Microsoft sekarang beda dengan Microsoft yang dulu gaes. Jika dulu mereka tertutup terhadap platform diluar Windows, kini Microsoft sangat terbuka dengan mengedepankan cross platform. (Baca juga: Strategi Jenius Microsoft, Berpindah dari Monopoli Windows ke Office dan Layanan Cross Platform)
Jika 15 tahun lalu CEO Microsoft sebelumnya yaitu Steve Ballmer menyebut Linux sebagai penyakit kanker, kini mereka malah mengejutkan dunia dengan bergabung ke Linux Foundation sebagai Platinum Member.
and this is cool!
Artinya Microsoft yang besar dari closed-source software kini benar-benar ikut terjun untuk mendukung pengembangan software open source. Hal ini diumumkan sendiri oleh Microsoft di event developer Microsoft Connect() pada 16 November kemarin.
Dalam beberapa waktu terakhir memang Microsoft sangat aktif dalam berkontribusi di Open Source. Bahkan Microsoft kini telah menjadi salah satu perusahaan top dengan kontribusi Open Source terbesar di Github.
Microsoft sendiri telah menjadikan beberapa software unggulan mereka menjadi Open Source, seperti PowerShell, Visual Studio Code, JavaScript Engine Microsoft Edge, mengakuisisi Xamarin lalu mengopen-source kan SDK dan developer toolnya, membawa SQL Server ke Linux, merilis UWP Community Toolkit, bahkan bekerja sama dengan Canonical dengan menanamkan Bash Ubuntu ke Windows 10. (Baca juga: Cara Menjalankan Bash Ubuntu di Windows 10)
Kabar ini semakin lengkap dengan pengumuman segera dirilisnya Visual Studio untuk Mac, dimana versi preview dari Visual Studio Mac sudah bisa kamu download sekarang.
Microsoft memang semakin mengaburkan era fanatisme platform untuk digantikan dengan era keterbukaan platform, dan ini sangat diapresiasi oleh berbagai kalangan, khususnya para developer.
Kini kamu bisa menikmati hampir semua layanan dan aplikasi unggulan Microsoft di mayoritas platform populer yang kamu gunakan.
via linuxfoundation