Berbeda dengan update biasanya, update mayor di Windows 10 seperti November Update kemaren terhitung seperti melakukan upgrade. Artinya file update yang didownload berukuran sangat besar (mencapai 2 – 3 GB) dan akan menyisakan folder windows.old yang berukuran besar pula sesudah proses upgrade (mencapai 15 – 20 GB).
Folder windows.old tersebut sebenarnya bakal berguna jika kamu mendapati masalah pasca update, sehingga bisa restore kembali ke versi OS sebelumnya. Tetapi jika setelah proses update mayor kamu tidak mendapati masalah, dalam artian Windows 10 berjalan dengan lancar, maka tidak ada gunanya juga menyimpan folder berukuran 15 – 20 GB tersebut.
Untuk itu berikut ini kita berikan cara untuk mendapatkan ekstra 15 – 20GB di Windows 10 kamu setelah melakukan update mayor melalui Windows Update.
Buka Disk Cleanup
Pilih Drive C > OK
Klik Clean up system files
Muncul lagi window pilih Drive C > OK
Centang Previous Windows Instalations dan Temporary Windows installation files > OK
Pilih Delete Files > Yes
Disini kita mendapatkan 17.6 GB disk space yang bisa dibebaskan. Di Windows 10 kamu jumlahnya bisa saja berbeda, baik itu lebih kecil atau lebih besar. Tetapi selama kamu melakukan update mayor via Windows Update, pasti bakal ada Previous Windows Instalations yang bisa dihapus untuk membebaskan beberapa GB free space.
Cara ini tidak hanya penting untuk dilakukan pengguna tablet atau notebook dengan storage SSD yang minim free space, tetapi juga bagi kamu pengguna PC atau laptop yang kapasitas hardisknya sudah mulai merah. :))
Oke sekian tips Windows 10 hari ini. Pastikan kamu tidak melewatkan tips lainnya di seri Windows 10 Tips by WinPoin