Saat ini dia bekerja di lembaga kesehatan, setelah sebelumnya menggunakan background skillnya di organisasi sosial dengan menjadi aktivis MoveOn.org sebuah lembaga sosial yang aktif mendukung perdamaian di Iran, penyelamatan Yunani, dan sebagainya.
Dia adalah Daniel Oran, sang penemu original Start Menu dan Taskbar Windows.
Tanpa Daniel Oran, Windows mungkin bakal menjadi OS yang berbeda. Lihat saja bagaimana Start Menu sangat mempengaruhi sukses tidaknya OS ini di pasaran.
Saat Microsoft menghilangkan Start Menu secara sepihak di Windows 8. Kala itu banyak pengguna Windows langsung marah dan kecewa hingga menyebabkan OS ini tidak begitu laku. Microsoft pun belajar dari kesalahan dan akhirnya mengembalikan Start Menu di Windows 10. (Baca juga: Inilah 8 Kegagalan Windows 8 yang Coba Diperbaiki Microsoft Melalui Windows 10)
Tidak Banyak Dikenal
Namun sayangnya sang penemu original Start Menu dan Taskbar di Windows 95 ini tidak begitu dikenal orang, bahkan mencari profile nya di internet pun tidaklah mudah. Dia tidak tercatat di Wikipedia dan informasi paling lengkap mengenainya hanya bisa didapatkan melalui sosial media LinkedIn saja. Padahal Daniel Oran adalah penemu Start Menu dan Taskbar Windows, yang sekaligus memegang 5 paten dari penemuannya tersebut.
Sejarah Penemuan Start Menu dan Taskbar Windows
Daniel Oran pertama kali bergabung dengan Microsoft pada tahun 1992. Dengan background sebagai seorang psikolog tingkah laku, Microsoft berharap Oran bisa membuat Windows menjadi lebih mudah digunakan.
Saat itu Windows masih di versi Windows 3.1, dimana kala itu terkenal sangat sulit sekali dioperasikan oleh pengguna.
Oran kemudian mengadakan penelitian dengan melibatkan beberapa pengguna, dan benar sekali, mereka sangat kesulitan mengoperasikan Windows 3.1. Bahkan untuk membuka sebuah software teks editing saja, mereka butuh waktu hingga 20 menit lamanya!
Kala itu sang programmer bahkan sampai frustasi dan sempat mengatakan bahwa pengguna Windows itu bodoh. Sang programmer tidak menyadari bahwa masalah ada di OS nya, bukan di penggunanya.
Namun Oran memandang dari sisi yang berbeda. Dia memandang bahwa sebuah produk yang bagus bakal bisa digunakan oleh siapapun, bahkan oleh orang yang tidak mengerti komputer sekalipun!
Dari situ dia mulai berpikir bagaimana cara untuk membuat Windows mudah digunakan oleh siapa saja. Pada bulan Juni 1993, akhirnya Oran menggambar sebuah sketsa dari Start Menu. Di sketsa pertamanya ini, Oran menyebutnya sebagai tombol System, tetapi untuk semakin memudahkan orang awam, dia mengubah namanya menjadi Start.
Untuk semakin memudahkan pengguna awam, Oran juga mendesain Taskbar. Sebelumnya Windows tidak dilengkapi dengan taskbar, dimana penguna seringkali tidak tahu ada berapa banyak aplikasi yang sedang dijalankan.
Terkadang ketika membuka aplikasi lalu mereka minimize, mereka membuka aplikasi baru lagi hingga akhirnya Windows menjadi lemot karena banyak aplikasi sama yang dibuka berkali-kali dan berjalan bersamaan.
Dengan adanya taskbar ini pengguna Windows jadi tahu program apa saja yang terbuka, dan mereka bisa berpindah dari satu program ke program lainnya dengan mudah.
Keluar dari Microsoft, Bahkan Sebelum Start Menu Dirilis
Setelah mendesain Start Menu dan Taskbar untuk Windows 95, Daniel Oran keluar dari Microsoft untuk melanjutkan kuliahnya. Dia bahkan keluar sebelum Windows 95 dirilis dan melihat Start Menu buatannya di OS finalnya.
Berkat Start Menu dan Taskbar yang ditemukannya, Windows 95 akhirnya booming dan dua komponen ini terus menjadi senjata utama Windows di setiap versi barunya. Satu kali Start Menu absen, saat itu juga Windows 8 tidak begitu laku hingga akhirnya Start Menu dikembalikan lagi di Windows 10.
Bagaimana Membuat Monyet Bisa Bicara?
Cara pandang Daniel Oran sangat dipengaruhi apa yang ia pelajari sewaktu kuliah. Saat itu ketika mengerjakan Thesis, sang dosen pembimbing memberikan sebuah pertanyaan kepadanya: Bagaimana kamu bisa membuat monyet bisa bicara?
Pertanyaan itu membuat Oran menciptakan sebuah alat dari Plexiglas dan kayu, lalu memprogramnya menggunakan komputer Commodore dengan 64 kb memory. Dia menggunakan alat itu untuk mengajari dua monyet bernama Austin dan Sherman berbahasa Inggris!
Tetapi apakah dia berhasil? Tidak. Kedua monyet itu bahkan tetap sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris. Mendekati-pun tidak.
Tetapi dari situ dia belajar satu hal penting, bahwa dalam mendesain user interface harus jelas dan simple ibaratnya bahkan seekor simpanse pun harus bisa mengoperasikannya.
Start Menu di Windows 10 Saat Ini
Melihat perkembangan Start Menu hingga di Windows 10 saat ini, Daniel Oran merasa sedikit kecewa. Dia kecewa karena melihat bahwa secara konsep Start Menu Windows 10 masih sama seperti Start Menu yang ia ciptakan dulu.
Jutaan orang menggunakan penemuannya setiap hari, tetapi dalam 22 tahun berlalu sejak pertama kali ia temukan, konsep Start Menu masih tetap sama dan tidak ada perkembangan lain yang signifikan.
Oran bahkan menyatakan Dengan melihat lagi kebelakang, harusnya di Windows 10 ini saya dapat royalti katanya sambil bercanda.
Secara personality meskipun dia adalah legenda penting dalam kesuksesan OS Windows, namun nampaknya Daniel Oran lebih suka diam dibelakang daripada menunjukkan kehebatannya dan siapa dirinya sebenarnya. Coba saja cari foto Daniel Oran, maka kamu akan cukup kesulitan mendapatkannya. (Tidak, dia tidak suka selfie atau update status tentang kehebatannya seperti mayoritas orang di sekitar kita)
Apa jadinya Windows tanpa Start Menu dan Taskbar..??? (Baca juga: Seperti Inilah Evolusi Start Menu dari Windows 95 Hingga Windows 10)
via daniel oran