Selama beberapa tahun terakhir kita disuguhi dengan perkembangan perangkat yang begitu cepat, tetapi satu hal yang seolah tak mampu ikut berkembang: baterai!
Teknologi baterai memang berkembang lambat, dan ini membuat berbagai solusi alternatif terpaksa muncul, mulai dari power bank hingga teknologi seperti Quick Charge. (Baca: Qualcomm Quick Charge 4.0, Cuman Butuh 5 Menit Charging untuk 5 Jam Penggunaan)
Tetapi peneliti dari University of Central Florida (UCF) telah menemukan baterai super yang seolah mengeluarkan potensi terbaik dari sebuah baterai.
Dibuat dari super-capasitor fleksibel berbahan nanomaterial dan 2D material, baterai ini hanya butuh di charge beberapa detik untuk menyediakan power hingga lebih dari seminggu, serta bisa di charge hingga lebih dari 30.000 kali!
Sebagai perbandingan, baterai Lithium-ion standar hanya bisa di charge 1.500 kali saja sebelum akhirnya mengalami penurunan performa atau bahkan kerusakan. Ini artinya secara keawetan, super baterai ini 20x lebih awet daripada baterai Lithium-ion saat ini.
Namun menurut asisten profesor UCF, Yeonwoong “Eric” Jung, baterai ini belum siap untuk dikomersilkan. Namun demikian Eric yakin bahwa kedepannya teknologi super baterai ini bakal menggantikan baterai standar saat ini, baik untuk gadget, elektronik, bahkan juga kendaraan elektrik.
Nah..bagaimana menurut kamu teknologi super baterai ini..?? Bagikan pendapatmu disini.
via acs