Microsoft Pastikan Tetap Berjuang di Market Mobile untuk Membuat Ponsel Powerful

Microsoft Pastikan Tetap Berjuang di Market Mobile untuk Membuat Ponsel Powerful

Microsoft mungkin terlihat vakum dengan Lumia, bahkan seolah-olah terlihat menyerah dengan Windows 10 Mobile. Tetapi di belakang itu ternyata mereka tengah mengerjakan sesuatu yang lebih besar dari perkiraan banyak orang.

Ketika diwawancarai oleh Australian Financial Review, CEO Microsoft Satya Nadella membocorkan beberapa planning Microsoft seputar Windows Phone dan divisi mobilenya.

“Kami tidak ingin melangkah hanya karena iri dengan apa yang dimiliki oleh yang lain” Kata Nadella, yang merujuk pada upaya Microsoft sebelumnya terhadap Windows Phone yang mencoba bersaing experience dengan iPhone dan Android.

“Kami akan terus lanjut berjuang di market mobile, tetapi tidak lagi mengikuti apa yang sudah ditentukan oleh pemimpin pasar saat ini, melainkan berdasarkan keunikan yang bisa kami berikan untuk membuat ponsel yang paling powerful”

“Karena itu kami menghentikan berbagai aktivitas yang bersifat ingin menyamai yang lain, dan mulai membuat sesuatu sendiri, meskipun saat ini masih dalam skala yang sangat kecil, dengan fokus konsumen yang sangat spesifik, yang membutuhkan berbagai kemampuan ponsel dengan fitur terbaik yang bisa kami berikan”

Pada intinya, yang dimaksudkan Satya Nadella adalah Microsoft tidak lagi ingin memposisikan Windows Phone sebagai pesaing Android dan iOS dalam fitur dan kategori yang sama. Tetapi mereka ingin menjadikan Windows Phone melalui Windows 10 Mobile benar-benar unik dan berbeda, dan mungkin dalam kategori yang berbeda pula.

 

Strategi yang Sama dengan Hybrid & AIO

Kemungkinan besar Microsoft memang bakal membuat kategori baru, sama seperti yang mereka lakukan di ranah tablet dan AIO. Jika kita lihat kebelakang, di ranah tablet Microsoft terlambat masuk, dan tablet berbasis Windows baru masuk dikala tablet Android & iOS sudah menguasai pasar.

Tetapi Microsoft hadir dengan membuat kategori baru, yaitu hybrid 2-in-1 melalui Microsoft Surface, sebuah tablet powerful yang juga bisa menjadi laptop, berjalan dengan OS Windows, bisa menjalankan aplikasi desktop.

Meskipun belum bisa dibilang menguasai pasar, tetapi kini hybrid 2-in-1 dimana-mana, berbagai OEM bahkan termasuk OEM asal Tiongkok yang dulu sangat berperan besar terhadap banyaknya tablet Android dengan harga murah kini berbondong-bondong juga merilis tablet hybrid 2-in-1 berbasis Windows. Bahkan Apple sampai harus merilis iPad Pro yang juga dilengkapi dengan keyboard seperti Surface karena tiba-tiba saja hybrid 2-in-1 seolah menjadi trend baru saat ini.

AIO juga seperti itu. Dominasi iMac di dunia All-in-One sangatlah kental, sampai pada akhirnya Microsoft menciptakan kategori baru melalui Surface Studio yang dilengkapi Surface Dial. Kini banyak pekerja kreatif mulai melirik AIO touchscreen ini. (Baca: Microsoft Pamerkan Kecanggihan Surface Dial di Surface Studio)

 

Windows Phone yang Seperti Apa?

Dari perkembangan yang ada saat ini terlihat bahwa kategori baru yang coba dilakukan oleh Microsoft adalah sebuah ponsel hybrid yang bisa berfungsi sebagai PC juga. HP Elite X3 merupakan sosok yang paling tepat untuk menggambarkannya. (Baca: Seperti Inilah Fitur dan Kemampuan HP Elite X3)

Saat ini mereka memang sudah sampai di continuum, tetapi belum begitu optimal karena aplikasi masih terbatas di UWP saja.

Tetapi dari kabar terbaru yang berhembus, Microsoft kini tengah mengembangkan fitur emulasi dengan codename Cobalt, yang bakal membuat Windows Phone bisa menjalankan software desktop win32 melalui Windows 10 Mobile “Redstone 3”. Rencananya fitur ini bakal diperkenalkan pada akhir 2017, dan bukan tidak mungkin bakal diawali Microsoft melalui Surface Phone. (Baca: Windows 10 Mobile Redstone 3 Bisa Menjalankan Aplikasi PC)

Hanya saja fokus utama mereka saat ini memang terbatas di kalangan bisnis dan enterprise, bahkan mungkin hanya di US saja. Tetapi jika nanti berakhir sukses seperti hybrid 2-in-1, bukan tidak mungkin OEM lain bakal ikut merilis Windows Phone yang sama untuk kelas konsumer dengan jangkauan market yang lebih luas.

Perkembangan Windows 10 Mobile ini memang sangat menarik untuk terus diikuti, karena meskipun market share Windows Phone saat ini cukup terpuruk, tetapi jangan dilupakan bahwa OS ini dibekingi oleh perusahaan raksasa dengan pendanaan besar yang tentu tidak mudah untuk dibuat menyerah begitu saja.

Berhasil atau tidaknya, hanya waktu yang bisa menjawabnya. Stay tuned di WinPoin agar tidak ketinggalan info selanjutnya.

via afr

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation