengan kamu. Meskipun demikian, kamu hanya dapat memilih meluncurkan dua macam kamera dari tombol shutter, yaitu Lumia Camera dan Microsoft Camera. Ini bisa kamu atur dari Setting, sapukan jari ke kiri untuk mendapatkan “applications”, lalu pilih “photos+camera”. Pada “Default Camera app”, kamu bisa memilih mana di antara dua kamera utama tersebut yang ingin dijadikan default.
6. Personalisasi – Karena Kamu Unik dan Tiada Dua!
Kalau semua aplikasi yang kamu inginkan sudah terpasang, maka saatnya melakukan personalisasi. Seperti yang kamu ketahui, Live Tile di start screen dapat diubah ukurannya. Jika kamu ingin mengubah ukuran standar dari dua tile persegi, buka Setting > Start+Theme, lalu aktifkan “Show More Tiles” di bagian bawah. Ini menjadikan start screen kamu bisa memasang tiga tile persegi. Atur agar kamu mudah menjangkau aplikasi yang paling sering kamu gunakan.
Kelebihan Windows Phone adalah memungkinkan kamu memiliki ponsel yang “khas” dengan karakteristik kamu sendiri. Kamu bisa menempatkan gambar favorit kamu, mengubah warna tema sesuka hati, dan mengatur tile agar indah di mata kamu. Bila kamu adalah orang yang hobi meluangkan waktu mengatur tile sekeren mungkin, kamu bisa menggunakan aplikasi #TileArt.
7. Charging Awal – Bagaimana Seharusnya?
Sering terjadi perdebatan tentang bagaimana merawat baterai Li-Ion yang merupakan standar umum perangkat Windows Phone. Namun dari hasil penelitian yang saya baca, Baterai Li-ion sudah tidak seperti baterai generasi sebelumnya, sehingga tidak memerlukan charging dalam jangka waktu lama (hingga 8 jam) untuk mendapatkan trickle charge, yaitu memulihkan sel baterai dalam charging. Selain itu, Baterai Li-ion juga tidak memiliki memori seperti generasi sebelumnya sehingga kamu dapat melakukan charging meskipun baterai belum habis. Jangan lupa, sebisa mungkin kamu melakukan charging hingga baterai penuh (100%).
Meskipun demikian, disarankan agar melakukan charging ketika baterai sudah rendah (standar pada Lumia adalah pada 20%) agar tidak mempersering siklus charging yang dikhawatirkan memperpendek usia baterai.
Diagram di atas menunjukkan bahwa Baterai Li-ion memiliki empat tahap dengan masukan arus yang berbeda ketika proses charging, dan pada tahap terakhir, yaitu sekitar setelah 3,5 jam, maka baterai akan memutus arus atau memperkecilnya di jumlah terendah untuk menghindari panas berlebih di transistor akibat arus listrik.
Kabar gembiranya, Windows Phone merupakan OS yang mengelola baterai dengan sangat baik, sehingga ponsel Windows Phone dengan kapasitas baterai yang sama sudah pasti lebih hemat dibandingkan ‘rekan’-nya yang ber-OS Android dan iOS. Ini bahkan terbukti ketika HTC merilis HTC M8 for Windows. Dibandingkan dengan HTC M8 yang ber-OS Android, baterai pada M8 for Windows lebih awet hingga 1,5 kalinya. Angka yang cukup luar biasa!
Nah, itulah hal-hal mendasar yang perlu kamu perhatikan ketika baru saja memiliki perangkat Windows Phone. Hindarkan kebingungan dan terapkan perlakuan yang tepat pada ponsel baru kamu dengan memperhatikan tips dari artikel ini. Kamu punya tips tambahan? Silakan sumbangkan pendapat kamu di kolom komentar.