5 Hal yang Harus Kamu Sesuaikan Jika Kamu Berpindah dari Android ke Windows Phone

Penyesuaian Android ke WP

Ketika kamu ganti pacar baru, meskipun sama manisnya, tentu saja kamu memerlukan banyak penyesuaian. Misalnya memacari Elaine setelah sebelumnya Yupi, kamu akan kaget karena Elaine ternyata lebih cerewet dan lebih mencintai bebek daripada kamu yang ganteng optimal. Demikian juga ketika kamu memutuskan untuk ganti platform smartphone. Perpindahan dari Android ke Windows Phone misalnya, memerlukan banyak penyesuaian yang mungkin butuh perjuangan.

Salah satu langkah awalnya untuk memperkecil keterkejutan kamu ketika memutuskan ganti platform, mungkin dengan sering-sering stalking Blog Windows nomor satu di Indonesia. Kamu bisa menemukan banyak tips terkait Windows Phone, mempersiapkan hatimu untuk ganti platform, sambil sesekali ngetroll bertanya dan urun pendapat tentang berbagai kelebihan dan kekurangan Windows Phone.

Jangan kuatir! Untuk kamu yang saat ini masih asyik dengan Android, namun galau ingin pindah ke Windows atau tidak, Winpoin akan membantu kamu mengambil keputusan dengan menjabarkan berbagai hal yang perlu kamu sesuaikan ketika kamu memutuskan untuk pindah platform. Berikut ini adalah hal-hal tersebut:

 

User Interface

Penyesuaian Android ke WP

Ini adalah permasalahan utama yang mungkin menimbulkan semacam “culture shock” bagi kamu yang terbiasa memegang Android. Mulai permasalahan simpel seperti tombol “back” yang terletak di sebelah kiri (Android sebelah kanan), hingga sistem start screen yang sangat berbeda dengan Android. Kamu memerlukan beberapa waktu untuk membiasakan diri dengan berbagai perbedaan tampilan dan cara mengelola antara Android dan Windows Phone. Namun bila kamu telah terbiasa, maka user interface tidak akan lagi menjadi masalah besar.

 

Kamu Belum Tentu Mendapat Aplikasi yang Kamu Inginkan dan Beberapa Aplikasi Pihak Ketiga Tidak Dirancang Sebaik Android

Penyesuaian Android ke WP

Meskipun pada dasarnya semua aplikasi penting sudah ada di Windows Phone, namun tetap saja kamu akan kesulitan menemukan aplikasi populer tertentu, misalnya Snapchat dan Clash of Clans. Permasalahan lainnya, beberapa aplikasi pihak ketiga tidak dirancang dan mendapatkan support sebaik Android. Path dan BBM merupakan masalah klasik yang hingga saat ini menerima keluhan dari banyak pengguna Windows Phone. Jika kamu pengguna berat aplikasi tertentu, maka kamu perlu mempertimbangkan apakah aplikasi tersebut nantinya akan berjalan dengan baik di Windows Phone sebagaimana halnya di Android.

 

Lingkup Penggunaan Lebih Terbatas

Penyesuaian Android ke WP

Windows Phone memiliki lebih banyak batasan. Misalnya secara default, tidak mudah bagi kamu untuk mengirim email dengan lampiran yang bukan foto. Meskipun hal ini bisa diakali dengan aplikasi “File Attacher“, namun masalah tetap timbul ketika kamu ingin melampirkan file dengan cara melakukan reply pada email yang datang. Beberapa batasan lain juga mungkin menjadikan kamu tidak sebebas ketika memegang perangkat ber-OS Android

 

Waspada dengan Pembelian In-App

Di Windows Phone, terdapat skema pembelian dengan memotong langsung pulsa dari operator yang kamu gunakan. Kamu bisa dengan tidak sengaja melakukan pembelian in-app bila tidak teliti, ini biasanya terjadi pada anak-anak atau orang yang kurang memahami skema pembelian in-app. Sebagai solusinya, buat PIN pada aplikasi Wallet, sehingga setiap kali kamu ‘tersasar’ di pembelian in-app, maka kamu harus memasukkan PIN lebih dulu, atau kalau misalnya ponsel dipegang orang lain, maka dia harus memasukkan PIN lebih dulu dan tercegah dari pembelian in-app tidak disengaja.

 

Tidak Ada “ROM Alternatif”

Penyesuaian Android ke WP

Windows Phone merupakan perangkat yang “baku”. Kamu tidak akan menemukan ROM Alternatif yang mungkin secara drastis mengubah tampilan ponselmu. Semua aspek perubahan interface di Windows Phone dikontrol secara ketat oleh Microsoft. Perubahan maksimal yang bisa dilakukan adalah dengan kreatif mengatur Start Screen sehingga bersifat personal dan khas untuk kamu.

 

Namun Sebagai Gantinya…

Kalau kamu dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perbedaan Windows Phone dengan Android yang saya sebutkan di atas, maka kamu akan memperoleh sebuah perangkat yang reliabel. Fungsi-fungsi dasar yang berjalan dengan baik, sehingga kamu tidak perlu khawatir bahwa ponselmu mati mendadak ketika sedang menunggu telepon penting, manajemen RAM yang bagus sehingga kamu tidak perlu khawatir perangkat kamu melambat setelah membuka terlalu banyak aplikasi atau pun  ketika storage terlalu penuh, kemudian juga kemampuan baterai yang secara umum lebih baik dari perangkat Android dengan besaran baterai serupa.

Bagaimana pendapat kamu? Apakah menurut kamu ada hal lain lagi yang perlu kamu sesuaikan ketika beralih dari Android ke Windows Phone namun belum dicantumkan di sini?

Kiki Sidharta

Penulis Winpoin yang paling sering minta dimaklumi kalau lagi lama nggak nulis | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Windows Phone lewat akun Twitter @kikisidharta

Post navigation